Pemkot Makassar
Wali Kota Munafri Dorong Kormi Jadi Wadah Olahraga Pengembangan Bakat Atlet

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya peran Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Makassar dalam memasyarakatkan kegiatan olahraga rekreasi yang sehat dan inklusif bagi seluruh kalangan.
Hal tersebut disampaikan di sela-sela pelantikan pengurus Kormi Kota Makassar, di Hotel Arya Duta, Rabu (16/7/2025).

Munafri menegaskan bahwa Pemkot Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan aktif memberikan dukungan penuh kepada Kormi dalam menjalankan seluruh program kerja.
Menurutnya, pembinaan yang konsisten sangat dibutuhkan agar Kormi tidak hanya menjadi sekadar wadah perkumpulan, melainkan organisasi yang mampu menghadirkan aktivitas positif di masyarakat.

“Kormi ini bukan tempat untuk kumpul-kumpul saja. Di sini dibutuhkan perhatian dan pembinaan yang serius. Induk olahraganya banyak,” ujarnya.
“Walaupun berbeda dengan KONI, Kormi punya peran tersendiri yang harus diperhatikan secara detail,” tambah Munafri.
Hadir pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa Mahmud, dan Wakil Ketua DPRD Makassar, Andi Suharmika.
Ia juga menekankan pentingnya penyediaan infrastruktur yang memadai untuk mendukung para atlet olahraga dari berbagai usia, mulai anak-anak hingga lansia.
“Bagaimana para atletnya punya tempat atau infrastruktur untuk berkegiatan itu penting. Pemkot harus aktif bersama-sama merespons kebutuhan ini,” katanya.
Munafri berharap kegiatan Kormi tidak hanya dipusatkan di satu lokasi tertentu, tetapi dapat diselenggarakan secara masif dan merata di seluruh wilayah Makassar.
Hal ini bertujuan agar masyarakat di setiap kecamatan memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dan mengembangkan minatnya di berbagai cabang olahraga rekreasi.
“Kegiatan Kormi harus lebih banyak dan bisa dilaksanakan di mana saja, jangan hanya dipusatkan di satu tempat. Sebarlah ke seluruh wilayah Makassar,” pesannya.
Ia pun mengimbau para pengurus baru agar proaktif menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan olahraga rekreasi yang sempat vakum.
Dengan demikian, Kormi bisa menjadi wadah yang merangkul lebih banyak masyarakat sekaligus menyalurkan bakat dan minat mereka secara positif.
“Jangan jadikan Kormi ini hanya untuk kongko-kongko. Banyak hal yang bisa dilakukan, banyak kegiatan yang bisa diaktifkan kembali. Kormi hadir supaya masyarakat punya wadah untuk berkegiatan dan menyalurkan bakatnya,” tegasnya.
Appu juga mendorong pengurus Kormi Kota Makassar untuk aktif mengikuti kegiatan tingkat nasional. Pemkot Makassar berkomitmen mendukung penuh Kormi agar olahraga rekreasi semakin diminati masyarakat dan berkontribusi pada terciptanya gaya hidup aktif, sehat, dan berkualitas.
Ia menyebutkan rencana event Kormi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam waktu dekat sebagai momentum belajar sekaligus promosi agar Sulawesi Selatan dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan event olahraga rekreasi nasional berikutnya.
“Karena rencana Sulsel jadi tuan rumah dan eventnya dilaksanakan di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)
Pemkot Makassar
Buka Diklat Damkarmat, Wali Kota Munafri Dorong SDM Damkar Kian Tangguh dan Humanis

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, membuka Diklat Pemadaman I In House Training Program 70 JP Tahun 2025 bagi aparatur dan petugas lapangan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (21/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Edi Suharmanto, bersama tim instruktur dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta.

Dalam upacara pembukaan, Munafri bertindak sebagai inspektur upacara, sekaligus melakukan pemasangan tanda pelatihan kepada dua perwakilan peserta sebagai simbol dimulainya diklat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Makassar dalam meningkatkan kapasitas SDM Damkar. Diikuti oleh 67 peserta, terdiri atas anggota peleton dan staf Dinas Damkar Makassar, dan akan berlangsung selama 7 hari, mulai 21 hingga 27 Oktober 2025.

Munafri menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai upaya memperkuat kesiapan dan profesionalisme petugas pemadam kebakaran. Sehingga para petugas agar siap menghadapi berbagai situasi darurat di lapangan.
“Saya berharap diklat ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tapi benar-benar menjadi wadah pembentukan karakter, keterampilan, dan kesigapan dalam menjalankan tugas penyelamatan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar akan terus memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan kapasitas aparatur Damkar. Mulai dari mempelajari pentingnya kesiapan fisik, mental, hingga menyiakan perlengkapan kerja yang memadai bagi setiap petugas.
“Untuk urusan anggaran, kami tidak akan pernah berpikir dua kali demi keselamatan masyarakat. Karena bagi kami, petugas pemadam adalah ujung tombak dalam melindungi warga Kota Makassar,” kata Munafri.
Munafri ingin selain kesiapsiagaan dan pemenuhan skill, petugas Damkarmat mesti dipersenjatai peralatan standar dan maksimal. Ia menilai tugas peran Damkarmat sangat penting sebagai representasi Pemerintah yang bertanggung jawab yang menyangkut nyawa manusia.
Sejalan dengan itu, Munafri mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga perilaku, etika, dan profesionalitas selama bertugas.
“Kalian adalah cerminan Pemerintah Kota Makassar. Ketika kalian hadir di tengah masyarakat, harus memberi rasa aman, bukan sebaliknya. Maka jaga tutur kata, sikap, dan tanggung jawab dalam setiap tindakan penyelamatan,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Edi Suharmanto, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemkot Makassar yang tetap mengalokasikan anggaran pelatihan bagi aparatur Damkar di tengah banyaknya daerah lain yang meniadakan program serupa karena efisiensi.
“Ini bukti nyata komitmen Pemkot Makassar terhadap peningkatan kompetensi dan profesionalisme petugas penyelamat,” ucapnya.
Edi menegaskan, diklat ini merupakan investasi penting bagi peningkatan kapasitas aparatur daerah dalam menghadapi tantangan penanggulangan kebakaran dan kondisi darurat.
“Kami berharap kegiatan ini melahirkan petugas yang andal, tangguh, disiplin, dan humanis. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga keselamatan masyarakat,” tambahnya.(*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login