Connect with us

Luwu Timur

MoU Operasional Minyak Goreng, Peluang Baru untuk Kas Daerah dan UMKM Lutim ‎

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Sore ini, lobi Kantor Bupati Luwu Timur kembali menjadi saksi penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) operasional dan penjualan DPO minyak goreng antara PT. Luwu Timur Gemilang (Perseroda) dengan CV. Mitra Plastik Jaya (MPJ).

‎Penandatanganan dilakukan oleh Salman Alfarisi Rahman (Direktur CV MPJ) bersama Ikal AS (Direktur Utama Perseroda), disaksikan langsung Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, beserta tamu undangan yang hadir, Rabu (10/09/2025).

‎Dalam sambutannya, Bupati Irwan mengapresiasi terlaksananya MoU yang melibatkan Luwu Timur sebagai daerah mitra kerja sama.

‎”Ini merupakan bentuk kerja sama yang luar biasa karena menempatkan daerah kita sebagai lokasi minyak goreng berkualitas premium yang mudah dijangkau oleh daerah-daerah sekitar Luwu Timur,” ujar Irwan.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Serahkan Ranperda APBD 2026, Fokus pada Peningkatan Layanan Publik dan Infrastruktur

‎Targetnya adalah hadirnya outlet minyak goreng di berbagai desa di Luwu Timur, yang sekaligus dapat menjadi kegiatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Dengan demikian, kebutuhan minyak goreng masyarakat, termasuk kebutuhan industri dan program makan bergizi gratis (MBG), dapat terpenuhi secara maksimal.

‎”Sebagai pemerintah, kami juga akan memastikan investasi yang ada dapat bermitra dengan Perseroda agar lebih mandiri, profesional, transparan, dan akuntabel, serta jeli dalam memanfaatkan berbagai peluang untuk menambah kas daerah,” tambah Bupati.

‎Sementara itu, Salman Alfarisi Rahman, Direktur CV MPJ menyampaikan bahwa, Luwu Timur tidak perlu khawatir mengenai kebutuhan minyak goreng karena pasokan akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

‎”Kami akan menyediakan sekitar satu hingga dua juta liter per bulan untuk masyarakat Luwu Timur, dan insya Allah bahan baku pembuatannya pun tidak akan kekurangan,” jelas Salman.

BACA JUGA  Bupati Irwan Audiensi dengan Wakil Menteri Pariwisata RI, Ini yang Dibahas

‎Senada dengan itu, Direktur Utama Perseroda, Ikal AS menjelaskan, tujuan utama kerja sama ini adalah meningkatkan taraf hidup masyarakat agar lebih sejahtera.

‎”Selain untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kerja sama dengan Pom Minyak Goreng Indonesia (POMINDO) ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan yang tepat, khususnya bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” terang Ikal AS.

‎Turut hadir dalam taken MoU sore ini antara lain, para pejabat eselon II, dan III lingkup Luwu Timur, Ketua APDESI, para Kepala Desa, serta tamu undangan lainnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Tahap Pertama, 4.244 Mahasiswa Lutim Terima Rp 3 juta Lewat Program Kartu Pintar

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam bersama Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler menyalurkan Kartu Lutim Pintar secara simbolis di Halaman Kantor Bupati, Kamis (30/10/2025).

Bupati Irwan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan lewat program beasiswa bagi mahasiswa asal Luwu Timur.

Ia menambahkan bahwa sebanyak 9.823 mahasiswa yang mendaftar pada program beasiswa tersebut.

“Pada tahap pertama, sebanyak 4.244 mahasiswa dinyatakan lolos verifikasi menerima beasiswa senilai Rp 3 juta yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima. Sementara tahap kedua, sebanyak 3.225 mahasiswa yang dalam proses verifikasi dan penyaluran beasiswa akan dilakukan pada bulan November mendatang,” ujarnya.

BACA JUGA  Sekda Lutim Launching HCTPS Sedunia, Ajakan Hidup Sehat Dimulai dari Tangan Sendiri

Sementara itu, salah satu mahasiswa penerima beasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Abdullah Fikri Adnan mengatakan sangat antusiasme dengan program Kartu Pintar Lutim Juara.

“Saya sangat bersyukur dan antusias dengan program ini. Program ini sangat membantu kami mahasiswa dalam menunjang pendidikan dan sekiranya program ini terus berlanjut,” ungkapnya.

Adapun penerima Kartu Pintar yang diserahkan secara simbolis yakni Muh Januar Faruq dari Politeknik Sorowako, A. Naurah Mumtazah, AK dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Nurlaily Fitriani dari Universitas Negeri Makassar, Alifiar Alafariazh Universitas Negeri Palopo, Wulandari AS dari Universitas Negeri Palopo, Abdullah Fikri Adnan dari Uiversitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Nurul Fadila dari Universitas Andi Djemma Palopo, Nur Azizah Husin dari Uiversitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Diyanti dari Universitas Terbuka Makassar dan Umi Salma dari Stikes Batara Guru Soroaka.

BACA JUGA  Bupati Irwan Audiensi dengan Wakil Menteri Pariwisata RI, Ini yang Dibahas

Kartu Pintar bukan hanya sekedar kartu identitas atau alat pembayaran, tetapi merupakan solusi strategis untuk mendukung keberlangsungan studi mahasiswa secara finansial. Dengan sistem yang terintegrasi dan modern, kartu ini membuka akses yang lebih luas bagi mahasiswa untuk memperoleh pendidikan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel