Kitasulsel—Makassar— Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi, S.STP., M.M., menghadiri Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pengendalian Perencanaan Program Prioritas Pemerintah Kota Makassar Tahun 2025 yang digelar di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kota Makassar, Senin (6/10/2025).

Rapat koordinasi ini membahas salah satu program strategis unggulan Pemkot Makassar, yakni “Gratis Iuran Sampah bagi Masyarakat Kategori Kemiskinan Ekstrem.” Program tersebut merupakan bagian dari kebijakan prioritas dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga yang termasuk dalam kelompok rentan ekonomi dan berpenghasilan rendah.

Dalam forum tersebut, Camat Amanda Syahwaldi menegaskan dukungannya terhadap kebijakan yang dinilai sejalan dengan semangat pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan sosial. Ia menuturkan bahwa pihak kecamatan siap memastikan program tersebut berjalan tepat sasaran di seluruh kelurahan yang berada di wilayah Ujung Tanah.

> “Program ini merupakan langkah nyata Pemerintah Kota dalam meringankan beban masyarakat miskin ekstrem. Kami di tingkat kecamatan siap bersinergi dengan perangkat daerah terkait untuk memastikan kebijakan ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” ujar Amanda dalam keterangannya.

Menurutnya, keberhasilan program tersebut tidak hanya bergantung pada regulasi, tetapi juga pada sinergi antarinstansi dan ketepatan data penerima manfaat. Ia menekankan pentingnya verifikasi lapangan yang akurat agar tidak terjadi kesalahan sasaran dan seluruh bantuan benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.

Selain Camat Ujung Tanah, rapat juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, serta para camat se-Kota Makassar. Agenda utama rapat meliputi pembahasan teknis implementasi, mekanisme pengawasan, serta langkah-langkah evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan program di masing-masing kecamatan.

Pemerintah Kota Makassar berharap, melalui penerapan program gratis iuran sampah ini, dapat tercipta sistem pelayanan publik yang lebih berkeadilan, sekaligus menjadi stimulus bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi.

“Kami di Kecamatan Ujung Tanah akan terus memperkuat koordinasi dengan seluruh lurah untuk memastikan kebijakan ini berjalan lancar, mulai dari tahap sosialisasi hingga pelaksanaan di lapangan,” tambah Amanda.

Program ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan tata kelola persampahan, dengan tetap memperhatikan aspek sosial dan ekonomi warga kurang mampu.

Dengan sinergi lintas sektor dan dukungan seluruh elemen masyarakat, Pemkot Makassar optimistis program ini dapat menjadi contoh nyata kebijakan pro-rakyat yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat miskin ekstrem, sekaligus memperkuat semangat Makassar sebagai kota yang inklusif, bersih, dan berdaya saing.