Kabupaten Sidrap
SPPG Lancirang Resmi Beroperasi, Bupati Syaharuddin: Anak Kita Harus Sehat dan Pintar!
Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap) Syaharuddin Alrif secara resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Insan Training Nusantara di Kelurahan Lancirang, Kecamatan Pitu Riawa, Senin (10/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Dandim 1420 Sidrap Letkol Awaloeddin, Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong, anggota DPRD Sidrap Abdul Rahman dan Maradona, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nurhidayah, serta Sekretaris Dinas Kesehatan, Syahrul Mubarak.
Turut hadir Kapolsek Pitu Riawa Iptu Amiruddin, Camat Pitu Riawa Ali Husain, para kepala desa dan lurah se-Kecamatan Pitu Riawa, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menjelaskan, pembentukan SPPG Lancirang merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sidrap untuk mendukung program nasional percepatan perbaikan gizi masyarakat yang digagas Badan Gizi Nasional Republik Indonesia.
“Oleh karena itu, semua SPPG di Kabupaten Sidrap tahun ini harus segera kita tuntaskan pembentukannya. Ini demi memperkuat pelayanan gizi agar anak-anak dan masyarakat memperoleh akses pangan yang sehat,” tegas Syaharuddin.
Bupati menegaskan, keberadaan SPPG merupakan langkah konkret untuk memastikan generasi Sidrap tumbuh cerdas dan berdaya saing.
“Anak kita harus sehat dan pintar, itu kuncinya. Kalau gizinya cukup, mereka bisa belajar lebih baik dan menjadi kebanggaan bagi keluarga serta daerah,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin.
Ia menambahkan, SPPG Lancirang telah memberikan sekitar 1.000 layanan pada tahap awal. Di Kecamatan Pitu Riawa, target penerima manfaat diperkirakan mencapai 7.000 hingga 8.000 orang.
“Saya minta Pak Camat, kepala puskesmas, para kepala sekolah, lurah, dan kepala desa melakukan monitoring setiap minggu. Koordinasikan dengan pengelola dan relawan agar pelaksanaan SPPG berjalan baik dan tidak ada kesalahan sedikit pun,” ujarnya.
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) ini, lanjut Bupati, tidak hanya meningkatkan kesehatan anak tetapi juga memberi manfaat ekonomi bagi warga sekitar.
“Manfaat pertama, ibu-ibu di sekitar sini mendapat pekerjaan. Manfaat kedua, anak-anak kita menjadi lebih rajin dan pintar. Manfaat ketiga, hasil produksi lokal seperti beras dan telur terserap, sehingga ekonomi masyarakat ikut tumbuh,” paparnya.
Syaharuddin menyebutkan, dari total 37 SPPG yang direncanakan di Kabupaten Sidrap, 18 di antaranya telah beroperasi. Ia menargetkan seluruhnya rampung pada 2025.
“Kalau semua sudah berjalan, berarti 70.000 anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia akan menerima makanan bergizi setiap hari. Nilainya setara dengan Rp1 miliar per hari. Karena itu, peningkatan produksi beras dan telur menjadi prioritas,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam pisang dan buah-buahan.
“Ayo tanam pisang susu, minimal sepuluh pohon per rumah. Ini sangat dibutuhkan dalam program makanan bergizi gratis,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua SPPG Yayasan Insan Training Nusantara, Candra, melaporkan bahwa pada peluncuran perdana, pihaknya menyalurkan 995 paket MBG untuk delapan sekolah di Kecamatan Pitu Riawa.
Usai peluncuran, Bupati Syaharuddin bersama Forkopimda meninjau kegiatan dapur SPPG dan mengantarkan langsung makanan bergizi ke SD Negeri 1 Lancirang. (*)
Kabupaten Sidrap
Syaharuddin Alrif Hadiri KPD Pramuka Sulsel, Dorong Pembinaan Karakter Generasi Muda
Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang Syaharuddin Alrif menghadiri rangkaian Kursus Pelatih Dasar (KPD) Pramuka Tingkat Sulawesi Selatan yang digelar di Rest Area Datae, Kecamatan Watang Pulu, Jumat (21/11/2025).
Kehadirannya didampingi Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sidrap Muhammad Rohady Ramadhan, jajaran pengurus Kwartir Daerah Sulsel, serta perwakilan Kwartir Cabang Sidrap.
Kegiatan KPD berlangsung 17–23 November 2025 dan diikuti 48 peserta, terdiri atas 22 peserta putri dan 26 peserta putra. Para peserta merupakan pembina aktif dari berbagai kwartir cabang dan gugus depan di wilayah Kwartir Daerah Sulawesi Selatan, termasuk satu peserta dari Kwarda Maluku.
Bangga Sidrap Jadi Tuan Rumah Pelatihan Tingkat Provinsi
Dalam sambutannya, Syaharuddin menyampaikan rasa bangga karena Sidrap dipercaya menjadi tuan rumah pelatihan tingkat provinsi tersebut.
“Suatu kebanggaan Sidrap tuan rumah kegiatan ini, terima kasih atas kehadiran seluruh peserta dari berbagai daerah,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat lebih sering dilaksanakan di Sidrap, baik pada tingkat provinsi maupun skala nasional.
Bupati sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Sidrap itu juga berpesan agar seluruh peserta mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama mengikuti pelatihan ketika kembali ke kwartir cabang masing-masing.
Pramuka Dianggap Penting di Era Digitalisasi
Syaharuddin menyoroti cepatnya perkembangan digitalisasi yang turut mengubah pola pikir generasi muda. Menurutnya, perubahan tersebut membutuhkan kehadiran organisasi pembinaan karakter yang mampu beradaptasi tanpa meninggalkan nilai dasar.
“Saat ini digitalisasi cepat dan anak-anak berubah mindset. Harus ada organisasi seperti Pramuka,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam membina sekaligus membentengi moral dan akhlak generasi muda agar tidak tergerus oleh dinamika zaman.
“Membina, membentengi moral dan akhlak generasi muda, salah satunya melalui aktivasi Pramuka,” ujar Syaharuddin.
Perkuat Kecerdasan Spiritual, Emosional, dan Intelektual Anak
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak seluruh pihak untuk memperkuat peran Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter generasi penerus bangsa, baik secara spiritual, emosional, maupun intelektual.
“Ayo bentengi akhlak dan moral anak kita. Kuatkan kecerdasan spiritual, emosional, intelektual lewat kehadiran Pramuka di daerah masing-masing,” imbuhnya.
Materi Pelatihan Dipandu Pelatih Bersertifikat
Pelatihan KPD ini dipandu oleh pelatih dan narasumber bersertifikat dari Pusdiklatda Sulawesi Selatan, yang telah memenuhi syarat sebagai pelatih aktif.
Selama tujuh hari, para peserta mendapatkan berbagai materi penting, antara lain:
Sistem Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan
Peran dan tugas pelatih
Teknik fasilitasi
Dinamika kelompok
Penyusunan Rencana Pembelajaran Kursus
Micro teaching
Evaluasi peserta
Pendalaman materi pembentukan karakter pelatih
Kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan pelatih Pramuka berkualitas yang dapat memperkuat pembinaan generasi muda di setiap daerah.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
Nasional5 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login