Connect with us

Luwu Timur

Penilaian Lomba Perpustakaan Desa Luwu Timur Berlanjut: Dua Perpustakaan Tampilkan Inovasi dan Semangat Literasi

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Penilaian lomba perpustakaan desa tingkat Kabupaten Luwu Timur kembali berlanjut. Pada Rabu (12/11/2025), tim penilai mengunjungi dua perpustakaan desa yang menjadi peserta, yakni Perpustakaan Lentera Ilmu Desa Manurung di Kecamatan Malili dan Perpustakaan Sumber Ilmu Desa Margomulyo di Kecamatan Tomoni Timur. Kedua perpustakaan menampilkan perkembangan signifikan, baik dari sisi fasilitas maupun program literasi yang dijalankan.

Margomulyo Tampilkan Perpustakaan yang Lebih Lengkap dan Representatif

Kunjungan pertama dilakukan di Desa Margomulyo. Pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta pengelola perpustakaan menyambut langsung tim penilai. Antusiasme perangkat desa terlihat dalam menampilkan berbagai inovasi yang telah dilakukan untuk menghadirkan perpustakaan yang lebih layak dan ramah pengunjung.

Salah satu juri, Amin Sri Muhammad, mengapresiasi peningkatan kualitas perpustakaan dari tahun ke tahun.

BACA JUGA  Bupati Irwan Sampaikan Pidatonya pada Rapat Paripurna DPRD Lutim

“Saya melihat perpustakaan sekarang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Dari segi sarana dan prasarana sudah jauh lebih baik dan lebih lengkap,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Tomoni Timur, Yulius, menilai lomba ini sebagai ruang bagi desa untuk menunjukkan komitmen mereka dalam membangun budaya literasi.

“Kita berharap hasil penilaian hari ini bisa memberikan motivasi sekaligus saran kepada pemerintah desa agar Perpustakaan Desa Margomulyo dapat menjadi referensi dan tempat bagi masyarakat untuk mencari ilmu serta menjadi perpustakaan yang inklusif secara sosial,” tuturnya.

Lentera Ilmu Manurung Tunjukkan Semangat Kreatif Pengelola

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Perpustakaan Lentera Ilmu di Desa Manurung, Kecamatan Malili. Di lokasi ini, tim penilai menemukan semangat literasi yang sama kuatnya. Berbagai fasilitas, program, dan aktivitas kreatif ditampilkan sebagai bentuk upaya menjadikan perpustakaan sebagai ruang publik yang bermanfaat dan menyenangkan.

BACA JUGA  Rakor Awal Tahun 2025, Budiman Tekankan Pentingnya Stabilitas dan Komunikasi

Pengelola perpustakaan, Riska, mengungkapkan bahwa kegiatan lomba ini memberikan motivasi besar untuk semakin meningkatkan layanan.

“Melalui kegiatan ini, perpustakaan desa dapat kita kembangkan dengan lebih baik. Ini juga memacu kreativitas kami sebagai pengelola, tidak hanya dalam penyediaan sarana dan prasarana, tetapi juga dalam menjadikan perpustakaan sebagai ruang bagi masyarakat untuk berkreasi dan belajar,” jelasnya.

Apresiasi Tim Juri: Literasi Desa Terus Bertumbuh

Di akhir kunjungan, juri lainnya, Suriyanti, turut memberi apresiasi atas kerja keras kedua desa dalam menumbuhkan budaya baca.

“Kami melihat bagaimana pengelola berupaya menghadirkan perpustakaan sebagai ruang belajar yang menyenangkan dan inklusif. Inilah esensi dari gerakan literasi desa,” katanya.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Dorong Usaha Jasa Pertambangan Lebih Taat dan Ramah Lingkungan

Literasi Desa, Fondasi Kemajuan Luwu Timur

Dari Desa Manurung hingga Desa Margomulyo, satu hal yang tampak jelas adalah semangat desa dalam menghadirkan perpustakaan sebagai pusat literasi dan pemberdayaan masyarakat. Upaya yang ditampilkan tidak hanya soal memenuhi indikator penilaian, tetapi juga mencerminkan kesungguhan desa dalam menanamkan budaya membaca dan menyediakan ruang belajar bersama.

Dengan semangat literasi yang terus tumbuh di desa-desa, perpustakaan diharapkan dapat menjadi pilar kemajuan, sumber inspirasi, serta tempat masyarakat menggali dan memperluas wawasan.

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap momentum ini dapat semakin memperkuat gerakan literasi hingga ke pelosok desa, menjadikan perpustakaan sebagai ruang yang hidup, relevan, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Angkat 624 PPPK Paruh Waktu pada Upacara HGN dan HUT ke-80 PGRI

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur resmi mengangkat sebanyak 624 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu pada momentum Upacara Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Pendidikan Malili, Kamis (27/11/2025), dan menjadi salah satu agenda besar pemerintah daerah dalam memperkuat pelayanan publik di berbagai sektor.

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, bersama Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, unsur Forkopimda, serta sejumlah pejabat daerah, menyerahkan langsung Surat Keputusan (SK) pengangkatan PPPK Paruh Waktu kepada para penerima. Adapun rinciannya, terdiri dari:

Formasi Guru: 78 orang

Tenaga Kesehatan: 249 orang

Tenaga Teknis: 297 orang

Total 624 PPPK Paruh Waktu tersebut akan menjalankan kontrak kerja selama satu tahun dan selanjutnya kembali dievaluasi untuk kemungkinan pengangkatan sebagai PPPK Penuh Waktu.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Dukung Sidang TKPSDA, Bahas Isu Banjir dan Dampak Lingkungan

Momen Bersejarah bagi Kabupaten Luwu Timur

Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap seluruh tenaga yang telah lama mengabdikan diri untuk pelayanan kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa pengangkatan ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan publik, sekaligus bentuk penghargaan atas kontribusi para tenaga pendukung pemerintahan.

“Hari ini merupakan momen yang sangat penting dan bersejarah bagi Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan seluruh jajaran ASN, dimana kita bisa melaksanakan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan selamat bergabung kepada seluruh PPPK Paruh Waktu yang telah menerima SK pengangkatan.

“Saya ucapkan selamat bergabung dan selamat menjalankan tugas di instansi masing-masing,” tambahnya.

Bupati Irwan menekankan bahwa para PPPK Paruh Waktu harus menjalankan tugas sesuai ketentuan serta kontrak kerja yang telah disepakati, dan menunjukkan dedikasi dalam melayani masyarakat.

BACA JUGA  Bupati Irwan Siap Bangun Asrama untuk Mahasiswa Lutim di Palopo

Ucapan Syukur dan Harapan dari Para PPPK

Kebahagiaan turut dirasakan oleh para PPPK Paruh Waktu yang menerima SK. Salah satu perwakilan dari formasi teknis, Ika Ayun, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pemerintah daerah.

“Terimakasih banyak buat Bupati dan Ibu Wakil Bupati. Semoga tahun depan bisa diangkat secara penuh,” ujarnya.

Sementara itu, Taufan, perwakilan dari formasi guru, mengungkapkan harapannya agar mereka dapat segera dipertimbangkan untuk diangkat sebagai PPPK Penuh Waktu.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terutama Bapak Bupati yang telah memberikan kesempatan kepada kami. Semoga ke depan dapat dipikirkan untuk diangkat sebagai PPPK Penuh Waktu,” harapnya.

Penyerahan SK Pensiun kepada Lima ASN

Selain penyerahan SK PPPK Paruh Waktu, upacara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan SK Pensiun kepada lima ASN yang telah purna tugas, yaitu:

BACA JUGA  Lutim Hibahkan Lahan untuk Pembentukan BNNK, Wujud Nyata Perang Melawan Narkoba

1. Abdul Rasyak Salim – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan

2. Marthen Membala – Guru Ahli Madya

3. Mas’ang – Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

4. Kornelius Lante – Guru Ahli Muda

5. Hj. Herlina Tajuddin – Guru Ahli Madya

Penyerahan SK ini menjadi bentuk apresiasi atas pengabdian mereka selama bertahun-tahun dalam memperkuat layanan publik di Kabupaten Luwu Timur.

Komitmen Pemkab terhadap Peningkatan SDM

Pengangkatan ratusan PPPK Paruh Waktu ini mempertegas komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam memperluas akses pelayanan publik, meningkatkan kualitas SDM aparatur, serta memperkuat sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan teknis di seluruh wilayah.

Dengan hadirnya para tenaga PPPK baru ini, pemerintah daerah berharap pelayanan kepada masyarakat semakin optimal dan merata hingga ke pelosok Luwu Timur.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel