Provinsi Sulawesi Selatan
Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Hadiri Peringatan Hari Jadi ke-418 Kota Makassar
Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menghadiri peringatan Hari Jadi ke-418 Kota Makassar di Lapangan Karebosi, Minggu (9/11/2025). Fatmawati hadir mewakili Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, yang tengah menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci Mekkah. Ia menyampaikan salam dan ucapan selamat dari Gubernur untuk pemerintah dan masyarakat Kota Makassar.
“Bapak Gubernur menitipkan salam hangat dari Tanah Suci Mekkah untuk seluruh warga Kota Makassar. Beliau mendoakan agar kota ini selalu diberkahi, penuh harmoni, dan terus maju bersama masyarakatnya,” ujar Fatmawati membuka sambutan.
Upacara berlangsung meriah dan dihadiri oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Forkopimda Sulsel dan Kota Makassar, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, organisasi wanita, serta ribuan warga.
Tema peringatan tahun ini, “Merajut Harmoni, Membangun Kebersamaan”, menurut Fatmawati menjadi refleksi penting agar seluruh elemen masyarakat menjaga nilai-nilai kearifan lokal Sulawesi Selatan.
“Mari kita terus berpegang pada nilai-nilai luhur Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainge sebagai fondasi karakter dan moral masyarakat Sulawesi Selatan,” tegasnya.
Fatmawati juga mengapresiasi berbagai capaian Pemkot Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, menilai kota ini telah menunjukkan kinerja luar biasa sebagai kota metropolitan dan barometer kemajuan Indonesia Timur.
Pemprov Sulsel berkomitmen memperkuat sinergi dengan Pemkot Makassar melalui program strategis lintas sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, transportasi, hingga ketahanan pangan. Beberapa proyek prioritas disebutkan, antara lain:
Penanganan jalan kawasan CPI senilai Rp28,8 miliar
Pembangunan koridor Trans Mamminasata senilai Rp16,7 miliar
Peningkatan infrastruktur pendidikan dengan alokasi Rp59,3 miliar
Program kelautan dan perikanan, termasuk pembangunan apartemen ikan di Pulau Barrang Lompo dan transplantasi karang di Pulau Barangcaddi
Selain itu, Pemprov Sulsel menyerahkan bantuan CSR kepada Pemkot Makassar, berupa 15 unit motor roda tiga, 100.000 benih cabai, dan 100.000 benih selada untuk memperkuat program ketahanan pangan 2025.
“Membangun Sulawesi Selatan, termasuk Makassar, memerlukan komitmen dan kerja sama semua pihak. Tidak ada satu lembaga pun yang bisa berjalan sendiri. Mari bergandengan tangan, merajut harmoni, dan bersama menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Fatmawati.
Acara peringatan Hari Jadi Kota Makassar ke-418 juga dimeriahkan dengan rangkaian seni dan budaya, termasuk langgam Makassar, parade drum corps, tari kolosal melibatkan 400 siswa, serta penyerahan penghargaan kepada ASN dan tokoh masyarakat berprestasi.
Provinsi Sulawesi Selatan
Pemprov Sulsel Bangun 1.657 Unit Apartemen Ikan untuk Tingkatkan Produktivitas Nelayan dan Pulihkan Ekosistem Laut
Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) telah membangun 1.657 unit apartemen ikan sepanjang tahun 2025 untuk mendukung pengembangan kawasan perikanan rakyat dan pemulihan ekosistem laut.
Program ini tersebar di 13 titik lokasi di Sulsel, yaitu Makassar, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Kepulauan Selayar, Pangkep, Barru, Pulau Panikiang (Barru), Pinrang, Luwu Timur, dan Palopo, dengan total luasan sekitar 11 hektar di wilayah pesisir. Beberapa lokasi strategis seperti Pulau Panikiang, Selayar, dan Sinjai dipilih karena potensi ekologi yang tinggi, sementara Makassar, Takalar, dan Pangkep fokus pada peningkatan produktivitas nelayan.
Program apartemen ikan ini merupakan bagian dari visi Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wagub Fatmawati Rusdi dalam mendorong pemulihan ekosistem laut sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan berbasis ekonomi biru, sejalan dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Kepala DKP Sulsel, M. Ilyas, apartemen ikan berfungsi sebagai habitat buatan yang menjadi tempat berlindung, berkembang biak, dan berkumpulnya ikan, sehingga membantu nelayan menangkap ikan lebih efisien.
“Apartemen ikan ini mempersingkat waktu nelayan mencari ikan. Dengan titik-titik baru yang produktif, nelayan bisa menghemat BBM, menekan biaya operasional, dan meningkatkan pendapatan,” ujar Ilyas, Minggu (7/12/2025).
Setiap modul apartemen ikan dirancang untuk menjadi spawning ground dan nursery ground, meningkatkan keanekaragaman hayati, sekaligus mendukung pertumbuhan terumbu karang buatan. Diperkirakan satu modul dapat menghasilkan 40–90 kg ikan per bulan atau 500–1.000 kg per tahun, dengan asumsi 60% biomassa dapat dipanen secara berkelanjutan. Dengan 1.657 modul, potensi tangkapan tahunan mencapai 596 ton ikan, senilai ekonomi sekitar Rp 20,9 miliar per tahun. Jika dihitung dalam jangka panjang, 5 tahun mendatang apartemen ikan ini bisa menghasilkan Rp 104,3 miliar dan 10 tahun Rp 208,7 miliar.
Pemasangan unit apartemen ikan dilakukan dengan memperhatikan kondisi oseanografi, kedalaman, substrat dasar perairan, dan pola arus, memastikan setiap lokasi dapat mendukung produktivitas nelayan dan pelestarian ekosistem laut.
Untuk tahun 2026, DKP Sulsel berencana melakukan pendampingan pemanfaatan dan pemeliharaan apartemen ikan, bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), pemerintah kabupaten/kota, dan komunitas lokal.
“Dengan pengelolaan gotong royong, apartemen ikan ini menjadi aset bersama yang manfaatnya dapat dirasakan puluhan tahun ke depan,” tambah Ilyas.
Program ini sudah memberikan dampak nyata bagi nelayan. Abdul Gaffar, salah seorang nelayan dari Bulukumba, mengatakan, “Dulu kami harus melaut jauh dan lama untuk mencari ikan. Sekarang lebih cepat dapat ikan, dan ongkos BBM berkurang banyak.”
Langkah strategis ini menegaskan komitmen Pemprov Sulsel dalam mengembangkan ekonomi biru, memperkuat kesejahteraan nelayan, dan memulihkan ekosistem laut secara berkelanjutan.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login