Provinsi Sulawesi Selatan
Ketua PKK Sulsel Beri Rp300 Juta Total Hadiah untuk Kader di Jambore PKK 2025

Kitasulsel–BONE Kabupaten Bone menjadi tuan rumah perhelatan akbar Jambore Tim Penggerak PKK se-Sulawesi Selatan Tahun 2025. Ribuan kader dan pengurus PKK dari 24 kabupaten/kota hadir dalam kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Bone, Jumat, 3 Oktober 2025.
Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Naoemi Octarina Sudirman, memberikan total hadiah sebesar Rp300 juta kepada para peserta jambore.

Hadiah tersebut diperebutkan melalui berbagai lomba dan penampilan, mulai dari parade devile, pameran UMKM, hingga kerajinan khas daerah yang ditampilkan oleh perwakilan masing-masing kabupaten/kota.
“Jambore PKK ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi lebih dari itu, ini adalah wadah silaturahmi, kebersamaan, dan berbagi inspirasi antar kader PKK di seluruh Sulawesi Selatan,” ujar Naoemi Octarina.

Kata dia, hadiah yang diberikan diharapkan menjadi motivasi sekaligus apresiasi atas dedikasi kader PKK dalam menggerakkan 10 program pokok PKK hingga ke tingkat desa dan kelurahan. (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Pemprov Sulsel Dorong Kerja Sama SMK Vokasi dengan Dunia Usaha dan Unhas

Kitasulsel–MAKASSAR Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sekda Sulsel), Jufri Rahman, menyaksikan langsung penandatanganan perjanjian kerja sama antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) vokasi dengan pelaku Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja (Dudika).
Selain itu, juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Dinas Pendidikan Sulsel dengan Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin (Unhas).

Kegiatan ini menandai penguatan sinergi antara dunia pendidikan dan dunia kerja, termasuk aktivasi SMK dalam sistem aplikasi dunia kerja. Dengan sistem ini, setiap SMK dapat mengakses lowongan pekerjaan yang tersedia sekaligus menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri.
Menurut Jufri, pemerintah mendorong agar kerja sama ini diperluas dengan dukungan lembaga internasional, salah satunya Japan International Cooperation Agency (JICA).

“Jepang saat ini membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar. Melalui JICA, kebutuhan itu dapat dipetakan dengan jelas. JICA bisa mengirimkan trainer atau instruktur dari Jepang untuk melatih siswa SMK kita dengan keahlian sesuai standar yang dibutuhkan industri di sana,” kata Jufri Rahman dalam sambutannya, Kamis, 2 Oktober 2025.
Lebih lanjut, ia menyampaikan pentingnya keterampilan bahasa asing bagi lulusan SMK.
“Selain kompetensi teknis, lulusan SMK juga harus dibekali kemampuan bahasa asing. Untuk pasar Jepang, penguasaan bahasa Jepang teknis menjadi penting. Demikian pula untuk peluang di Timur Tengah, bahasa Arab harus diajarkan agar lulusan kita siap berinteraksi dan bekerja di sana,” tegas Jufri. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login