Connect with us

Dispora Makassar Gelar Makassar Sport Awards Night 2023, Apresiasi Terhadap Atlet Berprestasi

Published

on

Kitasulsel —Makassar—Dinas Pemuda dan Olahrga(Dispora) Kota Makassar menggelar Makassar Sprot Award Nigh di Hotel Maxone, Jalan Taman Makam Pahlawan, Senin (20/11).

Kepala Dispora Kota Makassar Andi Patiware mengatakan, Makassar hari ini menjadi daerah dengan gemerlap prestasi. Sejumlah atlet asal Makassar berkontribusi baik untuk provinsi dan skala nasional.

“Alhamdulillah,Makassar Sport Award Nigh ini menjadi agenda dari apresiasi terhadap atlet baik yang masih aktif maupun pensiun,” singkat Andi Patiware Selasa (21/11).

Diketahui,Makssar Sport Nigh Award dibuka oleh Sekertaris Dinas Pemuda dan olahraga Kota Makassar A Tenri A Waru Natsir. Selain itu, hadir tokoh olahraga seperti Ketua Koni Kota Makassar, Kasat Lantas Polrestabes Kota Makassar, Kabid Pembudayaan dan Pembinaan olahraga Dispora Kota Makassar.

Perwakilan Inorga se-Kota Makassar, Perwakilan Komunitas olahraga se-Kota Makassar, mantan atlet terbaik Kota Makassar, atlet papan atas Kota Makassar, dan KNPI Kota Makassar.

Sebanyak 10 Atlet Berprestasi dan 10 mantan atlet terkemuka diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi luar biasa mereka.

Berikut daftarnya Altet Berprestasi Kota Makassar Alivany Ver Khadijah – Panjat Tebing
Nurfa Nurul Utamai – Renang
Ade Tri Putra – Dance Sport
Fitri – Atletik
Aril Latuheru – Tinju
Zalfa Ramli – Taekwondo
Muh. Rafli Saputra – Karate
Damai Rahmat – Sepak Bola
Hany Naila – Senam
Aril Hidayatullah – Renang

Mantan Atlet Berprestasi Kota Makassar:
Syahrul Saputra – Dayung
Saharuddin Anhar – Tinju
Angela Yuriko Suryanto – Renang
Abdul Azis Latif – Pencak Silat
Ririn Krisnasari Sero – Karate
Irma Abdullah – Senam
Afrina Nur – Anggar
Alif – Taekwondo
Alexander Hariwira – Judo
Maryani K. – Tenis Meja

“Penghargaan ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga inspirasi bagi generasi olahraga berikutnya. Selamat kepada semua penerima penghargaan atas pencapaian gemilang mereka dalam dunia olahraga Kota Makassar,” jelasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Tiga Kementerian Sinergi Lindungi Santri dan Perkuat Infrastruktur Pesantren

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Tragedi ambruknya bangunan musala pondok pesantren menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk memperkuat perlindungan terhadap para santri. Sebagai langkah konkret, tiga kementerian menandatangani Kesepakatan Bersama tentang Sinergi Penyelenggaraan Infrastruktur Pendidikan Pesantren, Selasa (14/10/2025) di Jakarta.

Kesepakatan ini melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.

Melalui kesepakatan ini, tiga kementerian akan memperkuat koordinasi dalam pertukaran data dan informasi pesantrendi bawah pembinaan Kementerian Agama, serta memberikan dukungan teknis terhadap keandalan bangunan dan penyehatan lingkungan pesantren.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa pesantren merupakan aset pendidikan keagamaan terbesar di Indonesia.

“Jumlah pondok pesantren di Indonesia sangat banyak, mencapai 42.369. Semuanya swasta, tidak ada yang negeri. Madrasah negeri hanya sekitar 5 persen, sementara 95 persen lainnya swasta. Sedangkan sekolah umum justru sebaliknya, 95 persen negeri dan 5 persen swasta,” ungkap Menag.

Menurut Menag Nasaruddin, penguatan infrastruktur pesantren bukan hanya soal bangunan, tetapi juga wujud perlindungan negara terhadap anak-anak yang sedang belajar di lembaga keagamaan.

“Kasus yang menimpa pondok pesantren di Jawa Timur kemarin menjadi pengingat bagi kita semua. Yang penting jangan sampai kasus seperti itu terulang kembali. Kita ingin memastikan keamanan dan kelayakan bangunan di pesantren seluruh Indonesia,” pungkas Menag

Menag menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas perhatian besar terhadap dunia pesantren.

“Saya mewakili komunitas pesantren berterima kasih kepada Presiden Prabowo yang begitu cepat memberikan arahan kepada semuanya dan menambah sedikit anggaran. Ini bukti perhatian negara terhadap pendidikan pesantren,” kata Nasaruddin Umar.

Langkah Konkret Pemerintah

Kementerian PUPR akan mengambil peran teknis dalam memastikan setiap bangunan pesantren aman dan memenuhi standar keandalan konstruksi. Menteri PUPR Doddy Hanggodo menjelaskan bahwa pihaknya akan memulai dengan pemetaan dan uji sampling terhadap bangunan pesantren di berbagai daerah.

 

“Kami akan membantu memastikan agar bangunan pesantren layak dan aman. Fokus awalnya pada sampling kualitas bangunan di 80 pesantren yang akan kami laporkan kepada Menteri Agama untuk tindak lanjut,” jelas Doddy Hanggodo.

Ia menambahkan, tim teknis PU juga akan mendampingi proses perizinan bangunan dan memberikan pelatihan teknis sederhana kepada pengelola pesantren. “Kami ingin pesantren tidak kesulitan mengurus PBG, dan bagi yang kecil, kami bantu dengan panduan konstruksi dasar agar lebih aman,” tambahnya.

Langkah ini merupakan bentuk konkret sinergi lintas kementerian dalam melindungi para santri, yang sebagian besar menempuh pendidikan di lingkungan berasrama.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa perlindungan terhadap santri adalah wujud keadilan negara. “Yang paling pokok adalah rasa aman dan nyaman bagi proses belajar anak-anak kita. Itu makna keadilan negara,” ungkapnya.

Kesepakatan tiga kementerian ini mencakup pertukaran data dan informasi pesantren di bawah pembinaan Kementerian Agama, dukungan teknis terhadap keandalan bangunan dan penyehatan lingkungan, serta koordinasi pembinaan dan pengawasan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) oleh pemerintah daerah.

Turut hadir dalam kesempatan ini Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana, Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu, dan Gugu Gumilar, dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Suyitno. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel