Connect with us

Luwu Timur

Luwu Timur Bergerak! Bupati Irwan Kukuhkan Pengurus dan Pengawas KDMP

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Sebuah langkah monumental dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa resmi dimulai di Kabupaten Luwu Timur. Bupati H. Irwan Bachri Syam secara langsung mengukuhkan 1.024 pengurus dan pengawas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) se-Kabupaten Luwu Timur, Sabtu (19/07/2025), yang berlangsung di Gudang Rumput Laut Dinas Perikanan, Desa Lakawali Pantai, Kecamatan Malili.

Kegiatan ini bukan sekadar pengukuhan, tetapi juga momentum peluncuran berbagai inisiatif strategis seperti launching koperasi merah putih Mock Up, penyerahan pemanfaatan gudang perikanan, penyerahan SK kawasan kampung budidaya rumput laut, serta launching dua unit usaha unggulan yakni benih padi Cendana Hitam Timur dan usaha jasa lada Towuti.

“Alhamdulillah hari ini kita telah mengukuhkan pengurus dan pengawas koperasi merah putih dari 125 desa dan 3 kelurahan, dengan total 1.024 orang,” ujar Bupati Irwan.

BACA JUGA  Sekda Lutim Dorong Penyelesaian Program 2024 dan Persiapan APBD 2025

“Sudah ada tujuh desa yang lebih dulu berjalan dan menjadi role model. Ini menunjukkan bahwa koperasi bukan hanya konsep, tetapi solusi nyata bagi kemandirian desa,” tambahnya.

Irwan menegaskan, pembentukan koperasi merah putih merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi merah putih di setiap desa dan kelurahan.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berkomitmen penuh dalam mendukung keberhasilan program ini.

Bupati menyebut dua kebutuhan pasar utama yang akan menjadi ladang kontribusi koperasi desa, yaitu: pemenuhan logistik untuk 24 dapur MBG (Makanan Bergizi Gratis) dan penyediaan bahan baku bagi industri seperti smelter dan pertambangan di wilayah Luwu Timur.

“Inilah peluang besar bagi koperasi untuk menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan menjadikan desa benar-benar mandiri,” tegas Bupati Irwan.

BACA JUGA  RSUD I We Cudai Atue Jalani Visitasi untuk Penerbitan SIO

Sementara itu, Sekretaris Satgas KDMP, Senfry Oktavianus, dalam laporannya mengungkapkan bahwa, secara administratif, sebanyak 128 koperasi di Luwu Timur telah resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI. Di tingkat Provinsi Sulsel, Luwu Timur berada di posisi ke-12 setelah Kota Palopo.

Senfry juga merinci beberapa tujuan utama pengukuhan ini, antara lain untuk menandai dimulainya operasi resmi koperasi merah putih, mensosialisasikan keberadaan koperasi kepada masyarakat, mengajak masyarakat menjadi anggota aktif, serta memperkuat sinergi antara koperasi, pemerintah, BUMN/BUMD, dan masyarakat.

Kepala Dinas Dagkop UKMP Lutim ini menambahkan, ke depan, tujuh koperasi dari desa Manurung, Lakawali Pantai, Pasi-pasi, Langkea Raya, Sorowako, Tabarano, dan Laro akan dijadikan mockup pangkalan gas sebagai langkah antisipasi kelangkaan gas di wilayah Luwu Timur.

BACA JUGA  Luwu Timur Siap Perkuat Program Gizi, Wakil Bupati Hadiri Lokakarya se-Sulawesi Selatan.

Terakhir, Senfry mengungkapkan bahwa, beberapa koperasi juga telah menjalankan usaha strategis seperti budidaya benih Cendana Hitam, jasa lada di Langkea Raya, serta pengembangan kawasan pemberdayaan rumput laut yang akan ditinjau langsung oleh bapak Bupati dan rombongan.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, unsur Forkopimda, Kepala Kantor Pajak, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, para Camat, Kepala Desa se-Luwu Timur, Ketua Dewan Koperasi, Whidin Hamid (anggota DPRD Lutim), Ketua APDESI, serta para tamu undangan lainnya.

Dengan pengukuhan ini, Kabupaten Luwu Timur resmi memasuki babak baru dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis desa.

Koperasi Merah Putih bukan hanya menjadi jawaban atas tantangan zaman, tapi juga jembatan menuju desa yang mandiri, produktif, dan berdaya saing. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Wabup Puspawati Sampaikan Jawaban Atas Pemandangan Fraksi Ranperda APBD 2024

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler menyampaikan jawaban atas Pemandangan Umum Fraksi terhadap Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 pada Rapat Paripurna DPRD yang digelar di Ruang Sidang Paripurna, Kamis (17/07/25).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Luwu Timur, Ober Datte, didampingi Wakil Ketua, Jihadin Peruge. Hadir segenap Anggota DPRD Luwu Timur, Kepala OPD serta tamu undangan lainnya.

Hj. Puspawati Husler dalam pidato jawabannya memberikan apresiasi atas semua catatan, saran, dan masukan yang bersifat konstruktif dari segenap fraksi yang hadir dalam Rapat Paripurna DPRD sebelumnya.

“Selaku pemerintah kabupaten Luwu Timur, saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yg tinggi kepada seluruh fraksi yg telah memberikan perhatian yang serius terhadap arah kebijakan pemerintah,” tutur Hj. Puspawati.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Terima DSP dan Bantuan Logistik Dukungan Operasional Penanganan Tanggap Darurat Bencana

Selanjutnya, sebagai jawaban atas pandangan dari Fraksi Nasdem oleh Aprianto terkait pemanfaatan APBD, Wakil Bupati menyampaikan bahwa pemerintah berusaha mengalokasikan anggaran sesuai prioritas masyarakat.

“Kami sependapat untuk setiap alokasi anggaran agar tidak hanya berorientasi pada penghabisan anggaran, tetapi harus bisa diukur capaian output dan hasilnya” ujarnya.

Terhadap pemandangan umum Fraksi PDI Perjuangan oleh Harisal terkait SILPA dan pendapatan daerah lainnya, disampaikan bahwa pemerintah daerah akan melakukan evaluasi dan mengoptimalkan segala potensi daerah yang dimiliki.

“Pemerintah akan melakukan pembenahan perencanaan pembangunan kedepan dan memaksimalkan arah kebijakan perencanaan anggaran agar tidak terjadi SILPA anggaran di tahun berikutnya,” jawab Hj. Puspawati.

“Pemerintah juga akan mengoptimalkan segala macam bentuk hibah dengan manajemen yang lebih terstruktur agar hasilnya dapat langsung diterima ke kas daerah,” tambahnya.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Dorong Usaha Jasa Pertambangan Lebih Taat dan Ramah Lingkungan

Di sisi lain, pemandangan umum Fraksi Golkar yang disampaikan oleh Badawi Alwi, menyampaikan apresiasi dan motivasi atas pencapaian kinerja pemerintah terhadap pengelolaan keuangan.

Hj. Puspawati Husler juga memberikan jawaban atas tanggapan Fraksi Gerakan Persatuan Rakyat yang disampaikan oleh Rusdi Layong, bahwa alokasi anggaran yang efektif, akuntabel, dan berkualitas, juga menjadi perhatian pemerintah daerah agar berdampak langsung dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut, pemerintah juga sepakat dengan tanggapan Fraksi PAN yang disampaikan oleh Nurcholis Azis tentang pengoptimalan anggaran dan memastikan perencanaan pembangunan berkelanjutan bagi masyarakat, termasuk pemerataan sarana dan sarana pendidikan.

Mengakhiri sambutannya, orang nomor dua di Luwu Timur menyampaikan apresiasi kepada DPRD yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat Luwu Timur yang tercinta.

BACA JUGA  Bupati Luwu Timur Hadiri HLM TPID dan TP2DD Provinsi Sulawesi Selatan

“Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan ucapan terimakasih kepada DPRD Lutim yang telah senantiasa bertekad membantu dan membangun Luwu Timur lebih maju dan sejahtera,” Pungkas Hj. Puspawati.

Usai menyampaikan jawabannya, Wakil Bupati Luwu Timur menyerahkan Rancangan KUA PPAS Tahun Anggaran 2026 yang diterima oleh Ketua DPRD, Ober Datte, untuk dibahas dan disetujui bersama sesuai peraturan perundang-undangan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel