Connect with us

Pemkot Makassar

Tuan Rumah, Munafri Dukung Penuh Kongres Bedah Syaraf Internasional

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda ilmiah berskala nasional dan internasional.

Hal ini dibuktikan saat Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima audiensi dari Perhimpunan Spesialis Bedah Syaraf Indonesia (Perspebsi), Selasa (5/8/2025), di Kantor Balai Kota.

Audiensi ini membahas persiapan Perspebsi Congress 2025, yang akan diselenggarakan 15–19 Oktober 2025 di Hotel Four Points by Sheraton Makassar. Kongres ini akan digelar secara kolaboratif, yakni dalam rangkaian:

25th Annual Scientific Meeting of the Indonesian Neurosurgical Society (INS) Congress of the ASEAN Neurosurgical Society.

“Kami mohon dukungan penuh dari Bapak Wali Kota, termasuk peminjaman kapal Phinisi selama dua hari untuk kegiatan sosial dan networking para peserta kongres,” jelas Presiden Kongres, Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam, Sp.BS, Subsp.N-Ped(K).

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Irwan Adnan Hadiri dan Semarakkan Pelantikan Pengurus Wilayah NU Sulsel

Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan harapannya agar Wali Kota Munafri dapat hadir langsung membuka acara dan memberikan sambutan.

“Ini juga sekaligus menjadi momen untuk memperkenalkan budaya dan keindahan Kota Makassar kepada tamu-tamu dari luar negeri,” ujar Prof. Andi Asadul.

Ia menjelaskan bahwa kongres ini tidak hanya berfokus pada aspek ilmiah, melainkan juga ingin membawa misi promosi pariwisata Kota Makassar.

Rangkaian kegiatan akan mencakup sesi ilmiah, diskusi panel, pameran, hingga kegiatan olahraga dan city tour.

“Tujuan utama tentu pengembangan ilmu bedah syaraf, tapi momentum ini juga strategis untuk menampilkan wajah Makassar ke dunia,” tambahnya.

Dengan potensi peserta yang terdiri dari dokter spesialis, akademisi, peneliti, serta pelaku industri kesehatan dari kawasan ASEAN, Perspebsi Congress 2025 diproyeksikan menjadi salah satu agenda medis terbesar di Indonesia tahun ini.

BACA JUGA  Indahnya Keberagaman, Karnaval Jappa Jokka Cap Go Meh Tampilkan Barisan NKRI, Kebaya Peranakan Hingga Puluhan Barongsai

Sebagai tuan rumah, Kota Makassar pun siap menunjukkan keramahtamahan dan kekayaan budayanya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut positif dan menyatakan kesiapan Pemkot untuk memberikan dukungan maksimal.

Ia sangat terbuka dan mendukung setiap kegiatan berskala besar yang digelar di Kota Makassar.

“Event seperti ini sangat berdampak pada pertumbuhan sektor pariwisata, ekspansi hotel, dan peningkatan ekonomi masyarakat,” ucap Munafri.

Ia menambahkan, kehadiran ribuan peserta dari berbagai daerah dan negara akan menjadi daya ungkit dalam mempercepat perputaran ekonomi lokal.

“Makassar punya potensi besar sebagai melaksanakan event bulan depan. Momentum seperti ini harus dimaksimalkan,” tukasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Minta PDAM Makassar Berbenah, Wali Kota Munafri: Profesional Jadi Harga Mati

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan peringatan tegas kepada Direksi Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar agar menghentikan praktik rekrutmen ilegal dan manajemen yang sarat nepotisme.

Pesan keras itu disampaikan Munafri dalam momentum upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-101 PDAM Kota Makassar, di Kantor PDAM, Senin (11/08/2025).

Appi, sapaan akrab Munafri, menegaskan bahwa PDAM sebagai perusahaan yang sudah berusia lebih dari satu abad harus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat tanpa diskriminasi, serta berkontribusi nyata bagi Pemerintah Kota Makassar.

“Usia 101 tahun bukanlah usia muda. PDAM harusnya setiap tahun memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan memberi sumbangsih besar bagi pemerintah kota,” ujarnya.

Munafri berharap momentum HUT ke-101 PDAM menjadi titik balik menuju era profesionalisme dan pelayanan prima bagi seluruh warga Makassar.

BACA JUGA  Hadiri Thematic Panel of Expert CRIC, Pjs Wali Kota Makassar Tekankan Penerapan Teknologi Adaptif

“Kita punya visi dan pola pikir yang sama. PDAM ada untuk mengalirkan air bersih ke seluruh pelosok Makassar, tanpa pandang musim atau kondisi. Jika ini kita pegang bersama, Insya Allah bisa terwujud,” jelasnya.

Munafri tidak ingin PDAM terus dibayangi masalah internal seperti pegawai siluman, kebocoran air ilegal, hingga praktik penempatan jabatan berdasarkan kedekatan personal.

“Kita tidak boleh lagi berhadapan dengan pegawai siluman, fraud, atau kebocoran air ilegal,” ungkapnya.

“Tidak boleh lagi ada jabatan karena sepupu direksi, karena orangnya wali kota, atau karena kedekatan lainnya. Profesionalisme harus jadi yang utama,” sambungnya.

Munafri meminta Plt Direksi PDAM untuk memaksimalkan sistem distribusi air, meminimalkan kehilangan air non revenue water (NRW), serta menempatkan pegawai sesuai kapabilitas.

BACA JUGA  Cakupan Kepesertaan JKN Capai 99%, Makassar Terima UHC Award 2024

Ia juga mendorong adanya sistem pengkaderan dan asesmen terbuka untuk menentukan orang-orang terbaik mengisi posisi strategis. Jangan sampai pegawai 20-30 tahun di posisi yang sama tanpa rotasi dan tanpa asesmen.

“Ini yang kita tidak mau terjadi. Beri kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk bersaing secara sehat. Kita butuh kajian ilmiah dan akademik dalam menentukan posisi, bukan like and dislike,” imbuhnya.

Menurut Munafri, perbaikan tata kelola akan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan. Output yang baik akan dirasakan seluruh pegawai dan masyarakat.

Selain pembenahan manajemen, Munafri mengingatkan direksi untuk memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana kerja di lapangan. Ia menilai target pelayanan tidak akan tercapai jika pegawai tidak dibekali peralatan yang memadai.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Irwan Adnan Hadiri dan Semarakkan Pelantikan Pengurus Wilayah NU Sulsel

“Jangan memaksakan target tanpa memberi alat kerja yang cukup bagi teman-teman di lapangan. Lengkapi mereka agar pelayanan bisa tepat waktu dan maksimal,” pesan Appi.

Menutup sambutannya, Munafri mengumumkan bahwa seleksi definitif untuk jabatan direktur dan dewan pengawas PDAM akan dibuka secara transparan dan inklusif. Ia mengajak semua pihak yang kompeten untuk mendaftar.

“Proses ini tidak eksklusif. Siapapun yang punya kemampuan dan mau meningkatkan kinerja PDAM, silakan ikut seleksi,” tutupnya.

Hadir pada kesempatan ini, Sekda Kota Makassar, Andi Zulkufly Nanda, Kabag Protokol Andi Ardi Rahadian, Plt Direktur Utama, Hamzah Ahmad, bersama Plt Direktur Keuangan Nanang Supriyatno.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel