Connect with us

Kabupaten Wajo

Bupati Wajo Hadiri Ngaji Perdana Kurikulum Cinta dan Wisuda Tahfiz As’adiyah Sengkang

Published

on

Kitasulsel–WAJO Pemerintah Kabupaten Wajo memberikan apresiasi tinggi kepada Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang atas peran strategisnya dalam membangun generasi yang berakhlak dan berlandaskan nilai-nilai keislaman.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Wajo, H. Andi Rosman saat menghadiri kegiatan Ngaji Perdana Kurikulum Cinta dan Wisuda Tahfiz, Sabtu (26/7/2025).

Acara yang digelar di kompleks Pondok Pesantren As’adiyah tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menteri Agama RI, Dirjen Pendidikan Islam, serta jajaran Kementerian Agama Republik Indonesia. Hadir pula Forkopimda Kabupaten Wajo, tokoh agama dan masyarakat, serta Ketua TP PKK Kabupaten Wajo.

Dalam sambutannya, Bupati Wajo menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jajaran keluarga besar As’adiyah atas kontribusinya terhadap pembangunan daerah.

BACA JUGA  Sekda Wajo Harap DWP Menjadi Motor Penggerak dalam Membangun Ketahanan Keluarga yang Berkualitas

“Pemerintah daerah mengapresiasi dan berterima kasih kepada keluarga besar As’adiyah Sengkang yang selalu menjadi mitra strategis dalam membangun Wajo, bukan hanya dari sisi infrastruktur dan ekonomi, tapi juga spiritual. Para hafiz bukan hanya penghafal, mereka adalah penjaga risalah dan pengingat umat menuju jalan Allah,” ujar H. Andi Rosman.

Bupati juga menyampaikan data keagamaan Kabupaten Wajo kepada Menteri Agama RI. Ia menyebut bahwa saat ini Wajo memiliki 1.115 masjid dan 389 musala, sebagai cerminan kuatnya nilai keimanan di tengah masyarakat.

Kepada para wisudawan tahfiz, Bupati Wajo menyampaikan pesan khusus yang menyentuh hati. Ia mengingatkan pentingnya kerja keras dan doa orang tua dalam meraih kesuksesan.

BACA JUGA  AR-Rahman dan Andalan Hati Sapu Bersih Kemenangan di 14 Kecamatan di Wajo, Jubir : Menang Bersama

“Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras dan doa orang tua. Saya ingin mengingatkan anak-anakku semua untuk selalu berterima kasih, memohon maaf, dan membahagiakan kedua orang tua. Saya berdiri di tempat ini karena doa seorang ibu, pagi, siang, dan malam,” tuturnya har

Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Daerah dan lembaga pendidikan Islam, guna membangun masyarakat yang cerdas, religius, dan berdaya saing. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Wajo

Pemkab Wajo Salurkan Bantuan Pangan Beras 2025

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kabupaten Wajo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program strategis nasional di bidang ketahanan pangan.

Hal ini dibuktikan melalui penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahun 2025 dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP), yang dilaksanakan pada Rabu, 16 Juli 2025 di halaman Kantor Bupati Wajo, Jalan Rusa No. 17, Kelurahan Tempe, Kecamatan Tempe.

Tak hanya menjadi agenda rutin, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peluncuran resmi program penyaluran beras bantuan pangan 2025 serta gerakan pangan murah hasil kolaborasi antara Perum Bulog Cabang Wajo dan Pemerintah Kabupaten Wajo.

Suasana pagi itu terasa istimewa dengan kehadiran sekitar 90 peserta, yang terdiri dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, serta unsur instansi vertikal dan OPD.

BACA JUGA  Pj. Bupati Wajo Kunjungi Tempat Pengolahan Makanan Bergizi Gratis

Tampak hadir Bupati Wajo H. Andi Rosman, S.Sos., M.M., Sekretaris Daerah Ir. Hj. Armayani, M.Si., Dandim 1406/Wajo Letkol Inf. Harianto, S.I.P., perwakilan Kapolres Wajo AKP Agussalim, S.H., Kajari Sengkang Andi Usama Harun, S.H., M.H., Plh Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo, Drs. Andi Pamenneri, M. Si, serta Pimpinan Perum Bulog Kancab Wajo, Firman Mando, beserta jajarannya.

Dalam sambutannya, Firman Mando menyampaikan bahwa Kabupaten Wajo menjadi daerah pertama di Indonesia yang meluncurkan program penyaluran bantuan pangan beras tahun ini.

Bantuan disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk 20 kilogram beras per keluarga selama dua bulan, sebagai bagian dari upaya pemerintah pusat menjaga stabilitas pangan dan membantu warga yang terdampak kenaikan harga bahan pokok.

BACA JUGA  Tindak Lanjuti Aspirasi Soal Layanan Kesehatan, Komisi I lV DPRD Wajo Gelar RDP

Sementara itu, Bupati Wajo menyampaikan apresiasi atas sinergi semua pihak dalam menyukseskan program ini.

Ia menyebutkan bahwa sebanyak 25.999 keluarga penerima manfaat di Kabupaten Wajo akan menerima bantuan ini untuk periode Juni–Juli 2025.

“Bantuan ini bersumber dari pemerintah pusat melalui Bappenas, disalurkan oleh Bulog, dan didukung penuh oleh pemerintah daerah. Harapan kita tentu agar penyalurannya tepat sasaran dan tepat waktu,” ujar Bupati Rosman.

Sebagai simbolis, bantuan beras diserahkan langsung kepada sejumlah warga penerima manfaat yang hadir di lokasi. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan pelepasan armada pengangkut bantuan, yang dilepas secara resmi oleh Bupati Wajo.

Penyaluran CBP ini tidak hanya menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam isu ketahanan pangan, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan sosial bagi masyarakat rentan.

BACA JUGA  Bahas Ranperda Tatib, Pansus I DPRD Wajo Konsultasi ke Kemendagri

Pemerintah Kabupaten Wajo menegaskan bahwa pihaknya siap terus mendukung berbagai program nasional demi memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan kelayakan pangan bagi seluruh masyarakat. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel