Connect with us

Luwu Timur

Sekda Lutim Ingatkan ASN untuk Ikut Kegiatan JBJ dan SSJ dengan Rutin

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali menggelar apel pagi rutin di halaman Kantor Bupati Luwu Timur, Senin (25/08/2025).

Apel tersebut dipimpin langsung Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, dan diikuti oleh pejabat eselon II, III, IV, seluruh staf PNS, PPPK, serta tenaga upah jasa.

Dalam arahannya, Bahri Suli mengingatkan tentang program Jumat Bersih Juara (JBJ) untuk ditindaklanjuti.

“Saya mengingatkan terkait dengan Jumat Bersih Juara untuk melakukan kegiatan bersih-bersih di hari Jumat termasuk lokasi yang menjadi titik pantau masing-masing OPD,” jelas Bahri Suli.

Lebih lanjut, Bahri Suli mengatakan program JBJ yang telah dilaunching Bupati beberapa waktu lalu agar sekiranya dapat dilaksanakan dengan baik.

BACA JUGA  Tujuh THM di Mangkutana Disegel, Satpol PP Tegaskan Komitmen Jaga Ketertiban

“Berkaitan dengan JBJ telah diedarkan surat terkait dengan penilaian yang akan dilakukan disemua OPD, kecamatan, dan desa dan akan dinilai pada bulan Desember. Oleh karena itu, kegiatan ini rutin setiap hari Jumat, “ungkapnya.

Selain itu, Bahri menambahkan terkait kegiatan Sabtu Sehat Juara (SSJ) banyak dari ASN dan non-ASN yang tidak mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya melihat berdasarkan hasil pantauan melalui absen digital ada beberapa teman-teman yang tidak mengikuti kegiatan ini baik Kepala OPD, Sekretaris maupun ASN yang lain. Sekiranya ini menjadi perhatian kita dan koreksi diri masing-masing,” jelas Bahri Suli.

Sekda Lutim menambahkan bahwa tujuan kegiatan tersebut bukan hanya untuk absen tapi kegiatan ini kita laksanakan untuk beraktivitas berolahraga sekaligus membantu UMKM yang ada disekitar b undaran Bumi Batara Guru (BBG).

BACA JUGA  Pemkab Lutim Tegas Tata Ulang Non-ASN, Fokus pada Solusi dan Validasi Data

“Saya minta Kadis Koperindag untuk dilakukan survei terhadap UMKM yang ada. Apakah memang ada manfaatknya Sabtu Sehat ini UMKM atau tidak ada. Dan ini akan menjadi laporan kepada Bupati bahwa dengan adanya kegiatan ini ada manfaat yang juga bisa didapatkan oleh UMKM,” ungkapnya.

“Terakhir saya ingatkan bahwa minggu depan sudah masuk bulan September, untuk itu kegiatan yang ada di OPD masing-masing terutama kegiatan fisik yang memerlukan waktu yang cukup lama segera untuk diproses.

Sehingga tidak ada lagi kegiatan kita yang tidak selesai dengan waktu yang telah ditentukan,” tutup Bahri Suli. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Pemkab Lutim Dorong Perangkat Daerah Hasilkan Inovasi Pelayanan Publik

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan Coaching Penyusunan Inovasi Pelayanan Publik sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mendukung pelaksanaan program inovasi daerah.

Kegiatan yang digelar di Aula Sasana Praja Kantor Bupati Luwu Timur, Selasa (26/08/2025), dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Setdakab Luwu Timur, Alamsyah Perkesi, mewakili Bupati Luwu Timur.

Turut hadir sebagai narasumber Provincial Advisor TRANSFORMASI-GIZ Sulawesi Selatan, Dr. Ir. Fadiah Machmud, serta Kabag Organisasi Setdakab Luwu Timur, Saenab.

Dalam sambutannya, Alamsyah Perkesi menegaskan bahwa, penyusunan inovasi pelayanan publik sangat penting sebagai wadah merumuskan gagasan dan konsep inovasi yang dapat diterapkan perangkat daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA  Rakor Awal Tahun 2025, Budiman Tekankan Pentingnya Stabilitas dan Komunikasi

“Pemerintah tidak boleh hanya bekerja secara rutin dan administratif, melainkan dituntut menghadirkan terobosan baru yang berdampak langsung pada kepuasan masyarakat,” ungkap Alamsyah.

Selain itu, Alamsyah juga berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius dan penuh komitmen.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi ajang berbagi pengalaman, berdiskusi, serta mencari solusi terbaik dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan tetap berpegang pada asas dan prinsip pelayanan publik.

Adapun prinsip dan asas pelayanan publik yang ditekankan meliputi:

Kepastian hukum, pelayanan harus berdasarkan hukum yang berlaku;

Keterbukaan, informasi penyelenggaraan mudah diakses publik;

Akuntabilitas, penyelenggara bertanggung jawab atas pelayanan yang diberikan;

Efisiensi dan efektivitas, pelayanan harus cepat dan tepat;

BACA JUGA  Dedikasi Tanpa Batas, Bupati Irwan Apresiasi Evi, PPPK yang Berjuang di Tengah Kelumpuhan

Profesionalisme, pelayanan harus dilaksanakan dengan kompetensi dan integritas;

Kesamaan hak, semua warga memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pelayanan.

Sebelum menutup sambutannya, ia kembali menegaskan tiga harapan utama dari kegiatan Coaching Penyusunan Inovasi Pelayanan Publik.

“Saya berharap setiap perangkat daerah dapat menghasilkan minimal satu rancangan inovasi pelayanan publik yang aplikatif, mendukung reformasi birokrasi dan peningkatan Indeks Pelayanan Publik, serta mampu berkompetisi di tingkat regional maupun nasional,” jelas Alamsyah.

Coaching ini menghadirkan para inovator dari perangkat daerah, RSUD I Lagaligo, serta staf Puskesmas se-Kabupaten Luwu Timur. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel