Connect with us

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Dorong Musisi Muda Jadi Wirausahawan Lewat Bimtek Audio Musik

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR-Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparmudora) kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi pemuda. Hal itu diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Kewirausahaan Pemuda, yang resmi dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setdakab Luwu Timur, Masdin, di Wisma Golden House, Desa Puncak Indah, Malili, Kamis (23/10/2025).

Mengusung tema “Transformasi Musisi Luwu Timur Menuju Entrepreneur Muda dalam Audio Musik”, kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, 23–24 November 2025, dengan melibatkan puluhan peserta dari berbagai kecamatan.

Dalam sambutannya mewakili Bupati, Masdin menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan juga wadah untuk menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan pemuda, khususnya mereka yang bergelut di dunia musik.

BACA JUGA  Lantik 23 Pengurus PGRI Lutim, Bupati Tekankan Kesejahteraan Guru

“Para peserta di sini akan mendapat pembekalan tentang tata suara dan teknis audio, sekaligus didorong agar mampu menciptakan peluang usaha mandiri di bidang audio sistem,” ujar Masdin.

Ia berharap para musisi muda Luwu Timur mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman serta mengemas seni musik secara profesional agar tetap diminati masyarakat.

“Kita ingin para musisi ini tidak hanya menjadi pelaku seni, tapi juga penggerak ekonomi kreatif yang tangguh dan inovatif. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat besar,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Musisi Luwu Timur (AMLT), Risal Mujur, yang juga menjadi salah satu narasumber, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah atas dukungan terhadap pengembangan kapasitas musisi lokal.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Gelar Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana, Wujudkan Masyarakat Tangguh Menghadapi Ancaman Alam

“Kesempatan ini patut disyukuri. Pemerintah telah membuka ruang bagi para musisi untuk belajar dan mengembangkan kemampuan teknis serta profesionalisme di bidang tata suara,” ungkap Risal.

Bimtek ini diikuti 25 peserta dari 11 kecamatan di Luwu Timur, dengan menghadirkan pemateri berkompeten seperti Risal Mujur (Ketua AMLT), Tony Lalay (audio consultant), dan Sulistiotomo. Para peserta akan dibekali pengetahuan dan keterampilan praktis seputar profesi soundman dan manajemen usaha audio, guna menciptakan peluang kerja dan wirausaha kreatif.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Disparmudora Catur Dyan Sintawati, Kabag Prokopim Agus Thobrani, Kabid Kepemudaan Andi Mas’ud Rusyid, jajaran staf Disparmudora, serta para peserta bimtek.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

FGD Kunjungan Belajar Pandu Juara, Bupati Lutim: Saya Kawal Prosesnya, Pastikan Peserta Serap Ilmunya

Published

on

Kitasulsel—LUWU TIMUR – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali menggelar Forum Group Discussion (FGD) Kunjungan Belajar Pandu Juara, sebagai tindak lanjut dari rangkaian kunjungan lapangan ke berbagai daerah yang menjadi lokus pembelajaran. Kegiatan ini menjadi ruang refleksi sekaligus konsolidasi bagi para peserta untuk memastikan ilmu dan praktik baik yang diperoleh benar-benar diserap dan dapat diimplementasikan di daerah masing-masing.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman, yang turut hadir dan memantau langsung jalannya kegiatan, menegaskan komitmennya untuk mengawal proses tindak lanjut dari hasil kunjungan belajar tersebut.

“Saya kawal prosesnya. Pastikan semua peserta benar-benar menyerap ilmu dari setiap lokasi yang dikunjungi. Jangan sekadar datang dan melihat, tapi harus ada hasil konkret yang bisa diterapkan di Luwu Timur,” tegasnya.

BACA JUGA  RPJMD Lutim 2025–2029 Disahkan, Bupati Irwan: Arah Baru Menuju “Luwu Timur Juara”

Menurut Bupati, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya serius Pemerintah Kabupaten Luwu Timur untuk memperkuat kapasitas aparatur dan mendorong lahirnya inovasi di berbagai sektor.

FGD tersebut digelar rutin setiap selesai kunjungan ke lokus pembelajaran. Tujuannya untuk melakukan refleksi dan penyusunan rencana aksi konkret dan terukur, agar hasil pembelajaran bisa diadaptasi sesuai dengan potensi dan kondisi lokal di Luwu Timur.

Para peserta FGD terdiri dari perwakilan perangkat daerah, kepala sekolah, tenaga pendidik, serta unsur masyarakat yang terlibat dalam program Pandu Juara — sebuah inisiatif pembelajaran lintas daerah untuk memperkuat kolaborasi, inovasi, dan semangat juara di kalangan aparatur dan masyarakat Luwu Timur.

BACA JUGA  Pimpin Upacara HSP ke-97, Bupati Irwan Ajak Pemuda Bergerak dan Bersatu

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat belajar dan berbagi praktik baik antar daerah dapat terus hidup, sekaligus menjadi langkah nyata menuju Luwu Timur yang maju dan sejahtera.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel