Connect with us

Marak Lagi Penipuan Penerimaan Pegawai PDAM, Beni Iskandar Tegas Sampaikan Ultimatum

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Adanya beberapa informasi dan laporan yang diterima tentang maraknya aksi yang disinyalir ada unsur penipuan kepada masyarakat, membuat manajemen Perumda Air Minum Kota Makassar bereaksi.

Beni Iskandar selaku Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar dengan tegas menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan oleh oknum yang jelas tidak bertanggung jawab ini adalah penipuan.

Beni memberikan ultimatum bahwa sejak tahun buku 2023 dan tahun 2024 tidak ada penerimaan pegawai.
“Sekarang ini sumber daya yang ada di PDAM sudah sangat cukup untuk mengelola perusahaan sehingga sementara waktu tidak membuka penerimaan secara resmi maupun tidak resmi menjadi pegawai”, tegas Beni.

Kondisi keuangan Perumda Air Minum Kota Makassar dalam hal belanja pegawai harus sesuai dengan ketentuan yakni tidak bisa melewati 40%.
“Kita ada keterbatasan pembiayaan belanja pegawai sehingga tidak memungkinkan untuk terus menambah pegawai, jadi jika ada oknum yang mengatakan ada penerimaan itu bohong dan penipuan”, ucapnya.

Beni menambahkan, kita saat ini memaksimalkan sumber daya manusia yang ada dan memang sudah sangat cukup jadi tidak perlu lagi sementara ini menerima pegawai.
“Makanya saya selaku Direktur Utama menegaskan bahwa masyarakat jangan langsung percaya dan cari dulu kebenaran informasinya apalagi menjual nama Direksi dan Pejabat PDAM”, tambahnya.

Untuk itu, Beni menyarankan jika ada masyarakat yang mengalami hal ini atau ada oknum yang meminta sejumlah Uang dengan iming-iming atau janji untuk memasukkan jadi pegawai PDAM, segeralah melapor ke Aparat Penegak Hukum karena itu sudah jelas penipuan yang memanfaatkan moment untuk mendapatkan keuntungan pribadi. (**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Pemerintah Sidrap Gelar Musyawarah Persiapan Turun Sawah Dukung Program IP300

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP – Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar musyawarah persiapan turun sawah di Desa Bulo Watang, Kecamatan Pancarijang, pada Sabtu (10/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program IP300, yang menargetkan penanaman padi tiga kali dalam setahun.

Musyawarah tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, bersama jajaran pejabat daerah lainnya, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Siara Barang, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Ibrahim, serta Kepala Dinas PSDA Andi Safari Renata.

Turut hadir pula Kabid Sarana dan Prasarana DTPHPKP Suryanto, Kepala Bidang Tanaman Pangan DTPHPKP Arief Gunawan, Plt Camat Panca Rijang Syamsuddin, para kepala desa se-Kecamatan Pancarijang, BPP dan PPL, serta sejumlah kelompok tani.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin Alrif menegaskan pentingnya dukungan pemerintah terhadap petani guna meningkatkan produktivitas pertanian. Ia mendorong para petani untuk memaksimalkan lahan dengan menanam tiga kali dalam setahun melalui program IP300.

“Kami berkomitmen untuk mendukung para petani melalui enam langkah strategis, yaitu penyediaan pengairan untuk sawah tadah hujan dan irigasi, distribusi pupuk dan bibit, penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), menjaga kestabilan harga gabah, serta pengendalian hama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Syaharuddin mengungkapkan rencana pembentukan Brigade Pangan yang akan dilengkapi dengan peralatan pertanian guna membantu petani dalam proses produksi.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemerintah Kabupaten Sidrap berharap mampu mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel