Connect with us

Fatmawati Rusdi Didaulat Jadi Ketua Umum LPTQ Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel, Makassar—Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, melantik Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, sebagai Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Makassar, Jumat (30/12/2022).

Acara pengukuhan pengurus baru LPTQ Kota Makassar digelar di Kantor Wali Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Jumat (30/12/2022).

Disaksikan Kepala Kementerian Agama Kota Makassar, tokoh agama, Baznas, para asisten, staf ahli, kepala SKPD, Perusda, lurah, dan camat se-Kota Makassar.

Wakil Wali Kota, Fatmawati Rusdi, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas amanah baru yang diberikan.

Dia lantas mengungkapkan pelantikan pengurus LPTQ di Kota Makassar adalah perdana dan sebuah kepengurusan baru.
“Ini yang pertama kalinya ya Pak Wali, di Makassar dikukuhkan pengurus LPTQ, kalau provinsi memang sudah punya pengurus LPTQ,” ujarnya.

Fatmawati Rusdi menuturkan LPTQ hadir salah satunya untuk mengajarkan dan meningkatkan komitmen masyarakat terhadap literasi Al Qur’an.

“Banyak yang khatam Al Qur’an tapi apakah kita sadar bacaan kita sudah baik dan benar,” tuturnya.

Fatmawati Rusdi menjelaskan LPTQ juga sebagai wadah pembinaan keagamaan Pemkot Makassar dalam rangka pengembangan spritual masyarakat.

Agar warga Makassar bisa menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman dalam segala tindakan dan pengamalannya.

“Sebagai ketua baru saya tentunya sangat semangat untuk melihat bagaimana LPTQ ini bisa membawa Makassar untuk lebih baik,” tuturnya.

Fatmawati Rusdi pun mencontohkan beberapa program Kota Makassar yang sejalan dengan LPTQ. Dengan adanya lembaga LPTQ, dia berharap mampu mendorong keberhasilan program tersebut.

“Ini (LPTQ) sejalan dengan program Pemkot Makassar yaitu Perkuatan Keimanan Umat dan Jagai Ana’ta. LPTQ Hadir untuk meningkatkan daya saing kafilah kita dan untuk mencerdaskan generasi kita mendatang,” jelasnya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, menerangkan pentingnya masyarakat berpedoman pada Al Qur’an. Sebab Al Qur’an telah mengatur seluruh lini kehidupan manusia.

“Al Qur’an ini, semua ada di dalam situ seperti Program Jagai Ana’ta dan Perkuatan Keimanan Umat. Apa saja program yang kami buat, referensinya adalah Al Qur’an,” terang Danny saat memberikan sambutan.

Danny tidak lupa menyampaikan selamat kepada Wawali Makassar Fatmawati Rusdi, dan pengurus baru LPTQ Kota Makassar atas pengukuhannya.

Dia berharap LPTQ mampu menjadi wadah bagi masyarakat dalam memahami Al Qur’an. Khususnya bagi generasi muda yang dianggap masih membutuhkan bimbingan.

“Selamat kepada Ibu Wawali dan seluruh pengurus. Mari kita menyatu dalam mencintai Al Qur’an dan mengawal generasi yang penuh dengan ketidakpastian nilai, jadilah guru terbaik bagi anak- anak kita. Jadikan anak-anak kita investasi dunia akhirat,” ucapnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

Legislator DPRD Sulsel Muhammad Sadar Gelar Pengawasan di Pangkep, Warga Soroti Jalan Rusak dan Drainase

Published

on

Kitasulsel–PANGKEP– Anggota Komisi D DPRD Makassar, Muhammad Sadar, menyapa warga Kelurahan Bontokio, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep dalam kegiatan Pengawasan APBD.

Kehadiran Ketua Fraksi NasDem DPRD Sulsel tersebut disambut hangat oleh warga. Warga setempat mengaku sudah lama menantikan kehadiran Muhammad Sadar secara langsung di wilayah mereka.

“Selama ini saya hanya lihat di baliho saja, Pak. Kami sudah lama menunggu kehadiran ta,” ucap salah seorang warga dalam kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan itu, warga menyampaikan sejumlah keluhan, terutama terkait kondisi infrastruktur. Salah satu aduan utama adalah jalan rusak parah yang berada di dekat rel kereta api dan masuk wilayah Kelurahan Bontokio.

“Ada jalan rusak parah di sini, Pak, dekat rel kereta api. Itu jalan provinsi. Kami harap segera diperbaiki,” keluh Ibu Ina, warga setempat.

Selain itu, warga juga meminta perhatian terhadap pembangunan drainase di Jalan Poros Pangkep yang dinilai belum maksimal.

Menanggapi aduan tersebut, Muhammad Sadar langsung memberikan respon. Ia menegaskan, selama kewenangan berada di tingkat provinsi, dirinya akan menindaklanjuti dan memperjuangkan aspirasi warga.

“Terkait jalan dekat rel kereta api di Pangkep, itu memang sudah sempat kami bahas dengan pemerintah provinsi. Namun, untuk tahun ini belum ada anggaran perbaikannya,” ungkap Sadar.

Ia pun meminta warga bersabar dan menjelaskan bahwa perbaikan akan diusulkan dalam APBD tahun 2026.

“Tidak bisa serta merta dikerjakan sekarang. Sabarki (bersabarlah). Ini akan kami usulkan untuk dikerjakan pada tahun 2026. Selama itu merupakan kewenangan provinsi, saya akan perjuangkan,” tegasnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel