Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

Pemprov Sulsel Dorong Produk Lokal Lebih Kompetitif Lewat Program Sertifikasi Halal Self Declare Andalan Hati 2025

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) membuka pendaftaran Sertifikasi Halal Self Declare Gratis bagi 2.344 pelaku UMKM yang tersebar di 24 kabupaten/kota.

Program ini merupakan bagian dari Andalan Hati 2025, program kebijakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi dalam mendorong pertumbuhan UMKM.

Sebuah inisiatif strategis yang bertujuan mempercepat sertifikasi halal sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal di pasar domestik dan global.

Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Andi Eka Prasetia, menjelaskan bahwa program ini difokuskan pada skema self declare yang lebih sederhana dan terjangkau.

“Kami ingin mempercepat cakupan sertifikasi halal, apalagi tahun depan seluruh pelaku UMKM wajib memiliki sertifikasi halal,” ujar Eka, Selasa, 6 Agustus 2025.

BACA JUGA  Pemprov Sulbar Gelar Pasar Murah, Tekan Kenaikan Harga Pangan di Tengah Lonjakan Harga Beras

Ia menambahkan, fasilitasi ini menjadi bentuk konkret komitmen pemerintah untuk memberikan kemudahan akses kepada pelaku UMKM agar dapat memperoleh sertifikasi tanpa biaya.

“Selain jaminan halal bagi konsumen, sertifikasi ini juga akan memperkuat posisi produk UMKM Sulsel di pasar yang lebih luas,” tuturnya.

Sasaran dari program ini adalah pelaku usaha makanan dan minuman yang menggunakan proses produksi sederhana dan tidak menggunakan bahan dari hewan sembelihan seperti sapi, kambing, atau ayam.

Pelaku usaha juga harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) berbasis risiko, serta hanya memiliki satu lokasi usaha atau produksi.

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui tautan resmi https://bit.ly/halalsulsel25 dan dibuka untuk seluruh UMKM di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Kuota yang tersedia sebanyak 2.344 pelaku usaha.

BACA JUGA  Operasi Pasar dan GPM, Dorong Kemandirian Pangan, Pastikan Harga Bapok Aman Jelang Nataru

“Ini adalah peluang emas, terutama bagi UMKM yang selama ini belum memiliki sertifikasi halal. Prosedurnya mudah, dan tidak dipungut biaya,” kata Eka.

Melalui program Andalan Hati 2025, Pemprov Sulsel berupaya membangun ekosistem usaha yang tidak hanya produktif dan inovatif, tetapi juga memenuhi standar kehalalan produk yang menjadi tuntutan pasar modern.

Dinas Koperasi dan UKM juga mengajak pelaku usaha untuk segera memanfaatkan kesempatan ini. “Manfaatkan mi ki’, Kami berharap seluruh pelaku usaha bisa segera mendaftar dan mendapatkan manfaatnya,” kata dia. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Gubernur Suhardi Duka Jadi Narasumber Rakerkonas Apindo Ke-34, Tawarkan ki Potensi dan Peluang Investasi

Published

on

Kitasulsel–BANDUNG Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menjadi salah satu narasumber dalam Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) ke-34 Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 5 Agustus 2025.

Kehadiran Gubernur Suhardi Duka dalam forum nasional bergengsi ini menjadi momen strategis untuk memperkenalkan potensi investasi dan kekayaan sumber daya di provinsi ke-33 Indonesia tersebut di hadapan para pengusaha dari berbagai sektor.

Menariknya, dari seluruh kepala daerah, hanya dua Gubernur yang tampil sebagai pembicara utama dalam forum ini, yakni Gubernur Jawa Barat, Deni Mulyadi, selaku tuan rumah, dan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka.

Dalam paparannya, Suhardi Duka menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Sulbar untuk mendorong iklim investasi yang ramah, terbuka, dan berbasis regulasi, sekaligus menjamin kemudahan berusaha di berbagai sektor unggulan daerah.

BACA JUGA  Pejuang Pembentukan Sulbar dan Pemangku Kepentingan Silaturahmi Jelang Puncak HUT Sulbar ke 20

“Gubernur Sulbar, Suhardi Duka membuka pintu investasi sebesar-besarnya sepanjang sesuai dengan koridor peraturan perundang-undangan,” ujar Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, yang turut mendampingi dalam acara tersebut.

Menurut Junda, forum Rakerkonas Apindo menjadi ruang emas bagi Sulbar untuk memperkenalkan potensi daerah kepada pelaku usaha nasional.

“Sulbar memiliki potensi besar, dan forum seperti ini membuka akses lebih luas untuk menarik investasi yang bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Junda.

Pemprov Sulbar juga menegaskan komitmennya untuk memberikan jaminan kemudahan dan kepastian hukum bagi investor yang ingin menanamkan modalnya, sembari memastikan keberlanjutan dan dampak positif terhadap masyarakat.

Pada kesempatan tersebut hadir mendampingi Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Syamsul Samad.

BACA JUGA  Pilkada Serentak, PJ Bahtiar Imbau Masyarakat Perangi Racun Demokrasi

(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel