Pemkot Makassar
Meriahkan HUT Kota, Pemkot Makassar – Green Production Kolaborasi Hadirkan Hunian Layak untuk Warga

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berkomitmen mendukung program Presiden Prabowo yakni 3 juta rumah terkait hunian layak bagi masyarakat. Salah satunya, berkolaborasi dengan Mister Green Production.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar Andi Zulkifly didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) usai menerima EO Mister Green Production Rosmini Hamid di ruang rapat Seksa Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (15/10).

Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar, Andi Zulkifly, menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan bahwa Pemerintah Kota mendukung penuh pelaksanaan pameran properti ini.
“Pemerintah Kota Makassar menyambut baik kolaborasi ini karena sejalan dengan program nasional penyediaan 3 juta rumah yang menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo. Apalagi kegiatan ini tidak menggunakan dana APBD, sehingga menjadi contoh sinergi positif antara swasta dan pemerintah,” tutur Andi Zulkifly.

Lebih lanjut, Andi Zulkifly menilai kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi daerah, khususnya industri properti dan jasa pendukung lainnya.
“Ini bukan hanya tentang pameran rumah, tetapi juga tentang membangkitkan optimisme ekonomi di tengah situasi yang menantang. Pemerintah terus mendorong agar masyarakat memiliki akses terhadap hunian layak dan terjangkau,” imbuhnya.
Pameran ini diharapkan menjadi agenda tahunan baru Kota Makassar dan menjadi ikon kegiatan kolaboratif antara pemerintah dan pelaku industri properti di Sulawesi Selatan.
“Insya Allah, agenda ini juga membuka kesempatan bagi ASN yang belum memiliki hunian,” jelasnya.
EO Mister Mister Green Production Rosmini Hamid, mengatakan pihaknya akan melaksanakan Makassar Expo 2025 dan pertama kali dilaksanakan di Kota Makassar. Itu, akan dirangkaikan dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 12–16 Februari 2025 di Atrium Utama Trans Studio Mall Makassar, bekerja sama dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Makassar.
Mimi–sapaan akrabnya–menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mempertemukan masyarakat dengan berbagai pengembang dan penyedia hunian di Kota Makassar.
“Kami menginisiasi kegiatan ini untuk membantu masyarakat memperoleh informasi dan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan hunian layak, baik rumah komersial, apartemen, maupun kavling tanah. Ini juga menjadi bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah dalam penyediaan perumahan,” ujar Rosmini Hamid.
Mimi menambahkan, pameran properti ini juga menjadi ajang promosi bersama antar-developer di wilayah Sulawesi Selatan. Tercatat sebanyak 28 pengembang dari berbagai segmen akan berpartisipasi, mulai dari hunian bersubsidi hingga properti premium.
“Kami ingin menjadikan pameran ini wadah kolaborasi antara pemerintah, pengembang, dan masyarakat. Menariknya, kami menyiapkan promo khusus ulang tahun Kota Makassar, yaitu Down Payment (DP) hanya Rp418. Ini simbol semangat HUT ke-418 Makassar,” jelasnya.
Selain menampilkan berbagai proyek perumahan, panitia juga menyiapkan ‘Korner Konsultasi Properti Gratis’ yang akan diisi oleh petugas dari Disperkim dan instansi terkait. Masyarakat dapat berkonsultasi langsung mengenai proses perizinan, kepemilikan rumah, serta program perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). (*)
Pemkot Makassar
SMEP TP PKK Kecamatan Bontoala, Melinda Aksa Tekankan Pentingnya Kepedulian Lingkungan dan Edukasi Pengelolaan

Kitasulsel–MAKASSAR Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menekankan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dan pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Kota Makassar di TP PKK Kecamatan Bontoala.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Bontoala, Ketua TP PKK Kecamatan, para lurah, Ketua TP PKK kelurahan, serta pengurus TP PKK se-Kecamatan Bontoala, berlangsung di Kantor Kecamatan Bontoala, Kamis (16/10/2025).

Dalam sambutannya, Melinda mengatakan bahwa dengan adanya SMEP diharapkan gerak PKK akan semakin terukur dan terarah, baik dalam pengadministrasian maupun pelaksanaan program kerja di lapangan.
“Supervisi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan bukan sekadar formalitas. Semua itu adalah fondasi agar PKK bisa berjalan lebih efektif, terukur, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya fokus pada isu-isu strategis seperti pencegahan stunting, pemberdayaan ekonomi keluarga, pemanfaatan teknologi digital, hingga pengembangan urban farming berbasis pengelolaan sampah.
Selain itu, Melinda menegaskan komitmen TP PKK Kota Makassar dalam mendukung program pemerintah kota, khususnya mewujudkan Makassar Zero Waste 2027. Ia mendorong agar di setiap kecamatan dan kelurahan diterapkan program pengelolaan sampah berbasis biopori dan budidaya maggot.
“Kita ingin semua wilayah punya kesadaran tinggi soal kebersihan. Mulailah dari hal kecil, seperti memilah sampah dan membuat biopori di rumah masing-masing,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Melinda juga menyoroti kondisi kebersihan di Pasar Terong. Ia menyampaikan agar sampah organik, khususnya sisa makanan, dapat disalurkan ke lokasi pengelolaan maggot sebagai bentuk pengelolaan sampah berkelanjutan.
“Saya minta agar sampah-sampah di wilayah pasar didistribusikan ke tempat pengelolaan maggot. Jangan dibiarkan menumpuk di jalan karena akan merusak pemandangan dan menimbulkan bau,” tegasnya.
Lebih lanjut, Melinda mengingatkan kembali arahan Wali Kota Makassar agar seluruh lurah menjaga kebersihan wilayahnya dan tidak lagi membiarkan pedagang berjualan di atas saluran drainase. Ia pun menekankan pentingnya inovasi dari para lurah dalam pengelolaan sampah dan edukasi kepada masyarakat.
“Edukasi ini bisa dilakukan di mana saja, bahkan saat pertemuan di masjid. Sampaikan terus pentingnya memilah dan mengolah sampah rumah tangga. Dari situ kita bisa mulai membangun budaya bersih di masyarakat,” tekannya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan kader PKK di Kecamatan Bontoala yang telah bekerja keras dengan sepenuh hati dalam memberdayakan keluarga dan masyarakat. “Capaian hari ini adalah hasil kerja kolektif. Semua kader punya peran penting dalam menggerakkan PKK,” tambah Melinda.
Sementara itu, Camat Bontoala, Andi Akhmad Muhajir Arif menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan SMEP yang digelar oleh TP PKK Kota Makassar.
Menurutnya, kegiatan seperti SMEP sangat membantu pemerintah kecamatan dalam memantau perkembangan program PKK di tingkat kelurahan serta memberikan motivasi bagi para kader untuk terus berinovasi.
“Melalui SMEP ini, kami bisa melihat sejauh mana program PKK berjalan di lapangan, dan kami berkomitmen mendukung penuh kegiatan yang berdampak positif bagi warga,” ujarnya.
Setelah sesi sambutan dan arahan, pengurus TP PKK Kota Makassar melanjutkan kegiatan SMEP dengan melakukan peninjauan langsung ke Sekretariat TP PKK Kecamatan Bontoala, Posyandu, hingga Bank Sampah. Peninjauan tersebut mencakup pemeriksaan administrasi, kelengkapan data, serta hasil program kerja dari masing-masing pokja. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login