Connect with us

Luwu Timur

BPK RI Apresiasi Kebijakan Penghapusan Retribusi di Luwu Timur, Bupati Irwan Siap Tindaklanjuti Rekomendasi

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Kebijakan Pemerintahan Irwan Bachri Syam dan Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler yang menggratiskan sejumlah retribusi daerah mendapat apresiasi dari Tim Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sulawesi Selatan. Pujian itu disampaikan langsung oleh Nila Syahrinda Syahrir, Pengendali Teknis BPK RI Sulsel, saat melakukan audiensi dengan Bupati Luwu Timur, Senin (17/10/2025).

Dalam pertemuan yang menjadi rangkaian exit meeting Pemeriksaan Kepatuhan atas Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Tahun 2024 hingga Triwulan III 2025, Nila menilai kebijakan penghapusan retribusi di Rusunawa Sumasang, sejumlah lokasi wisata, dan parkir RSUD I Lagaligo sebagai langkah positif Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam meningkatkan pelayanan publik.

BACA JUGA  Bupati Pimpin Rapat Investigasi Kebocoran Pipa Minyak PTVI, Tegaskan Solusi untuk Warga Terdampak

Meski begitu, Nila menekankan pentingnya pengawasan dari instansi terkait agar kebijakan tersebut tetap berjalan sesuai ketentuan dan tidak menimbulkan celah penyimpangan. “Kami berharap regulasi dan pelaksanaannya tetap dikawal dengan baik,” ujarnya.

Tim BPK RI Sulsel diketahui telah melaksanakan pemeriksaan selama 60 hari, mulai September hingga November. Pemeriksaan tersebut bertujuan memastikan tata kelola pemungutan pajak dan retribusi di Luwu Timur telah selaras dengan aturan yang berlaku.

Dalam pemeriksaan itu, tim BPK turut menyampaikan sejumlah rekomendasi untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) serta layanan RSUD I Lagaligo. Nila menjelaskan bahwa terdapat empat aspek utama yang menjadi fokus pemeriksaan, yaitu regulasi, perencanaan–penganggaran, penetapan–pemungutan, serta penagihan piutang dan penyetoran.

BACA JUGA  Bupati Irwan Tinjau Langsung Lokasi Kebocoran Pipa Minyak PT Vale

Menanggapi laporan tersebut, Bupati Irwan menyampaikan apresiasi atas evaluasi komprehensif yang diberikan BPK. Ia menegaskan bahwa seluruh rekomendasi akan menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

“Terima kasih atas evaluasi dan rekomendasinya. Ini menjadi bahan penting bagi kami dalam memperbaiki tata kelola keuangan daerah, agar pengelolaan pajak dan retribusi semakin transparan, akuntabel, dan sesuai regulasi,” ujar Bupati Irwan.

Ia juga menginstruksikan Bapenda, Inspektorat, serta OPD terkait lainnya untuk segera menindaklanjuti seluruh catatan yang diberikan BPK. Menurutnya, tindak lanjut yang cepat akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan PAD dan percepatan pembangunan di Luwu Timur.

Exit meeting tersebut menandai berakhirnya pemeriksaan lapangan oleh BPK. Sejumlah pejabat Pemkab Luwu Timur turut hadir, di antaranya Plt. Sekretaris Daerah Ramadhan Pirade, Plt Kepala Bapenda Muhammad Yusri, Kepala BPKAD Muhammad Said, Direktur RSUD I Lagaligo dr. Irfan, Kepala Inspektorat Dohri As’ari, serta Sekretaris Dinas Kesehatan dr. Helmi Kahar.

BACA JUGA  Tujuh THM di Mangkutana Disegel, Satpol PP Tegaskan Komitmen Jaga Ketertiban
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Gandeng Unhas Perkuat Reformasi Pelayanan Publik melalui Bimtek Manajemen Pelayanan

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Pemkab Lutim berkolaborasi dengan Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP) – LPPM Universitas Hasanuddin dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pelayanan Publik, Senin (17/11/2025).

Bimtek yang digelar di Hotel Sikumbang, Kecamatan Tomoni ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Aini Endis Anrika, dan diikuti 72 peserta dari berbagai OPD, kecamatan, kelurahan, hingga puskesmas. Hadir pula Kepala P2KP Unhas, Sultan Sahab, serta Ketua LPPM Unhas, Nasrum Massi, yang bergabung secara virtual.

Dalam sambutan pembukanya, Aini menekankan bahwa kualitas pelayanan pemerintah harus sejalan dengan tingkat kepercayaan masyarakat. Karena itu, reformasi pelayanan publik tidak boleh berhenti di tataran konsep semata.

BACA JUGA  Bupati dan Wabup Lutim Hadiri Ritual Adat Pekasiwia, Resmi Jadi Keluarga Besar To Pamona

“Kepercayaan masyarakat harus dibalas dengan layanan yang cepat, tepat, transparan, dan bebas dari penyimpangan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa selama lebih dari dua dekade berdiri, Kabupaten Luwu Timur selalu menempatkan kepentingan masyarakat sebagai prioritas. Dengan tingkat kesejahteraan yang telah dicapai, menurutnya tidak ada alasan untuk memberikan pelayanan di bawah standar.

Sementara itu, Sultan Sahab dari P2KP Unhas menjelaskan bahwa penguatan pelayanan publik harus diiringi evaluasi yang berkesinambungan. Penilaian kepuasan masyarakat, katanya, merupakan instrumen penting yang tidak boleh dikesampingkan.

“Setiap tahun, kepuasan masyarakat harus diukur karena itu indikator penerimaan layanan kita. Untuk itu Bimtek ini kami desain lebih banyak praktik, mulai teknik komunikasi hingga simulasi pelayanan,” jelasnya.

BACA JUGA  FGD Kunjungan Belajar Pandu Juara, Bupati Lutim: Saya Kawal Prosesnya, Pastikan Peserta Serap Ilmunya

Dari sisi kelembagaan, Ketua LPPM Unhas Nasrum Massi memberikan apresiasi kepada Pemkab Lutim atas konsistensi membangun kapasitas aparatur. Ia menyebut kerja sama yang terjalin selama ini menjadi bukti nyata komitmen Luwu Timur dalam memperbaiki tata kelola pelayanan.

“Kami mengapresiasi kepercayaan Pemkab Lutim. Kolaborasi ini semakin memperkokoh upaya meningkatkan kualitas layanan yang berdampak langsung pada masyarakat,” ujarnya.

Bimtek yang berlangsung hingga 20 November 2025 ini menghadirkan berbagai materi strategis, mulai dari konsep dasar pelayanan publik, nilai dan etika aparatur, komunikasi layanan prima, hingga praktik langsung di lapangan.

Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Pemkab Luwu Timur berharap terbangun perubahan signifikan dalam pola kerja dan budaya pelayanan di seluruh perangkat daerah, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan yang lebih cepat, tepat, dan berkualitas.

BACA JUGA  Pimpin Apel Gelar Pasukan Satpol PP, Bupati Tegaskan Nasionalisme dan Ketertiban
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel