Connect with us

Nunung Dasniar Minta Satgas Drainase Pemkot Gencar Turun ke Pemukiman Warga

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Anggota DPRD Makassar, Nunung Dasniar kembali melakukan kunjungan daerah pemilihan atau Kundapil meliputi Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya.

Legislator Partai Gerindra ini meninjau beberapa wilayah di Dapilnya untuk melihat progres pembangunan yang sudah atau sementara dikerjakan oleh pemerintah kota Makassar.

Kundapil ketiga yang dilakukan Nunung Dasniar lebih fokus meninjau pengerjaan saluran drainase pemerintah kota, khususnya di Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Rabu (29/11/2023).

Usai melakukan kunjungan dapil, Nunung Dasniar kemudian bertemu dengan warga untuk berdialog terkait hasil kunjungannya.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Tripika Kelurahan Buntusu, Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang berlangsung di Cafe Atrium, Jalan Poros BTP, Kecamatan Tamalanrea.

Nunung mengatakan saat ini sudah banyak program infrastruktur yang sudah berjalan dan hampir rampung di beberapa wilayah Dapil 3.
Meski begitu, Nunung meminta agar satgas drainase di Kelurahan dan Kecamatan untuk memprioritaskan pengerjaan saluran drainase yang ada di Biringkanaya dan Tamalanrea akhir tahun ini.

“Saya menekankan satgas drainase harus lebih gencar turun ke lapangan untuk mengecek kondisi pemukiman penduduk, itu sangat penting karena jangan sampai musim hujan baru bergerak,” tegasnya.

Sementara itu, pihak Kelurahan Buntusu, menyampaikan apresiasi kepada Nunung Dasniar karena sudah mengawal dan memperjuangkan aspirasi warga di Dapil 3 Kota Makassar.

“Kami berterima kasih atas perjuangan dari ibu dewan karena telah mengawal jalannya pembangunan infrastruktur yang ada di Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea,” terangnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Sentuhan Moderasi Beragama Menembus Hati Kaum Muda, Prof. Nasaruddin Umar Raih Predikat Menteri Terbaik Kedua Versi Survei Nasional

Published

on

Kitasulsel—Jakarta– Di tengah derasnya arus politik dan dinamika pemerintahan, jarang ada tokoh yang mampu menjangkau hati generasi muda melalui pendekatan yang teduh dan membangun. Namun, itulah yang ditunjukkan oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar.

Nama beliau baru saja diumumkan menempati posisi kedua sebagai menteri dengan kinerja terbaik di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Penghargaan ini bukan datang dari kelompok elit politik, melainkan dari suara anak muda yang kritis—hasil survei nasional “Muda Bicara ID” yang digelar sepanjang 1–30 Juni 2025.

Bagi banyak kalangan, capaian ini bukan sekadar angka survei. Ia adalah cermin dari komunikasi yang nyambung antara kebijakan negara dengan denyut nadi generasi muda. Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Prof. Nasaruddin dikenal aktif mendorong moderasi beragama, merangkul perbedaan, dan menghadirkan program layanan keagamaan yang inklusif.

“Ini pandangan yang menarik, karena penilaian berasal dari kelompok muda yang kritis,” ungkap Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Dr. Bunyamin. “Artinya, pesan yang dibawa Kementerian Agama tidak hanya terdengar di ruang rapat birokrasi, tapi juga sampai ke ruang-ruang diskusi anak muda, ke layar ponsel mereka, bahkan ke cara mereka memandang masa depan.”

Di mata generasi muda, figur Prof. Nasaruddin bukan sekadar pejabat negara. Ia tampil sebagai sosok yang menyapa dengan bahasa damai, yang berani masuk ke ruang-ruang dialog lintas iman, dan yang mengajarkan bahwa keberagaman bukan ancaman, melainkan kekuatan bangsa.

Survei Muda Bicara ID sendiri dikenal sebagai salah satu riset independen yang fokus pada pandangan anak muda terhadap kebijakan publik dan arah pembangunan negeri. Bahwa Menteri Agama mampu meraih posisi kedua dalam survei ini, menjadi tanda bahwa nilai-nilai yang ia bawa sedang berakar di hati generasi penerus bangsa.

Di tengah hiruk-pikuk politik, pencapaian ini seakan menjadi pengingat: bahwa kepemimpinan yang tulus, visioner, dan merangkul semua kalangan akan selalu menemukan jalannya menuju penghargaan—bukan hanya di atas kertas, tetapi juga di hati rakyat.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel