Connect with us

Gelar Rapat Pembahasan Anggaran, PDAM Makassar Fokus Tingkatkan Pelayanan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar menggelar Rapat Pembahasan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan Tahun Anggaran 2024 di Hotel Claro, Senin (13/11/2023).

Kegiatan ini guna membahas realisasi tahun 2023 serta program kerja dan rencana anggaran tahun 2024 setiap bagian dan wilayah pelayanan lingkup PDAM Makassar.

Beni Iskandar selaku Direktur PDAM Makassar dalam sambutannya menyampaikan, akhir November, semua BUMD harus menyerahkan anggaran pokok 2024 nantinya akan disepakati pada tingkatan selanjutnya.

“Tahun 2023 kita mengalami kemarau panjang sehingga laba perusahaan banyak yang tergerus, kami berharap dapat menerima bimbingan dan masukan dari bagian terkait, baik itu dari Bagian Perekonomian ataupun konsultan sehingga penyusunan RKAP 2024 lebih terarah dan lebih fokus dalam melaksanakan perencanaan dan meraih target,” ucap Beni.

Beni juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyetorkan dividen ke rekening kas Pemerintah Kota Makassar dari laba tahun 2022 senilai Rp 9.277.228.938.

Alhamdulillah kami telah menyetor dividen tahun buku 2022 ke Pemerintah Kota Makassar sebagai komitmen dan sesuai dengan PP 54 tahun 2017, bahwa BUMD yang sudah dinyatakan memperoleh laba positif wajib menyetorkan dividen, dimana beberapa tahun terakhir tidak pernah ada setoran,” tambah Beni.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Makassar, Rusmayani Madjid memberikan apresiasi kepada jajaran Direksi PDAM Makassar atas penyelenggaraan kegiatan Rapat Koordinasi tersebut dan mengharapkan agar pembahasan RKAP dapat segera dituntaskan.

“Atas nama Walikota, kami mengapresiasi pembahasan RKAP ini, semoga RKAPnya dapat tuntas di tempat ini sehingga secepatnya dapat ditindaklanjuti sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan,” ucapnya.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Makassar, Nur Kamarul Zaman berharap penyusunan RKAP disusun berdasarkan Permendagri No.118 Tahun 2018 karena merupakan acuan bagi seluruh BUMD dalam menyusun RKAP.

Lebih lanjut, ia berpesan agar penentuan target dan investasi diproyeksi dengan baik.

“Jangan sampai salah dalam menentukan target, kami juga ingatkan agar investasi diatur dengan baik karena mengingat ada yang namanya risiko yang mesti dicegah sejak awal,” ucapnya.

Rapat koordinasi dihadiri seluruh direksi  bersama pejabat struktural dalam lingkup PDAM Makassar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Pemerintah Sidrap Gelar Musyawarah Persiapan Turun Sawah Dukung Program IP300

Published

on

KITASULSEL.COM, SIDRAP – Dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar musyawarah persiapan turun sawah di Desa Bulo Watang, Kecamatan Pancarijang, pada Sabtu (10/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program IP300, yang menargetkan penanaman padi tiga kali dalam setahun.

Musyawarah tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, bersama jajaran pejabat daerah lainnya, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Siara Barang, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Ibrahim, serta Kepala Dinas PSDA Andi Safari Renata.

Turut hadir pula Kabid Sarana dan Prasarana DTPHPKP Suryanto, Kepala Bidang Tanaman Pangan DTPHPKP Arief Gunawan, Plt Camat Panca Rijang Syamsuddin, para kepala desa se-Kecamatan Pancarijang, BPP dan PPL, serta sejumlah kelompok tani.

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin Alrif menegaskan pentingnya dukungan pemerintah terhadap petani guna meningkatkan produktivitas pertanian. Ia mendorong para petani untuk memaksimalkan lahan dengan menanam tiga kali dalam setahun melalui program IP300.

“Kami berkomitmen untuk mendukung para petani melalui enam langkah strategis, yaitu penyediaan pengairan untuk sawah tadah hujan dan irigasi, distribusi pupuk dan bibit, penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), menjaga kestabilan harga gabah, serta pengendalian hama,” jelasnya.

Lebih lanjut, Syaharuddin mengungkapkan rencana pembentukan Brigade Pangan yang akan dilengkapi dengan peralatan pertanian guna membantu petani dalam proses produksi.

Dengan langkah-langkah tersebut, Pemerintah Kabupaten Sidrap berharap mampu mendorong peningkatan produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel