Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Muhammad Saleh Ditunjuk Pimpin Bappelitbangda Sulsel, Pengamat: Dipilih Karena Kapasitasnya

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi menunjuk Muhammad Saleh sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel.

Penunjukan ini dinilai wajar dalam dinamika birokrasi, dan dinilai berdasarkan kapasitas serta pengalaman yang dimiliki oleh Saleh.

Pengamat Pemerintahan dari Universitas Bosowa (Unibos), Arief Wicaksono menilai, pergantian pimpinan di tubuh Bappelitbangda Sulsel merupakan hal lazim dalam sistem birokrasi. Terlebih, jika posisi ini lowong atau ada yang mengundurkan diri.

“Menurut saya ini peristiwa birokrasi biasa dan itu hal yang wajar,” ujar Arief, Rabu, 24 Juli 2025.

Ia menilai, penunjukan Muhammad Saleh untuk tidak diarahkan bahwa terdapat faktor politis atau sentimen daerah tertentu sebagaimana sempat dispekulasikan.

BACA JUGA  Pemprov Sulsel Komitmen Selesaikan Utang DBH 5 Bulan ke Daerah

Justru, kata dia, gubernur memiliki hak penuh untuk memilih figur yang dianggap mampu menjalankan amanah strategis tersebut.

“Itu hak prerogatif gubernur sebagai kepala daerah,” sebutnya.

Untuk Bappelitbangda sendiri, Saleh pernah bertugas sebagai sekretaris selama dua tahun.

“Dan dalam hal ini, Pak Saleh dipilih karena kapasitasnya,” tambahnya.

Muhammad Saleh sendiri dikenal sebagai sosok birokrat senior yang telah menduduki berbagai jabatan penting di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan maupun kabupaten.

Ia lahir di Arokke pada 17 Juli 1969, dan menyelesaikan pendidikan Magister Administrasi Pembangunan di Universitas Hasanuddin.

Sepanjang kariernya, Saleh pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati Luwu pada 2024 dilantik langsung Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.

BACA JUGA  Sulsel Terdepan dalam Inovasi Pertanian, Pj Gubernur Prof Zudan Luncurkan SEJATI dan SI SEBAR

Selama memimpin, ia berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Luwu dari 5,54 persen menjadi 5,98 persen dan menurunkan angka kemiskinan dari 12,71 persen menjadi 11,70 persen. Ia juga mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk kesembilan kalinya bagi Luwu.

Sebelumnya, Saleh juga menjabat sebagai Plt Kepala DPMPTSP dan ESDM Sulsel, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulsel, serta pernah menjadi Sekretaris Bappelitbangda Sulsel pada 2019.

Di lingkungan kabupaten, ia pernah menduduki jabatan strategis seperti Kepala Badan Kesbangpol, Asisten Administrasi, Camat, hingga Staf Khusus Bidang Ekonomi dan Kesra.

Dengan rekam jejak tersebut, pengamat Arief Wicaksono menilai bahwa penunjukan Saleh sebagai Plt Kepala Bappelitbangda adalah bentuk kepercayaan atas kapabilitas dan integritas yang dimilikinya.

BACA JUGA  Perayaan Maulid di lingkup Pemprov Sulsel, Pj Gubernur Prof Zudan Ajak Teladani Nabi Muhammad SAW

“Yang jelas, dengan rekam jejak yang sudah diketahui sebelumnya. Beliau ditunjuk karena memang memiliki kapasitas,” ucap Arief.

Pemerintah Provinsi Sulsel berharap kehadiran Muhammad Saleh di Bappelitbangda dapat memperkuat integrasi perencanaan pembangunan daerah yang berkelanjutan, inklusif, dan responsif terhadap tantangan zaman. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Hadiri Tudang Sipulung, Gubernur-Wagub Kompak Naik Vespa Bersama Pecinta Vespa Plus OKP Serta Tanam Tabebuya Sepanjang CPI

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, nampak antusias menghadiri rangkaian tudang sipulung pemuda Sulsel dan pawai vespa dan OKP di CPI Makassar, Selasa, 28 Oktober 2025. Selain itu juga melakukan penanam pohon tabebuya.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulsel ini menjadi wadah ekspresi solidaritas, kreativitas, dan semangat kebersamaan antar pemuda lintas daerah.

Rolling City yang mengusung tema “Bersatu, Berjuang, Bervespa” itu mengambil titik start di Jalan Sungai Tangka dan berakhir di area parkir Mall Phinisi Point (PIPO) Makassar. Ratusan pengendara Vespa dari berbagai komunitas di seluruh Sulawesi Selatan memeriahkan jalannya acara dengan beragam kostum unik dan modifikasi Vespa klasik.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi kegiatan ini. Di depan lintas OKP dan pecinta vespa, ia juga menekankan tentang peran serta pemuda dalam pembangunan manusia untuk Sulsel maju dan berkarakter.

BACA JUGA  Dukung Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Aman dan Damai, Pangdam XIV/Hasanuddin Gelar Silaturahmi Dengan Komponen Masyarakat Sulsel

“Untuk itulah, komitmen pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang cerdas berdaya saing dengan tetap menjunjung tinggi nilai karakter orang Sulawesi Selatan,” tandas Andi Sudirman.

Bersama Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, serta sejumlah pejabat Pemprov Sulsel melakukan Vespa Rolling City. Kehadiran para pejabat daerah ini menunjukkan dukungan nyata terhadap kegiatan kepemudaan yang kreatif dan berkarakter.

“Komunitas Vespa selalu dikenal solid, kreatif, dan penuh semangat persaudaraan. Ini sejalan dengan nilai Sumpah Pemuda, yaitu bersatu untuk membangun negeri. Kami di Pemerintah Provinsi tentu memberikan ruang seluasnya bagi kegiatan positif seperti ini,” ujar Fatmawati.

“Selain itu kita juga bersama-sama melakukan penanaman pohon tabebuya sepanjang CPI,” tambahnya.

Wagub Fatmawati Rusdi yang tampil menarik perhatian dengan mengenakan kostum bertema pahlawan serta mengendarai Vespa SS90 berwarna biru, salah satu seri Vespa langka yang menjadi daya tarik tersendiri.

BACA JUGA  Ketua Umum NasDem Surya Paloh : Kepiawaian Andalan Hati Dapat Memajukan Sulawesi Selatan

Kemeriahan acara semakin meningkat ketika diumumkan doorprize utama berupa Vespa Klasik PX 150 (produksi 1977-1985), yang merupakan koleksi pribadi Wakil Gubernur Sulsel. Hadiah tersebut berhasil dimenangkan oleh Risal, warga Kota Makassar, yang tak kuasa menahan haru.

“Saya tidak menyangka sama sekali bisa membawa pulang Vespa ini. Terima kasih Ibu Wagub dan Pemprov Sulsel. Ini bukan hanya hadiah, tapi motivasi untuk terus berkegiatan positif,” ungkapnya.

Selain hadiah utama, panitia juga membagikan doorprize tambahan berupa helm eksklusif Vespa, voucher belanja, hingga oli mesin bagi peserta yang beruntung.

Sementara itu, Ravindra T, yang akrab disapa Ravi, mewakili komunitas Vespa Sulsel, mengungkapkan rasa bangga atas dukungan dari pemerintah daerah terhadap komunitas Vespa yang memiliki semangat positif dan kreatif.

BACA JUGA  Pj Gubernur Prof Zudan Pimpin Peringatan Harhubnas ke-54 Tahun, Menhub Singgung Kereta Api di Sulsel

“Senang sekali teman-teman komunitas Vespa sekarang punya ruang yang cukup besar untuk berekspresi dan disupport oleh pimpinan-pimpinan daerah. Anak Vespa ini memiliki kreativitas dan karakter yang kuat, dan itu pondasi penting untuk membangun masa depan bangsa,” ujar Ravi.

Ia juga menjelaskan filosofi kegiatan penanaman pohon Tabebuya yang dilakukan.

“Tanaman yang kami tanam adalah Tabebuya. Dampaknya tidak langsung kita rasakan, tapi beberapa tahun ke depan baru akan terlihat hasilnya. Kesabaran, keyakinan, dan konsistensi untuk merawatnya yang akan menentukan hasilnya kelak. Semoga Makassar semakin hijau,” tambahnya.

Pawai Vespa ini berhasil membangun sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas pemuda di Sulawesi Selatan. Kegiatan seperti ini memperkuat ekosistem kepemudaan yang mandiri, berjiwa sosial, dan mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungannya.

Pemprov Sulsel akan terus memberi ruang bagi komunitas kreatif anak mudah di berbagai bidang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel