Connect with us

NEWS

PSI Makassar dan Pemuda Rajawali-Makassar Racing Satukan Langkah, Siap Layani Masyarakat Lewat Layanan Ambulans Gratis

Published

on

KITASULSEL—MAKASSAR – Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Makassar, Sukarno Lallo, menyerahkan satu unit ambulans kepada Komunitas Pemuda Rajawali Fams dan Dan Makassar Racing di Jalan Rajawali, Makassar, Minggu malam (27/10/2025).

Penyerahan mobil ambulans berbranding PSI ini diterima langsung oleh Ketua Komunitas Pemuda Rajawali Fams, Kamal Losari, di Kompleks Rusunawa Rajawali. Turut hadir Ketua Harian PSI Sulsel Rahmansyah dan Ketua PSI Gowa Muhammad Farhan.

Sukarno Lallo menjelaskan, penyerahan ambulans ini merupakan bagian dari program layanan sosial PSI Sulawesi Selatan dibawah komando Muammar Ferirae Gandi yang terus digalakkan untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Menindaklanjuti arahan dari Ketua kami Muammar Ferirae Gandi, Saya serahkan satu unit ambulans kepada Pemuda Rajawali-makassar Racing sebagai simbol persahabatan dan kolaborasi dengan DPD PSI Makassar. Semoga bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Sukarno.

BACA JUGA  Pemerintah RI Gandeng Perusahaan Qatar Bangun Satu Juta Unit Hunian Vertikal

Sementara itu, Ketua Komunitas Pemuda Rajawali Fams, Kamal Losari, menyampaikan apresiasi kepada Ketua PSI Sulsel Muammar Gandi Rusdi dan Ketua DPD PSI Makassar Sukarno Lallo atas perhatian dan dukungan mereka terhadap kegiatan sosial komunitasnya.

“Ambulans ini akan kami gunakan sebaik mungkin untuk kegiatan sosial masyarakat Kota Makassar. Terima kasih PSI atas kepercayaannya,” ucap Kamal.

Ia menambahkan, keberadaan ambulans ini akan memperkuat semangat para pemuda Rajawali dalam membantu masyarakat yang membutuhkan layanan cepat, baik bagi pasien sakit, kegiatan sosial, maupun penanganan darurat lainnya.

“Pemuda Rajawali dan Makassar Racing siap turun melayani, bukan hanya untuk orang sakit atau meninggal dunia, tapi juga dalam aksi-aksi sosial lainnya,” ujarnya.

BACA JUGA  Tegas! Polisi Bakar Arena Perjudian Sabung Ayam di Kalola Wajo

Selain penyerahan ambulans, kegiatan tersebut juga diwarnai acara makan bersama di atas daun pisang antara pengurus PSI dan ratusan pemuda setempat. Tradisi tersebut dimaknai sebagai simbol kebersamaan, kesetaraan sosial, dan rasa syukur.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan dengan cepat. Semoga kendaraan ini bisa menjadi sarana yang bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” tambah Kamal.

Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai kegiatan tersebut, mempererat hubungan antara PSI dan komunitas pemuda di Kota Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Tenaga Ahli Menteri Agama RI Kunjungi MAN 2 Parepare: Tekankan Pentingnya Ekoteologi dalam Pembelajaran

Published

on

Kitasulsel—Pare-Pare— Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare kembali mencatat momen istimewa. Lembaga pendidikan yang dikenal aktif dalam inovasi pembelajaran itu mendapat kunjungan langsung dari Dr. H. Bunyamin M. Yafid, Lc., M.H., Tenaga Ahli Menteri Agama RI, dalam kegiatan bertajuk “Penguatan Konsep Ekoteologi dalam Pembelajaran.”

Kehadiran Dr. Bunyamin disambut hangat oleh Kepala MAN 2 Parepare, Hj. Darna Daming, S.Ag., M.Pd.I., bersama jajaran guru, pengawas madrasah, dan perwakilan organisasi siswa. Dalam sambutannya, Hj. Darna memperkenalkan profil madrasah yang telah memiliki asrama tahfidz dengan santri dari berbagai daerah, tidak hanya dari Kota Parepare. Ia juga mengungkapkan rasa bangga atas berbagai prestasi yang diraih madrasah, termasuk kemenangan dalam ajang lomba tingkat Sulselbar di IAIN Parepare baru-baru ini.

BACA JUGA  Siap Gelar Semi Final ACC,Ceo PSM Makassar Bersama RMS Kunjungi Stadion Gelora BJ Habibie

Sebelum sesi utama dimulai, para siswa menampilkan tari kreasi khas MAN 2 Parepare yang berhasil memukau tamu undangan dan mendapat apresiasi langsung dari Dr. Bunyamin.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kasubbag TU Kemenag Kota Parepare, Dr. Syaiful Mahsan, S.Pt., M.Si., yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare. Dalam sambutannya, ia menyampaikan salam hormat dari Kakankemenag yang sedang bertugas di Makassar.

“Kehadiran Dr. Bunyamin menjadi berkah tersendiri bagi kita semua. Semoga beliau dan kita semua senantiasa diberi kesehatan dalam menjalankan tugas mulia,” ujarnya.

Dalam paparannya, Dr. Bunyamin M. Yafid mengungkapkan rasa bangga dapat kembali mengunjungi MAN 2 Parepare, yang menurutnya pernah menjadi salah satu episentrum pendidikan di Kota Parepare. Ia memotivasi para siswa untuk bangga menjadi bagian dari madrasah, karena banyak alumni MAN 2 yang kini berkiprah di berbagai bidang — mulai dari guru, pejabat Kemenag, hingga level pusat.

BACA JUGA  Wamenag: Dai Harus Profesional, Kuasi Disiplin Ilmu

“Kalau ingin berhasil, tidurlah hanya tiga jam dan bacalah buku minimal 200 halaman setiap hari. Itulah teladan hidup Pak Menteri,” ujarnya, menirukan pesan inspiratif dari Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA.

Dr. Bunyamin juga mengapresiasi penampilan seni siswa MAN 2, seraya mengutip pesan Menteri Agama bahwa “orang yang tidak mencintai seni, hatinya akan keras.” Ia menegaskan bahwa seni, pengetahuan, dan kepedulian terhadap lingkungan merupakan satu kesatuan penting dalam membangun manusia yang beriman dan berbudaya.

Lebih jauh, ia mengajak seluruh warga madrasah untuk memahami dan menerapkan konsep ekoteologi dalam pembelajaran — sebuah pandangan teologis yang menekankan keseimbangan antara manusia dan alam.

BACA JUGA  IPTU Didik Sutikno Tegaskan Penanganan Kasus Narkoba Ikuti Prosedur 3x24 Jam

“Menanam pohon, menjaga air, dan melestarikan lingkungan adalah bagian dari ibadah. Nilai-nilai ini sudah lama dikenal oleh para leluhur kita, dan kini diperkuat dalam konsep Asta Cita yang dipadukan dengan ekoteologi oleh Kementerian Agama,” jelasnya.

Ia bahkan mengusulkan gerakan sederhana namun bermakna:

“Satu pohon untuk satu anak didik. Alangkah baiknya kalau bisa lebih.”

Kegiatan yang berlangsung di Aula MAN 2 Parepare itu berakhir dalam suasana penuh kehangatan dan semangat. Para guru dan siswa mengaku terinspirasi untuk mengintegrasikan nilai-nilai ekoteologi dalam proses belajar, sebagai bagian dari upaya nyata mencetak generasi madrasah yang berilmu, berakhlak, dan peduli terhadap kelestarian bumi.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel