Pemkot Makassar
Pemkot Makassar-Cambridge Kolaborasi Tingkatkan Standar Pendidikan Internasional
Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan berkualitas global. Kali ini, langkah strategis dilakukan dengan menerima audiensi dari perwakilan Cambridge University Press dan Assessment, Selasa (29/7/2025), di Balai Kota Makassar.
Audiensi ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dodampingi tim Ahli Pemkot Makassar, Dara Nasution, Kadis Pendidikan Makassar, Achi Soleman dan dihadiri oleh Sonya Tobing, Country Head Indonesia – English Cambridge University Press and Assessment.
Pada kesempatan ini, Sonya Tobing, memaparkan sejumlah program unggulan untuk peningkatan kapasitas guru dan siswa, khususnya dalam penguasaan bahasa Inggris dan sertifikasi bertaraf internasional.
Menurut Sonya, program ini tidak hanya memperkuat kemampuan guru, tapi juga memastikan keberlanjutan ke siswa melalui pembelajaran dan penilaian yang terintegrasi.
“Tujuannya jelas, menjadikan standar pendidikan di Kota Makassar setara dengan sekolah-sekolah internasional,” jelas Sonya Tobing.
Dalam paparannya, Cambridge akan memulai dengan benchmarking test kepada guru di Makassar untuk memetakan kemampuan bahasa Inggris mereka.
Langkah ini menjadi dasar untuk menyaring peserta yang layak mengikuti sertifikasi internasional, dengan standar minimal level B1.
“Maka dari itu, mereka yang telah mencapai B1 akan langsung disiapkan untuk sertifikasi. Sementara sisanya akan diberi penguatan khusus agar bisa naik level,” terang Sonya.
Untuk menjaga keberlanjutan program, Cambridge juga akan memberikan pelatihan berkelanjutan serta mendatangkan pembicara dari Inggris dalam seminar internasional pendidikan yang akan digelar di Makassar.
Program ini tak berhenti di guru. Pembelajaran berbasis Cambridge juga akan menyasar siswa, khususnya di sekolah-sekolah piloting yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar.
Target akhir program ini adalah siswa. Nantinya, pembelajaran akan menggunakan buku panduan Cambridge, yang telah terintegrasi dengan sertifikat internasional.
“Siswa SD Negeri misalnya, akan menerima pendidikan dengan standar yang setara sekolah swasta internasional,” ungkap Sonya dengan optimis.
Melalui kerja sama ini, Pemkot Makassar membuktikan keseriusannya mendorong reformasi pendidikan dengan menjadikan Makassar sebagai model pembelajaran modern yang inklusif, berkelanjutan, dan berstandar internasional.
Dengan guru yang tersertifikasi global dan siswa yang mendapatkan materi setara internasional, kota Makassar menjadi salah satu kota pelopor pendidikan masa depan di Indonesia.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik kolaborasi ini dan menyampaikan komitmennya dalam mendukung penguatan kapasitas guru serta memperluas akses siswa terhadap pendidikan bermutu.
“Kami ingin semua guru memiliki standar seperti ini, tidak hanya di kemampuan bahasa, tapi juga dalam metode mengajar,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya penyelarasan dengan Dinas Pendidikan agar program Cambridge ini terintegrasi dalam sistem pembinaan guru serta kurikulum yang berjalan.
“Dengan pembelajaran yang terukur dan berstandar, kita bisa dorong pendidikan Makassar setara dengan negara lain,” tambah Munafri. (*)
Pemkot Makassar
Di Bulan Bahasa, Munafri Tegaskan Komitmen Pelestarian Bahasa
kitasulsel–MAKASSAR Memperingati Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya pelestarian bahasa Indonesia dan bahasa daerah di tengah arus globalisasi dan penetrasi budaya digital yang semakin massif.
Hal itu disampaikan saat menghadiri Perayaan Bulan Bahasa yang digelar Himapordi PBSI Dema JBSI FBS Universitas Negeri Makassar (UNM), Selasa (28/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Munafri yang akrab disapa Appi menekankan bahwa bahasa bukan sekadar alat komunikasi, melainkan identitas, martabat, serta kekuatan peradaban bangsa.
“Karena itu, pelestarian bahasa Indonesia dan bahasa daerah harus menjadi gerakan bersama lintas generasi, khususnya di lingkungan akademik dan pendidikan bersama Pemerintah Kota Makassar,” jelas Munafri.
Pada kesempatan ini, Munafri hadir sebagai pembicara utama dengan mengangkat tema” Dari Gerbang Timur Merawat Kedaulatan Bahasa di Era dan Arus Data Global”.
Pria yang akrab disapa Appi menegaskan bahwa peringatan Bulan Bahasa tidak boleh sekadar seremonial, melainkan harus menjadi momentum menggugah kesadaran kolektif untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia.
Shhekaligus melestarikan bahasa daerah sebagai identitas budaya bangsa.
“Bulan Bahasa ini adalah upaya membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia. Ia harus menjadi ruh untuk memelihara semangat serta meningkatkan peran masyarakat dalam merawat bahasa,” tegas Appi.
Dia menjelaskan bahwa bahasa bukan sesuatu yang hadir tiba-tiba, melainkan lahir melalui proses panjang peradaban manusia. Lanjut dia, bahasa itu tidak muncul begitu saja, tetapi lahir dari proses.
Selain bahasa Indonesia, ia menekankan kecenderungan sebagian generasi muda yang memandang bahasa daerah sebagai sesuatu yang biasa saja.
“Sering kali bahasa daerah diposisikan seolah-olah bahasa kelas dua. Ini keliru. Padahal bahasa daerah adalah akar kebudayaan yang membentuk jati diri kita,” tuturnya.
Politisi Golkar itu mengungkapkan bahwa, Pemerintah Kota Makassar kini tengah memperkuat penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar pada sistem informasi publik dan layanan pemerintahan.
“Kami di pemerintah kota mendorong agar penulisan, informasi layanan, dan komunikasi publik menggunakan bahasa Indonesia yang baik,” jelasnya.
Menurutnya, tantangan ke depan adalah memastikan bahasa Indonesia tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Dalam kesempatan itu, Appi juga mengingatkan pentingnya menempatkan bahasa Indonesia sebagai prioritas, tanpa menolak pembelajaran bahasa asing.
“Belajar bahasa asing boleh, tapi jangan sampai kita lebih fasih bahasa asing daripada bahasa Indonesia, apalagi bahasa daerah,” katanya.
Mantapkan dulu bahasa Indonesia kita, setelah itu silakan perdalam bahasa internasional,” lanjut mantan bos PSM itu.
Alumni FH Unhas itu menyinggung fenomena speech delay pada generasi muda yang menurutnya salah satunya disebabkan oleh pola pengasuhan bahasa yang tidak tepat.
Dia juga menekankan peran kampus dalam menjaga eksistensi bahasa daerah dan sastra lokal.
“Kampus punya tugas, pemerintah punya tugas. Bahasa daerah harus dilestarikan. Kita dorong lomba menulis bahasa daerah, pantun, sajak, cerita rakyat,” serunya.
Ia bahkan mendorong agar setiap kantor pemerintah di Makassar memutar satu lagu daerah setiap hari setelah lagu Indonesia Raya.
Pada akhir paparnaya, Appi mengajak seluruh peserta untuk mempraktikkan penggunaan bahasa yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
“Bahasa adalah identitas bangsa. Mari kita rawat bersama bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Jangan sampai kita kehilangan jati diri di tengah arus globalisasi,” tutupnya.
Politisi Golkar itu juga mengumumkan rencana kolaborasi Pemerintah Kota Makassar dengan UNM untuk memasukkan muatan lokal dalam kurikulum pendidikan dasar di Makassar.
“Kami akan meluncurkan kurikulum pendidikan dasar hasil kolaborasi dengan UNM. Ada dua fokus, yakni muatan lokal dan pendidikan karakter,” ungkapnya.
Hadir pada kesempatan ini, mendampingi Wali Kota Munafri. Kepala Dinas Komunikasi dan Infromatika (Diskominfo) Kota Makassar, Dr. Muhammad Roem, Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun agoDuet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap









You must be logged in to post a comment Login