Connect with us

Meriah Ketika kaum Milenial Disapa Gibran

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku senang berada di Makassar, karena selalu ramai dan terlihat antusias menyambut dirinya.

Termasuk saat berada di AAS Building, milenial dan pelaku UMKM menyambutnya begitu antusias.

“Saya senang selalu melihat warga Makassar yang antusias saat saya menghadiri kegiatan. Semua acara selalu ramai, baik kegiatan yang sudah dijadwalkan, maupun kegiatan yang jadwalnya dadakan,” ungkap Gibran, Sabtu (25/11/2023) di AAS Building.

Saat tiba di AAS Building Gibran didampingi Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, kader Partai Gerindra yang menemaninya selama di Makassar.

Saat menyapa wamilenial dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Solo, Gibran sebagai pengusaha muda mengatakan, dirinya akan terus mendorong kaum muda berwirausaha agar bisa membuka lowongan kerja mengurangi pengangguran.

“Kita pengin mendorong anak muda dan ibu rumah tangga punya industri minimal industri rumah tangga. Karena sekarang ini kita punya Kredit Usaha Rakyat (KUR), kredit mikro dan kredit-kredit untuk produktivitas lainnya,” lanjut ehGibran.

Eliyana, pelaku UMKM dan milenial dari Bulukumba, yang berkesempatan bertanya kepada Gibran terkait dukungan Gibran agar bisa membuka lapangan kerja di Sulsel bagi mereka yang berusia di atas 30 tahun.

Gibran pun mengaku akan menampung masukan tersebut. Karena menurutnya, yang perlu diketahui adalah, apakah mereka itu menganggur dan belum pernah bekerja sama sekali atau sudah pernah bekerja.

“Yang pasti, kita akan memberi kesempatan kerja bagi siapa saja, meski pun ada batas usia kalau sudah punya pengalaman kerja harusnya tidak dibatasi, kecuali umur segitu tidak ada pengalaman kerja,” kata Gibran.

Wali Kota Solo itu juga menambahkan, sebelum tiba di AAS Building, dirinya sempat mampir ke Pasar Terong Makassar, membeli sejumlah kebutuhan pokok dan mengecek harga beras, telur dan lainnya.

“Semua harga stabil, kecuali beras. Sehingga ke depan kita butuh mitigasi. Kan ada menteri yang mengurus, utamanya beras dan sembako,” pungkas Gibran pada kegiatan yang bertema Pengusaha Muda Menginsiprasi Semua.

Sementara Amar Ma’ruf yang juga Ketua Tim Relawan Perisai Prabowo-Gibran di Kawasan Timur Indonesia mengaku sengaja mengatur kegiatan temu milenial dan pelaku UMKM di Sulsel bersama Gibran, karena menurutnya Gibran adalah representasi pemuda enterpreneur yang berhasil dan bisa memberi inspirasi pada masyarakat, khususnya kaum milenial.

“Mas Gibran yang menyapa milenial dan pelaku UMKM, saling berbagi karena beliau juga sebagai pengusaha muda yang sukses, yang kini berhasil sebagai wali kota, yang menjadi simbol kekuatan anak muda, juga sebagai sumber inspirasi bagi semua, utamanya kaum muda,” pungkas Amar. (**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Sekda Lutim Dukung Peningkatan Produksi Jagung untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Sebagai upaya peningkatan produksi jagung mencapai target swasembada jagung 2025 untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, maka digelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Program Ketahanan Pangan mendukung Produksi Jagung Kerjasama Polri, Selasa (12/08/2025), di Aula Sasana Praja Kantor Bupati.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, H Bahri Suli didampingi Kepala Bagian SDM Polres Luwu Timur, AKP Martinus Wemben.

H. Bahri Suli menyampaikan, dengan adanya program kerjasama antara Polisi, Bulog dan Pemerintah Kab. Luwu Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan berdampak positif bagi pengembangan komoditas jagung di Luwu Timur.

“Saya juga berharap agar pemerintah tingkat Kecamatan dan Desa ikut berperan aktif dalam program ini. Apalagi dengan adanya dukungan dari Perum Bulog untuk menyerap hasil panen dari petani dengan jaminan harga dari Pemerintah dalam artian tidak boleh ada hasil panen petani yang tidak terserap tanpa persyaratan yang memberatkan petani,” ujar Bahri Suli.

Lewat kesempatan ini, H. Bahri Suli menekankan kepada Penyuluh Pertanian agar mengawal dan mendampingi petani jagung dalam budidaya dan selalu berkoordinasi dengan Babinkantibmas atau Polsek setempat agar program ini dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

“Olehnya itu, saya sangat berterima kasih dengan adanya program kerjasama antar Pemerintah, Polisi dan Bulog dalam produksi dan penyerapan hasil panen jagung. Saya juga berharap jika ada kendala-kendala di lapangan dapat di kordinasikan dengan baik,” tandas Sekda.

Sementara itu, Kabag SDM Polres Luwu Timur, AKP. Martinus Wemben mengatakan bahwa, dalam mendukung ketahanan pangan meliputi jumlah desa 125, kelurahan 3, dan polisi penggerak 128 personil.

Program ini, kata AKP. Martinus, dibagi dua yang pertama program pemanfaatan proyektif meliputi lahan PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) dan yang kedua pemanfaatan lahan produktif yang bukan PTPN.

“Lahan PTPN ini tidak bisa ditanami jagung, ada juga lahan yang PTPN dikuasai oleh masyarakat, kemudian ada juga lahan yang jika dibuka tapi membutuhkan lebih banyak biaya,” ujar Martinus Wembem.

Polres Luwu Timur telah membentuk 5 desa binaan yang disebut Desa Tangguh Pangan Bhayangkara dengan tujuan untuk mendukung program ketahanan pangan di wilayah Luwu Timur, yaitu:

1. Desa Lumbewe, Kec. Burau

2. Desa Kertoraharjo, Kec. Tomoni Timur,

3. Desa Watang Panua, Kec. Angkona,

4. Desa Wanasari, Kec. Angkona,

5. Desa Puncak Indah, Kec. Malili.

Rakor dan Evaluasi Program Ketahanan Pangan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lutim, Amrullah Rasyid, Kepala Badan Statistik (BPS) Lutim, Muh. Harta Saham, dan Kepala Bulog Palopo, Hadir Alamsyah.

Turut hadir dalam kegiatan ini para Staf Ahli, para Camat, para Kepala Desa, Penyuluh Pertanian dan para Petani. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel