Connect with us

Kabupaten Wajo

Gebyar Maradeka Festival 2025: Rayakan Kemerdekaan dengan Gembira dan Penuh Cinta untuk Wajo

Published

on

Kitasulsel–WAJO Agustus bukan sekadar bulan kemerdekaan, tapi juga saat di mana semangat persatuan dan cinta tanah air bergema dari kampung ke kota. Dalam semangat itulah, Pemerintah Kabupaten Wajo akan menghadirkan Gebyar Maradeka Festival 2025, sebuah pesta rakyat yang siap mewarnai perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia dengan nuansa kebersamaan, kreativitas, dan kegembiraan.

Bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Callaccu Sengkang, festival ini akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 17 Agustus 2025, dan terbuka untuk seluruh warga Wajo dari berbagai kalangan, usia, dan latar belakang.

Dengan mengusung tema “Satu Hati untuk Wajo, Satu Semangat untuk Indonesia. Merdeka!”, festival ini menghadirkan 10 jenis kegiatan yang sarat makna, di antaranya:

BACA JUGA  Bahas Ranperda Tatib, Pansus I DPRD Wajo Konsultasi ke Kemendagri

1. Lomba Kesenian

2. Festival Pelajar

3. Lomba Keagamaan

4. Lomba Gerak Jalan Tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat

5. Lomba Lampion Tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat

6. Lomba Karnaval Tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA sederajat

7. Nyanyi Duet Kepala OPD dan Istri

8. Pameran UMKM

9. Festival Kuliner antar Kecamatan se-Kabupaten Wajo

10. Lomba Semarak Kemerdekaan

Lebih dari sekadar kompetisi, setiap kegiatan dirancang sebagai ruang ekspresi masyarakat — dari anak-anak hingga pejabat daerah — untuk menunjukkan kecintaan pada budaya, pendidikan, dan identitas lokal.

Kemeriahan festival ini juga akan menjadi momen silaturahmi warga dari berbagai penjuru kecamatan. Anak-anak sekolah tampil dengan kostum meriah, para pelaku UMKM menyiapkan produk terbaiknya, dan panggung kesenian hidup dengan suara-suara Wajo yang penuh semangat.

BACA JUGA  DPRD Wajo Resmi Usulkan H. Andi Rosman-dr. Baso Rahmanuddin Jadi Pemimpin Wajo

“Ini bukan hanya soal lomba atau pameran, tetapi tentang bagaimana kita bersama-sama merayakan kemerdekaan dengan hati yang bersatu dan bangga menjadi bagian dari Kabupaten Wajo,” ujar Panitia Pelaksana.

Bupati Wajo juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi ruang tumbuh bagi semangat gotong royong dan kebersamaan. “Mari jadikan Gebyar Maradeka Festival sebagai panggung kita semua. Karena cinta pada Wajo, juga bagian dari cinta pada Indonesia,” ucapnya.

Ayo ramaikan! Hadirkan semangatmu, ajak keluargamu, dan jadilah bagian dari perayaan yang hangat, meriah, dan bermakna ini. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Wajo

Dukung Sukses MQK 2025, Pemkab Wajo Perbaiki Akses Jalan Menuju Pesantren As’adiyah Macanang

Published

on

Kitasulsel–WAJO Suasana di sekitar Pesantren As’adiyah Macanang, Kecamatan Majauleng, mulai terasa berbeda. Aktivitas pembangunan jalan tengah berlangsung intensif, sebagai bagian dari persiapan menyambut hajatan besar: Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional dan Internasional yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2025 mendatang.

Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo mengalokasikan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk memperbaiki akses jalan sepanjang 6,4 kilometer, yang melintasi poros Buloe–Macanang hingga Macanang–Uraiyang. Langkah ini menjadi bukti keseriusan Pemkab dalam menyambut ribuan peserta dan pengunjung dari dalam maupun luar negeri.

Kepala Dinas PUPRP Wajo, Andi Pameneri, mengatakan bahwa infrastruktur menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran pelaksanaan MQK. “Perbaikan jalan ini sangat penting untuk memudahkan transportasi menuju lokasi acara. Kami pastikan pekerjaan ini rampung sebelum 1 Oktober 2025,” jelasnya. Jumat (1/8/2025)

BACA JUGA  Reses Ketua DPRD Kabupaten Wajo “Siap Tindak Lanjuti Kebutuhan Masyarakat

Persiapan tidak hanya fokus pada infrastruktur. Di area pesantren, pembangunan auditorium baru juga tengah dikebut. Saddam Husain, salah satu staf Pesantren As’adiyah, menyampaikan optimisme bahwa tempat acara akan siap tepat waktu. “Kami berharap Presiden Prabowo Subianto bisa hadir langsung untuk membuka MQK tahun ini. Ini akan menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Wajo,” ucapnya.

Ajang MQK yang akan menghadirkan delegasi dari Malaysia, Brunei, Thailand, hingga Singapura ini bukan hanya soal perlombaan, tetapi juga menjadi sarana silaturahmi dan promosi budaya Islam Nusantara ke kancah internasional.

Bupati Wajo, H. Andi Rosman, dalam beberapa kesempatan menegaskan komitmennya untuk menyukseskan perhelatan akbar ini. Tak hanya demi citra daerah, tapi juga untuk memberi dampak nyata bagi ekonomi masyarakat sekitar.

BACA JUGA  Persiapan Pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Wajo Ikuti Gladi Kotor di Monas Jakarta

“MQK ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi momentum untuk menggerakkan ekonomi lokal dan mempererat hubungan antarbangsa melalui khazanah keilmuan pesantren,” ujar Bupati Rosman sebelumnya.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan semua pihak, Pemkab Wajo optimis MQK 2025 akan berlangsung sukses dan menjadi kebanggaan daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel