Connect with us

Besok, Dewan Pendidikan Makassar Berikan Penghargaan kepada 24 Guru dan Kepala Sekolah Berdedikasi

Published

on

Kitasulsel—MAKASSAR—Peringatan hari guru nasional tahun ini juga diselenggarakan jajaran pengurus Dewan Pendidikan Kota Makassar (DPKM) di Hotel Max One Makassar, Senin (27/11).

Peringatan hari guru ini dikemas dalam acara Anugerah Guru Berdedikasi dan Kepala Sekolah Inspiratif 2023.

Di momen ini, Dewan Pendidikan Kota Makassar akan menyerahkan penghargaan kepada 12 guru berdedikasi dan 12 kepala sekolah inspiratif di Kota Makassar.

Panitia pelaksana, Mahmud BM mengatakan para penerima penghargaan itu telah melewati serangkaian seleksi yang cukup ketat dari tim penjaringan dan tim seleksi yang ditunjuk Dewan Pendidikan Kota Makassar.

24 guru dan kepala sekolah penerima penghargaan itu berasal dari tiga jenjang satuan Pendidikan. Mulai dari taman kanak-kanak dan sederajat, sekolah dasar dan sederajat serta Sekolah Menengah Pertama dan sederajat.

“Selain piagam penghargaan, Dewan Pendidikan juga akan memberikan hadiah uang tunai bagi para penerima award,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar itu.

Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar, Rudianto Lallo mengatakan apresiasi untuk guru dan kepala sekolah ini merupakan komitmen dan perhatian pemerintah kota Makassar terhadap profesi guru. Menurut dia, profesi guru merupakan tugas mulia yang senantiasa perlu diapresiasi semua pihak.

“Anugerah guru berdedikasi ini merupakan event ketiga yang dilakukan Dewan Pendidikan Kota Makassar dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini,” kata Ketua DPRD Kota Makassar itu.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dijadwalkan akan hadir dan menyerahkan langsung penghargaan kepada 12 guru berdedikasi dan 12 kepala sekolah inspiratif Makassar.

Sejumlah kepala sekolah dan pimpinan SKPD lingkup pemerintah kota Makassar juga diundang hadir.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten TAKALAR

Wabup Hadiri Temu Kader dan Launching Genting Kabupaten Takalar

Published

on

Kitasulsel–TAKALAR Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar saat ini masih terus berfokus dan ingin memastikan bahwa stunting di Kabupaten Takalar terus mengalami penurunan sesuai target nasional.

Selain melakukan edukasi dan upaya meningkatkan gizi pada anak dan ibu hamil, kegiatan Launching Genting hari ini juga merupakan langkah strategis pemerintah dalam mencegah stunting di Kabupaten Takalar.

Demikian dikatakan Wakil Bupati Takalar, Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos, MM, dalam Temu Kader & Launching Genting Kabupate Takalar, di Baruga Panrannuangku, Selasa (12/08/2025).

“Diharapkan langkah ini menjadi instrumen yang kolaboratif dan dilakukan secara bersama untuk memastikan bahwa stunting di Kabupaten Takalar bisa menurun,” ujarnya.

Tentu kita bangga jika generasi kita mempunyai kemampuan dan bakat serta mampu bersaing diera global sekarang, sehingga untuk membentuk generasi yang unggul disitulah peran kita pada 1000 hari pertama masa kelahiran, kita pastikan tidak ada kekurangan gizi dan faktor terjadinya stunting.

“Semoga ikhtiar yang kita lakukan ini dapat menjadikan Takalar “Zero Stunting” dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas DP2KBP3A Takalar, para penyuluh dan kadernya atas kerja nyatanya, sehingga angka stunting di Takalar dapat menurun,” jelas H. Hengky.

Pada kesempatan yang sama, Plt Kadis DP2KBP3A Kabupaten Takalar, Marwan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari memperingati HUT ke-80 RI Tahun 2025.

Adapun jumlah kader IMP yang menghadiri kegiatan ini sebanyak 645 orang dan penyuluh KB 57 orang se-Kabupaten Takalar.

Kader IMP merupakan garda terdepan dalam memberikan informasi, pelayanan, dan pembinaan kepada masyarakat terkait berbagai aspek, seperti pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, ketahanan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Jadi terkait Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) saya menyampaikan berdasarkan Surat Edaran Bupati Takalar terkait orang tua asuh cegah stunting di Kabupaten Takalar mulai dari Bupati sampai Kepala Desa sudah mempunyai anak asuh, untuk Bupati Takalar menjadi orang tua asuh Cegah Stunting di Kecamatan Pattallassang dan Wakil Bupati Takalar menjadi orang tua asuh di Kecamatan Galesong Utara,” ungkapnya.

Orang tua asuh memiliki peran krusial dalam mencegah stunting pada anak. Peran ini mencakup pemberian gizi seimbang, stimulasi perkembangan, serta menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan. Selain itu, orang tua asuh juga perlu memberikan dukungan emosional dan psikologis serta memantau tumbuh kembang anak secara rutin.

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Takalar menyerahkan insentif kader sebagai PPKBD dan Sub PPKBD Kabupaten Takalar dan paket sambako kepada orang tua stunting yang disaksikan Forkopimda, Ketua DPRD Takalar, Pimpinan OPD, para Camat serta seluruh Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dan Pendamping DP2KBP3A.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel