Connect with us

NEWS

Kemenag Gelar Lomba Hias Tumpeng Sambut HUT RI ke-80

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Kementerian Agama menggelar Lomba Hias Tumpeng dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara ini berlangsung meriah di Halaman Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Seluruh unit eselon I Kemenag ambil bagian dalam kegiatan ini, mulai dari Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Ditjen Bimas Islam, Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen Bimas Buddha, Ditjen Bimas Hindu, Ditjen Pendidikan Islam, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, hingga Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Turut hadir Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i, Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Helmi Nasaruddin Umar, serta jajaran pejabat eselon 1 Kemenag.

BACA JUGA  H. Ady Nahkodai SMSI Sidrap, Siap Wujudkan Media Siber yang Berintegritas

Dalam sambutannya, Helmi Nasaruddin Umar menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun bangsa. “Bermakna artinya kita selalu bersama mewujudkan cita-cita bangsa. Bangsa dan negara kita sudah merdeka, dan kemerdekaan itu harus kita warnai dengan hal-hal yang benar dan bermakna,” ujarnya.

Helmi menambahkan, kegiatan ini menjadi simbol nyata moderasi beragama di lingkungan Kemenag. “Hari ini, kebersamaan itu benar-benar terasa. Dari pucuk pimpinan hingga karyawan, semua menyatu sebagai keluarga besar Kementerian Agama.

Dari berbagai suku, ras, dan agama, semua saling menghargai. Moderasi beragama terasa begitu kuat, tanpa membedakan suku atau agama, semuanya sama,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa Kementerian Agama harus menjadi teladan dalam mempersatukan umat. “Agama harus membawa damai, mempersatukan, dan menjadi satu bagian dalam kehidupan bangsa dan bernegara,” pungkasnya.

BACA JUGA  IPTU Didik Sutikno Tegaskan Penanganan Kasus Narkoba Ikuti Prosedur 3x24 Jam

Lomba Hias Tumpeng ini tidak hanya menjadi ajang kreasi kuliner, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi dan semangat kebersamaan di antara pegawai lintas unit Kemenag, sejalan dengan nilai persatuan yang menjadi roh kemerdekaan Indonesia. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Menag Tunjuk Dr. Bunyamin M. Yapid Dampingi Menteri Investasi pada Misi Strategis ke Arab Saudi

Published

on

Kitasulsel–ARABSAUDI — Tenaga Ahli Menteri Agama RI Bidang Haji, Umrah, dan Hubungan Luar Negeri, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, mendapat mandat langsung dari Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar untuk mendampingi Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani dalam kunjungan kerja strategis ke Arab Saudi.

Turut serta dalam rombongan adalah tim Danantara Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti dan fasilitas pendukung ibadah haji.

Kunjungan yang berlangsung pekan ini memiliki agenda utama peninjauan lokasi dan penjajakan kerja sama terkait rencana besar Pemerintah Republik Indonesia menghadirkan Perkampungan Haji Indonesia di Kota Mekkah.

Proyek ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam pelayanan haji, menyediakan akomodasi, pusat layanan, serta fasilitas terpadu yang dapat digunakan jamaah Indonesia setiap musim haji dan umrah.

BACA JUGA  Tenaga Ahli Menteri Agama Apresiasi Kinerja Solid PT Annur Maarif dan JRW dalam Penyelenggaraan Umrah Skala Besar

Menurut sumber di Kementerian Agama, penunjukan Dr. Bunyamin bukan tanpa alasan. Sebagai sosok yang memiliki rekam jejak panjang dalam diplomasi haji dan hubungan luar negeri, ia dinilai mampu menjadi penghubung efektif antara pemerintah Indonesia, otoritas Arab Saudi, dan mitra strategis sektor swasta.

Saat dikonfirmasi usai keberangkatan, Dr. Bunyamin menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan visi pelayanan haji yang semakin baik.

“Semua untuk umat. Doakan agar semua yang menjadi niat baik dari pemerintah bisa berjalan dengan baik,” ujarnya singkat namun penuh makna.

Kementerian Investasi dan Danantara Indonesia disebut akan melakukan serangkaian pertemuan dengan pihak berwenang di Mekkah dan Jeddah, termasuk meninjau beberapa titik strategis yang direncanakan menjadi lokasi pembangunan. Proyek Perkampungan Haji ini bukan hanya akan menjadi pusat akomodasi, tetapi juga diharapkan menjadi “rumah kedua” bagi jamaah Indonesia selama berada di Tanah Suci.

BACA JUGA  Komisi IX Soroti Rencana Anggaran BPOM RI Turun Hingga 55 Persen, Padahal Garda Terdepan Kesehatan Masyarakat

Inisiatif ini lahir dari meningkatnya jumlah jamaah haji Indonesia setiap tahun serta kebutuhan akan fasilitas yang memadai, aman, dan terjangkau. Dengan adanya perkampungan ini, pemerintah berharap dapat mengurangi beban biaya akomodasi, meningkatkan kenyamanan jamaah, sekaligus memperkuat citra positif Indonesia di mata dunia Islam.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata sinergi antara kementerian, sektor swasta, dan tokoh-tokoh strategis di bidang haji. Jika pembicaraan berjalan lancar, tahap perencanaan teknis diperkirakan akan dimulai dalam waktu dekat, dengan target pembangunan yang disesuaikan musim haji mendatang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel