Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Sulsel Hadirkan Layanan e-KTP di Lokasi Jalan Sehat Anti Mager HUT ke-356

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus menghadirkan inovasi layanan publik dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Pada kegiatan Jalan Sehat Anti Mager yang digelar memperingati 356 Tahun Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (18/10/2025), Pemprov Sulsel menghadirkan layanan “Tuntas Administrasi Kependudukan” langsung di lokasi acara di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.

Melalui program Layanan Dukcapil Bergerak (LDB), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sulsel menghadirkan mesin pencetak KTP elektronik (e-KTP) mobile pertama di Sulsel. Inovasi ini menjadi langkah konkret dalam memudahkan masyarakat mengakses layanan administrasi kependudukan tanpa harus datang ke kantor Disdukcapil.

Cetak & Perbaikan e-KTP di Lokasi Acara

Kepala Disdukcapil Sulsel, Iqbal Suhaeb, menyampaikan bahwa layanan publik yang dihadirkan pada momen Anti Mager menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta.

BACA JUGA  Evaluasi SAKIP 2025, Pemprov Sulsel Siap Naik Peringkat, Kemenpan RB Nilai Sulsel Berpeluang Raih Predikat BB

“Menariknya, kegiatan Anti Mager tahun ini turut menghadirkan layanan publik ‘Tuntas Administrasi Kependudukan’, yang memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mencetak atau memperbaiki KTP secara langsung di lokasi acara,” ujarnya.

Iqbal menambahkan, fasilitas ini memberikan ruang bagi masyarakat yang e-KTP-nya rusak atau membutuhkan pembaruan dokumen.

“Jadi fasilitas seperti itu membuka ruang kepada masyarakat, misalnya KTP-nya rusak bisa langsung dilayani perbaikan dan pencetakan di tempat,” jelasnya.

Sediakan Perekaman e-KTP di Tempat

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Adminduk dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Sulsel, Irvan, S.STP., M.Adm. SDA, menjelaskan bahwa layanan keliling ini tidak hanya untuk pencetakan ulang, tetapi juga perekaman e-KTP.

“Layanan Dukcapil Keliling membuka ruang bagi masyarakat untuk mencetak KTP, memperbaiki yang rusak, sekaligus melakukan perekaman e-KTP di lokasi,” ungkapnya.

BACA JUGA  Pemprov Sulsel Dukung Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Data, Mewujudkan Ekonomi Biru Berkelanjutan dan Berkeadilan

Irvan menyebutkan bahwa layanan serupa juga akan tersedia setiap Car Free Day sepanjang Oktober 2025.

“Sesuai penjadwalan, layanan Adminduk keliling ini akan berlangsung sampai akhir Oktober,” tambahnya.

Upaya Mendekatkan Layanan Publik

Hadirnya Layanan Dukcapil Bergerak di kegiatan Jalan Sehat Anti Mager menjadi bentuk nyata komitmen Pemprov Sulsel dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan dapat diakses oleh masyarakat luas.

Dengan inovasi mesin pencetak KTP mobile yang dihadirkan pertama kali di Sulsel, pemerintah berharap masyarakat semakin terbantu dalam mengurus dokumen kependudukan yang selama ini membutuhkan waktu dan jarak tempuh ke kantor pelayanan.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung layanan administrasi kependudukan yang lebih accessible, responsif, dan efisien bagi seluruh warga Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Buka PHF 2025: Sinergi Budaya dan UMKM Perkuat Ekonomi Kreatif Daerah
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Sulsel–DWP Gelar Workshop Pengasuhan Berbasis Hak Anak, Dorong Lingkungan Aman dan Setara bagi Anak

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Pengasuhan Berbasis Hak Anak bagi Organisasi Perempuan Tahun 2025 di Hotel Claro Makassar, Rabu (10/12/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemprov Sulsel dalam memperkuat pengasuhan yang aman, setara, dan berpihak pada kepentingan terbaik anak. Workshop tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian puncak peringatan 26 Tahun Dharma Wanita Persatuan.

Dengan pendekatan psikologi perkembangan, regulasi emosi, serta penerapan prinsip hak anak, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pendampingan anak baik dalam lingkungan keluarga maupun organisasi perempuan.

Kepala DP3A Dalduk KB Sulsel, Andi Murna, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pengurus DWP dalam menerapkan pengasuhan berbasis hak anak secara berkelanjutan.

BACA JUGA  Lepas Kontingen Popnas, Pj Gubernur Prof Zudan Harap Atlet Jaga Marwah Sulsel

“Melalui kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan menerapkan positif parenting dan pendekatan pengasuhan non kekerasan, mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi risiko kekerasan terhadap anak dan mekanisme rujukan, memperkuat peran organisasi DWP sebagai mitra Pemerintah dalam upaya pemenuhan, perlindungan dan pengasuhan hak anak,” jelasnya.

Workshop menghadirkan dua narasumber, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman dan psikolog Paras Putri Ramadhani.

Dalam paparannya, Sekda Sulsel menekankan pentingnya kemampuan public speaking yang efektif, berwibawa, dan empatik. Ia menyebut perempuan yang memegang peran strategis dalam keluarga maupun organisasi membutuhkan kompetensi komunikasi publik untuk mendukung peran pemberdayaan.

Sementara itu, psikolog Paras Putri Ramadhani membahas strategi pengasuhan dengan fokus pada pengelolaan emosi dan perkembangan anak. Dalam materinya bertajuk “Strategi Pendampingan dan Regulasi Emosi bagi Orang Tua”, ia menjelaskan bahwa menurut WHO, anak adalah individu sejak dalam kandungan hingga berusia 19 tahun.

BACA JUGA  Pimpin Apel Jelang Perayaan HUT Sulsel, Pj Gubernur Prof Zudan: OPD Hebat dan Luar Biasa

Paras menegaskan bahwa anak memiliki hak dasar yang harus dipenuhi, mulai dari perlindungan, fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga kebutuhan perkembangan emosional yang memengaruhi masa depan sosial mereka.

Ia juga menguraikan teori attachment yang menekankan pentingnya respons positif orang tua untuk menciptakan rasa aman pada anak.

“Itulah pentingnya kita meregulasi emosi biar bisa cepat beradaptasi dan mengikuti aktivitas yang ada di luar rumah kita,” ujarnya.

Selain sesi materi, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pameran UMKM binaan DWP Sulsel, Dekranasda, DWP OPD lingkup Pemprov, serta DWP kabupaten/kota se-Sulsel guna mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan.

Workshop ini dihadiri oleh Ketua DWP Sulsel Melani Simon Jufri beserta jajaran pengurus DWP dari kabupaten/kota dan perwakilan berbagai organisasi perempuan di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Buka PHF 2025: Sinergi Budaya dan UMKM Perkuat Ekonomi Kreatif Daerah

Melalui kegiatan ini, Pemprov Sulsel berharap peran keluarga dan organisasi perempuan dapat semakin kuat dalam menciptakan lingkungan tumbuh kembang anak yang sehat, terlindungi, dan penuh kasih.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel