Kabupaten Wajo
Boyong Penghargaan Bergengsi di Harganas ke-32, Pemkab Wajo Tuai Apresiasi BKKBN

Kitasulsel–WAJO Pemerintah Kabupaten Wajo kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Bupati Wajo, H. Andi Rosman, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Wajo dr. H. Baso Rahmanuddin, M.M., M.Kes., dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wajo, Hj. Fatmawati A. Rosman, memboyong penghargaan bergengsi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Kepala BKKBN, Wihaji, S.Ag., M.Pd., dalam acara puncak Harganas yang digelar di Lapangan Karebosi, Makassar, Minggu (27/7/2025).

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas capaian luar biasa Pemerintah Kabupaten Wajo dalam mendukung program prioritas nasional di bidang kependudukan dan pembangunan keluarga. Beberapa indikator keberhasilan yang melandasi penghargaan tersebut antara lain:
1. Dukungan dan komitmen tinggi dengan memasukkan indikator Program Bangga Kencana terbanyak dalam dokumen RPJMD dan Renstra 2025–2030.

2. Pencapaian penurunan angka stunting tertinggi ketiga se-Sulsel sebesar 6,9%.
3. Prevalensi stunting terendah kedua di Sulsel, yakni 20,5%.
4. Implementasi Program Quick Wins dari BKKBN secara optimal.
5. Dukungan menyeluruh terhadap kebijakan penguatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Dalam keterangannya, Bupati Andi Rosman menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang berhasil diboyong Pemkab Wajo. Ia menyebut, prestasi ini merupakan buah dari kerja keras kolektif dan semangat kolaborasi semua pihak.
“Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Wajo. Ini adalah hasil sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh mitra pembangunan.
Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan program keluarga berencana dan penurunan stunting secara berkelanjutan,” tutur Bupati.
Kehadiran Bupati dan jajaran Pemkab Wajo dalam peringatan Harganas turut menegaskan komitmen daerah dalam mempercepat pencapaian target nasional, khususnya di sektor pembangunan keluarga.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah kepala daerah se-Sulsel, jajaran Forkopimda, perwakilan instansi vertikal, serta mitra kerja kependudukan dan keluarga berencana. (*)
Kabupaten Wajo
Dukung Sukses MQK 2025, Pemkab Wajo Perbaiki Akses Jalan Menuju Pesantren As’adiyah Macanang

Kitasulsel–WAJO Suasana di sekitar Pesantren As’adiyah Macanang, Kecamatan Majauleng, mulai terasa berbeda. Aktivitas pembangunan jalan tengah berlangsung intensif, sebagai bagian dari persiapan menyambut hajatan besar: Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Nasional dan Internasional yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2025 mendatang.
Tak tanggung-tanggung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo mengalokasikan anggaran sebesar Rp14 miliar untuk memperbaiki akses jalan sepanjang 6,4 kilometer, yang melintasi poros Buloe–Macanang hingga Macanang–Uraiyang. Langkah ini menjadi bukti keseriusan Pemkab dalam menyambut ribuan peserta dan pengunjung dari dalam maupun luar negeri.

Kepala Dinas PUPRP Wajo, Andi Pameneri, mengatakan bahwa infrastruktur menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran pelaksanaan MQK. “Perbaikan jalan ini sangat penting untuk memudahkan transportasi menuju lokasi acara. Kami pastikan pekerjaan ini rampung sebelum 1 Oktober 2025,” jelasnya. Jumat (1/8/2025)
Persiapan tidak hanya fokus pada infrastruktur. Di area pesantren, pembangunan auditorium baru juga tengah dikebut. Saddam Husain, salah satu staf Pesantren As’adiyah, menyampaikan optimisme bahwa tempat acara akan siap tepat waktu. “Kami berharap Presiden Prabowo Subianto bisa hadir langsung untuk membuka MQK tahun ini. Ini akan menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Wajo,” ucapnya.

Ajang MQK yang akan menghadirkan delegasi dari Malaysia, Brunei, Thailand, hingga Singapura ini bukan hanya soal perlombaan, tetapi juga menjadi sarana silaturahmi dan promosi budaya Islam Nusantara ke kancah internasional.
Bupati Wajo, H. Andi Rosman, dalam beberapa kesempatan menegaskan komitmennya untuk menyukseskan perhelatan akbar ini. Tak hanya demi citra daerah, tapi juga untuk memberi dampak nyata bagi ekonomi masyarakat sekitar.
“MQK ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi momentum untuk menggerakkan ekonomi lokal dan mempererat hubungan antarbangsa melalui khazanah keilmuan pesantren,” ujar Bupati Rosman sebelumnya.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan semua pihak, Pemkab Wajo optimis MQK 2025 akan berlangsung sukses dan menjadi kebanggaan daerah. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login