Pemkot Makassar
Munafri Dorong PDAM Jadi Teladan Tata Kelola BUMD saat Exit Meeting BPK Sulsel

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima jajaran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan dalam kegiatan Exit Meeting di Balai Kota Makassar, Selasa (7/10/2025).
Pertemuan ini membahas hasil pemeriksaan pendahuluan atas efektivitas pengelolaan aset Pemerintah Kota Makassar serta pemeriksaan kepatuhan awal terhadap operasional PDAM Kota Makassar tahun anggaran 2024–2025 (s.d. Semester I).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala BPK Perwakilan Sulsel, Winner Frengki Halomoan Manalu bersama jajaran, Direktur Utama PDAM Kota Makassar, Kepala Inspektorat Kota Makassar, serta Jajaran Pemerintah Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Munafri menekankan bahwa pemeriksaan BPK merupakan langkah penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan keuangan di Kota Makassar.

Ia menyebut hasil pemeriksaan awal akan menjadi bahan evaluasi serius bagi Pemkot agar proses pengelolaan keuangan dan aset lebih tertib ke depan.
“Pemeriksaan ini kami anggap sebagai cermin. Apa yang dinilai masih di luar prosedur harus segera diperbaiki agar tidak berulang di masa mendatang. Dengan begitu, sistem tata kelola kita semakin transparan dan akuntabel,” tegas Munafri.
Ia menambahkan, rekomendasi dari BPK akan ditindaklanjuti dengan penuh tanggung jawab. Pemerintah Kota, kata dia, harus memastikan sistem pengelolaan anggaran daerah maupun aset daerah dapat dimaksimalkan.
“Apapun hasil dari pemeriksaan awal ini, itu menjadi tanggung jawab kami. Yang penting, tindak lanjutnya jelas agar pengelolaan anggaran dan aset di Makassar lebih baik,” jelasnya.
Munafri juga menaruh perhatian khusus pada PDAM Kota Makassar. Ia mendorong perusahaan daerah ini adalah salah satu tulang punggung BUMD yang harus menjadi teladan dalam tata kelola perusahaan yang profesional.
“PDAM harus menjadi contoh. Karena selain sebagai backbone BUMD, PDAM juga menyangkut langsung pelayanan dasar kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Sulsel, Winner Frengki Olomongan Manahalu, menyampaikan apresiasi atas sikap kooperatif Pemerintah Kota Makassar dan PDAM selama pemeriksaan berlangsung.
Ia menyebut data dan dokumen yang dibutuhkan bisa dipenuhi dengan cepat, meski pemeriksaan berlangsung dalam waktu terbatas.
“Kami sangat berterima kasih karena jajaran Pemkot dan PDAM terbuka dan responsif. Semua dokumen yang kami perlukan disiapkan dengan cepat, sehingga pemeriksaan berjalan lancar,” tuturnya.
Ia berharap hasil pemeriksaan pendahuluan ini menjadi pijakan dalam memperbaiki tata kelola keuangan dan aset di Makassar.
“Semoga hasil ini bisa berdampak positif bagi peningkatan kinerja Pemkot ke depan,” tutupnya.(*)
Pemkot Makassar
Wali Kota Munafri Perjuangkan Akses Laut dan Dermaga Pulau di Kemenhub

Kitasulsel–JAKARTA Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan dan kebutuhan masyarakat di wilayah kepulauan.
Sebagai bentuk perhatian terhadap aksesibilitas dan konektivitas antar pulau di Kecamatan Sangkarrang, Munafri menyambangi Kantor Direktorat Perhubungan Laut (Hubla), Kementerian Perhubungan RI di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyampaikan langsung aspirasi warga pulau, yang selama ini menghadapi berbagai kendala dalam transportasi laut dan infrastruktur dermaga.
Ada dua hal utama yang menjadi fokus perjuangan Wali Kota Makassar kali ini, yakni penyediaan kapal laut sebagai sarana penghubung antar pulau dan antara pulau dengan daratan utama, serta percepatan perbaikan dan pembangunan dermaga di wilayah Kecamatan Sangkarrang.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Munafri didampingi Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, dan Ketua Tim Ahli Pemerintah Kota, Andi Hudli Huduri.
Rombongan diterima langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Ma’syud, yang menyambut baik langkah Pemkot Makassar dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat antar kepulauan.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan saat menyambangi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI di Jakarta, guna memperjuangkan langsung aspirasi kebutuhan masyarakat Kecamatan di Pulau Sangkarrang.
“Kunjungan ini kami bahas dua kebutuhan mendesak masyarakat di Pulau, yakni perbaikan dan pembangunan dermaga serta penyediaan kapal penumpang yang akan menjadi jalur transportasi laut antar pulau,” jelas Munafri.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Makassar untuk memastikan pemerataan pembangunan hingga ke wilayah pulau.
Tujuannya, agar warga di Kecamatan Sangkarrang dapat menikmati akses transportasi dan infrastruktur yang layak sebagaimana masyarakat di daratan utama.
“Sehingga, hari ini kita berada di Kementerian Perhubungan, tepatnya di Ditjen Perhubungan Laut, bertemu dengan Bapak Dirjen dan jajarannya dalam rangka menyampaikan permohonan kita agar bantuan perbaikan dermaga dan juga penyediaan kapal penumpang yang kita gagas, bisa segera dilaksanakan,” jelas Appi.
Ia menjelaskan, selama ini akses transportasi laut antar pulau di Kecamatan Sangkarrang, masih terbatas, sehingga dibutuhkan dukungan pemerintah pusat untuk menyediakan sarana yang memadai dan aman bagi masyarakat.
Pada sesi diskusi Appi juga memaparkan kondisi dialami masyarakat di Pulau, hal mendapat respon baik dan penyambutan oleh pihak Dirjen Hubla untuk menjadi atensi nantinya.
“Alhamdulillah, tadi kita sudah berdiskusi dan menyampaikan beberapa kondisi yang ada di sana, mendapatkan respon yang baik dari Bapak Dirjen,” tuturnya.
“Mudah-mudahan dalam proses yang akan berjalan ini, kita bisa mendapatkan kabar baik dari hasil kunjungan ke Ditjen Perhubungan Laut,” tambahnya.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam memastikan pemerataan pembangunan hingga wilayah kepulauan.
Serta mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Sangkarrang melalui transportasi laut yang lebih aman, terjangkau, dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, Munafri menyebutkan bahwa perencanaan pengadaan kapal nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi medan pelayaran di wilayah kepulauan Makassar.
“Untuk kapal sendiri nanti disiapkan Pemkot atau Kementerian Perhubungan, kita akan bicarakan lebih lanjut, karena memang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan medan yang akan dilalui,” jelasnya.
Sementara itu, untuk pembangunan dermaga, Pemkot Makassar berharap agar sejumlah dermaga di beberapa pulau dapat dimaksimalkan dan diperkuat menjadi dermaga permanen, sehingga mampu menunjang aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.
“Dermaga di beberapa pulau itu kita harap bisa lebih dimaksimalkan, supaya benar-benar menjadi dermaga yang permanen dan bisa digunakan jangka panjang,” tutup Munafri.
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login