Connect with us

Porserosi Kota Makassar Siap Ramaikan Porkot ke VIII Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar–Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Makassar siap bertanding pada Pekan olahraga kota (Porkot) ke VIII Makassar 2023.

Ketua Panitia Cabang Olahraga Sepatu Roda Porkot Makassar 2023, Sonny Zulfakar Munassar saat rapat persiapan panitia mengatakan 13 kecamatan telah siap mengikuti pertandingan sepatu roda kategori speed atau kecepatan.

“Alhamdulillah ini menjadi kesempatan Porserosi Kota Makassar bersosialisasi agar dikenal secara meluas oleh masyarakat di Kota Makassar,” ucap Sonny yang ditemui di Jalan Tupai, Rabu (18/10/2023).

Adapun kategori usia yang dipertandingkan, kata ketua panitia yang ditunjuk langsung oleh Ketua Porserosi Makassar, Zico Andi Lolo ini dibagi menjadi empat kelompok umur.

Kelompok A usia 4-6 tahun, kelompok B usia 7-8 tahun, kelompok C usia 9-10 tahun dan D usia 11-14 tahun dengan jumlah atlet 87 orang.

“Pada porkot ini, kami dibatasi sampai usia 14 tahun saja, serta mengutamakan usia dini tujuannya untuk Indonesia regenerasi atlet,” ucap Sonny.

Sonny juga menyampaikan terima kasih ke pihak Koni Makassar yang telah memberikan perhatian kepada cabang olahraga sepatu roda yang mana saat ini sudah ada 12 klub telah terdaftar di Koni Makassar.

“Satu kesyukuran bagi kami di Porserosi makassar, karena telah mendapatkan perhatian dari ketua koni Makassar,” ucapnya.

Sebelum terbentuknya Porserosi Makassar sekitar setahun lalu, tempat latihan teman-teman tidak jelas. Selain latihan di jalan-jalan mereka juga berbaur dengan cabor lain saat latihan sehingga hasil latihan kurang maksimal.

“Semoga dengan adanya perhatian dari koni dan pemerintah kota Makassar kedepannya Porserosi Makassar sudah memiliki tempat latihan tersendiri. Apalagi saat ini Porserosi Makassar sudah terbentuk yang dipimpin Zico Andi Lolo,” ucapnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Menhub Dudy: Water Aerodrome Sulsel akan Jadi Tonggak Baru Transportasi Nasional

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan uji coba terbang pesawat amfibi (seaplane) sekaligus menandai peletakan prasasti groundbreaking pembangunan water aerodrome di Taman Andalan, kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Senin, 11 Agustus 2025.

Satu unit pesawat Cessna 172S Skyhawk SP dengan kode registrasi PK-APO mendarat mulus di perairan CPI dalam rangkaian demo flight perdana.

Peluncuran ini dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Sulsel, serta sejumlah bupati dan wali kota.

Menurut Dudy, keberadaan water-based aerodrome akan menjadi langkah strategis membuka konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah di Sulsel, khususnya daerah yang sulit dijangkau transportasi darat dan laut konvensional.

“Sulawesi Selatan memiliki garis pantai panjang dan gugusan pulau kecil dengan keindahan luar biasa, namun juga tantangan konektivitas. Infrastruktur ini akan menjadi titik sandar dan operasional armada seaplane, sekaligus mendukung sektor transportasi, logistik, pelayanan kesehatan darurat, hingga pariwisata,” ujar Dudy.

Ia menambahkan, demo flight ini tidak hanya unjuk kemampuan, tetapi juga memastikan keamanan, keselamatan, serta kesiapan operasional. Pesawat Cessna yang digunakan berkapasitas empat penumpang, mampu terbang selama tiga jam, dengan kebutuhan landas hanya 700 meter untuk lepas landas dan 300 meter untuk mendarat.

Moda transportasi udara ini akan menjadi solusi cepat dan fleksibel bagi wilayah kepulauan Sulsel. Tahap awal, jalur seaplane akan menghubungkan Taka Bonerate (Selayar) dengan Labuan Bajo (Manggarai Barat, NTT).

“Kita ingin menjangkau daerah yang selama ini sulit diakses, bahkan untuk penanganan darurat seperti mengirim tenaga medis,” kata Dudy.

Menhub mengapresiasi inisiatif Sulsel sebagai provinsi pertama di Indonesia yang membangun water aerodrome.

“Saya sangat bangga dengan Pak Gubernur Sulawesi Selatan dengan inisiasinya dan inisiatifnya. Menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi provinsi yang pertama,” ucapnya.

Ia juga mengajak pelaku usaha dan maskapai untuk berinvestasi dalam pengembangan moda transportasi ini.

“Investasi ini bukan sekadar bernilai finansial, tetapi juga tabungan masa depan yang memberi manfaat bagi generasi mendatang,” tutur Dudy.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatangan kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan FlyJaya dan Star Wisata Air.

Pembangunan dan pengoperasian water aerodrome diharapkan menjadi tonggak baru sejarah transportasi Indonesia, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah selatan Nusantara. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel