Connect with us

Luwu Timur

Daya Tarik Sabtu Sehat Berlari, Bupati Irwan: Wadah Sehatkan Warga & Majukan UMKM

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pagi ini, Sabtu (13/09/2025), suasana Bundaran Batara Guru tampak berbeda dari biasanya. Ratusan runners dengan pakaian olahraga berwarna-warni memadati area mengikuti kegiatan Sabtu Sehat Juara yang kali ini dirangkaikan dengan Sabtu Sehat Berlari.

Ini menjadi daya tarik baru sekaligus ruang kebersamaan bagi masyarakat Luwu Timur. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, hadir dalam semangat yang sama.

Tidak hanya sekedar berlari, mereka hadir dengan satu tujuan hidup sehat bersama menuju Luwu Timur Juara.

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, hadir dan berbaur bersama peserta. Ia menandai dimulainya kegiatan dengan pengangkatan bendera start, sambil memberikan senyum dan sapaan hangat untuk menyemangati warga.

BACA JUGA  Bupati Irwan Akan Hidupkan Kembali Program Pejuang Subuh

Dalam sambutannya, Bupati Irwan menjelaskan bahwa Sabtu Sehat Berlari merupakan program baru yang lahir dari usulan komunitas teman-teman Batara Guru Community.

“Hari ini kita bersama melaksanakan Fun Run Sabtu Sehat Berlari, tentu usulan ini kami sambut baik, dan hari ini bisa kita wujudkan bersama,” ujar Bupati Irwan.

Irwan menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin bulanan.

“Insya Allah, Sabtu Sehat Berlari akan kita laksanakan sekali setiap bulan. ASN dan seluruh masyarakat Luwu Timur kami ajak untuk meramaikan Bundaran Batara Guru,” ajak Bupati Irwan.

“Harapan kami, program ini bisa membuat masyarakat sehat, UMKM kita maju, dan kebersamaan semakin erat,” tambahnya.

BACA JUGA  Bandung Jadi Tujuan Ketiga, Luwu Timur Pelajari Cara Membakar Sampah Tanpa Polusi

Tidak hanya berlari, kegiatan Sabtu Sehat Juara setiap pekannya juga akan diisi dengan aktivitas menarik lain.

Pekan depan, misalnya, akan digelar “Sabtu Sehat Senam” dan di pekan-pekan berikutnya masyarakat bisa menikmati variasi kegiatan olahraga lainnya.

Dengan begitu, masyarakat Luwu Timur memiliki banyak pilihan untuk tetap bergerak, menjaga kesehatan, sekaligus menikmati suasana kebersamaan yang penuh semangat.

Setelah para runners mencapai garis finis, acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize menarik yang diserahkan langsung oleh Bupati Irwan, Kapolres Lutim, AKBP. Ario Putranto Tuhu, Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Irfan, Plt. Kadis Dinsos P3A, Joni Patabi, Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP, Muhammad Safaat dan Kadis DLH, Muhammad Yusri kepada peserta Sabtu Sehat Berlari. (*)

BACA JUGA  Makna Kurban dalam Pembangunan, Pesan Mendalam Bupati Irwan Saat Shalat Idul Adha 1446 H
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Luwu Timur Perkuat Tata Kelola Pajak Daerah Lewat Capacity Building PBJT di Puskesmas

Published

on

Kitasulsel–LuwuTimur Dalam upaya memperkuat tata kelola pajak daerah serta mendorong digitalisasi layanan keuangan Pemerintah, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan Capacity Building Pelaksanaan Teknis Sistem Pelaporan dan Pembayaran PBJT Makanan/Minuman bagi seluruh Bendahara Penerima dan Pengeluaran pada Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur.

Kegiatan tersebut digelar di Aula Kantor Bapenda Luwu Timur, Rabu (10/12/2025), dan sekaligus dirangkaikan dengan rekonsiliasi laporan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Acara ini juga merupakan tindak lanjut implementasi Peraturan Bupati Luwu Timur Nomor 26 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pajak Daerah, yang mengatur standar tata kelola pajak berbasis sistem digital dan transparan.

Capacity Building dibuka secara resmi oleh Sekretaris Bapenda Luwu Timur, Hasbiyanto Baharuddin, didampingi pemateri Kasubid Penyuluhan Keberatan dan Regulasi Pendapatan Daerah, Rannu Lusinup Siampa, serta moderator Penelaah Teknis Kebijakan Bapenda, Muh. Fauzan.

BACA JUGA  Bupati Irwan Akan Hidupkan Kembali Program Pejuang Subuh

Dalam sambutannya, Hasbiyanto menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi bendahara guna meminimalisir kesalahan pelaporan yang selama ini masih kerap ditemukan.

“Saya berharap para peserta dapat mengikuti materi dengan baik dan langsung menerapkannya dalam operasional harian, sehingga tercipta tata kelola keuangan daerah yang lebih baik dan modern,” ujar Hasbiyanto.

Dorong Pembayaran Pajak Non-Tunai

Fokus utama kegiatan ini adalah penerapan pembayaran Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) makanan/minuman secara non-tunai melalui kanal QRIS pada seluruh Puskesmas di Kabupaten Luwu Timur.

Peserta diberikan penjelasan teknis terkait alur transaksi digital, mulai dari pemindaian kode QR, validasi pembayaran, hingga mekanisme pencetakan bukti bayar sebagai dokumen pelaporan bendahara.

BACA JUGA  Sekda Lutim Buka Pertemuan Penilaian Tingkat Kematangan Perangkat Daerah

Pemateri, Rannu Lusinup Siampa, menegaskan bahwa penggunaan layanan digital tidak hanya mempercepat proses transaksi, tetapi juga meningkatkan akurasi laporan pajak daerah.

“Semua pembayaran pajak daerah kini dilakukan secara non-tunai melalui kanal QRIS. Selain itu, pembayaran PBJT makanan dan/atau minuman wajib diselesaikan paling lambat 30 hari setelah pajak terutang,” jelas Rannu.

Komitmen Penguatan PAD dan Transformasi Digital

Melalui kegiatan ini, Pemkab Luwu Timur menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi digital di sektor pengelolaan pajak daerah, sejalan dengan kebijakan nasional mengenai perluasan transaksi non-tunai dalam pemerintahan.

Bapenda berharap, peningkatan pemahaman para bendahara Puskesmas terkait pelaporan dan pembayaran PBJT akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pengelolaan PAD yang akurat, transparan, dan berkelanjutan.

BACA JUGA  Makna Kurban dalam Pembangunan, Pesan Mendalam Bupati Irwan Saat Shalat Idul Adha 1446 H
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel