Luwu Timur
TP PKK Lutim Gelar “PKK Mengaji” untuk Tingkatkan Keimanan dan Ukhuwah

Kitasulsel–LUWUTIMUR Sebagai upaya dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan sekaligus mempererat silaturahmi antar pengurus, Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur melalui Kelompok Kerja (Pokja) I menggelar kegiatan bertajuk “PKK Mengaji” yang dipusatkan di Masjid Nurul Yaqin, Desa Benteng, Kecamatan Burau, Rabu (16/07/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Mengaji Bersama, Menyatukan Hati, Menguatkan Ukhuwah” ini dihadiri oleh Ketua Bidang I TP PKK Kabupaten Luwu Timur, Ir. Hj. Heriwati Yusran, Camat Burau, jajaran TP PKK Kabupaten, Kecamatan serta perwakilan dari seluruh desa se-Kecamatan Burau dan Wotu.

PKK Mengaji merupakan bagian dari program rutin Pokja I PKK yang mengusung nilai-nilai spiritualitas dan kebersamaan dalam bingkai pembinaan karakter keluarga melalui peningkatan nilai-nilai keagamaan di lingkungan pengurus PKK se-Kabupaten Luwu Timur.
Hj. Heriwati Yusran, menjelaskan bahwa, kegiatan PKK Mengaji merupakan salah satu upaya nyata dalam meningkatkan keimanan serta mempererat tali ukhuwah antar pengurus PKK.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap semangat kebersamaan dan ketakwaan terus tumbuh di antara pengurus PKK di seluruh wilayah Luwu Timur. Ini bukan sekadar kegiatan keagamaan, tetapi juga ruang silaturahmi yang mempererat hubungan kita semua,” ujar Heriwati.
Ia menambahkan, majelis taklim PKK sering dilibatkan dalam berbagai kegiatan dimasyarakat sehingga kemampuan membaca Al-Qur’an secara baik dan benar menjadi hal yang penting bagi seluruh anggota. Tidak cukup hanya membaca, tetapi juga perlu belajar melafalkan secara fasih agar maknanya tidak salah.
Heriwati berharap para ibu PKK di kecamatan dan desa bisa semakin terinspirasi untuk aktif belajar mengaji dan terus meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an.
“Jangan berhenti sampai di sini. Kita harap ke depan bisa menghadirkan ustadz secara rutin agar kegiatan ini terus berlanjut dan memberi manfaat,” tandasnya.
Acara ditutup dengan tausiyah dan praktik langsung dalam melafalkan ayat-ayat Al-Qur’an, disertai komitmen bersama untuk terus menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. (*)
Luwu Timur
Study Visit Pandu Juara Lutim Berlanjut Ke Sentra Perkebunan Nanas Kediri

Kitasulsel–KEDIRI Hari ketiga kunjungan Pandu Juara, Rabu, (22/10/2025), rombongan diajak untuk belajar di sentra nanas Sempu, perkebunan nanas terbesar di Jawa Timur.
Terletak di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, tempat tersebut dipilih karena keberhasilannya dalam pengembangan komoditi nanas yang juga menjadi potensi daerah di Luwu Timur, khususnya pada Kecamatan Wasuponda

Menariknya, perkebunan seluas kurang lebih 2600 Hektare tersebut berhasil disulap warga setempat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi sebuah tempat agrowisata yang memberikan nilai tambah pada daerah tersebut.
Kedatangan Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, Ketua TP PKK Luwu Timur, dr. Ani Nurbani beserta rombongan Pandu Juara langsung disugi dengan sari nanas, produk olahan khas Desa Sempu.

Usai disambut oleh BUMDes Sempu, Bupati dan Rombongan selanjutnya menuju ke Perkebunan Nanas menggunakan Mobil Jeep, salah satu fasilitas wisata yang disiapkan di tempat tersebut.
Bupati Irwan dan rombongan juga diberikan kesempatan langsung untuk merasakan sensasi memetik nenas madu langsung dari pohonnya sembari berdiskusi langsung dengan petani yang mengelola perkebunan tersebut.
Bupati Irwan punya keinginan agar desa desa dengan potensi sama dapat mereplikasi keberhasilan Desa Sempu dalam pengembangan komoditas nanas.
“Konsep ini nanti InsyaaAllah akan diadopsi oleh Desa Tabarano. Semoga Wasuponda nantinya bisa menyamai Desa Sempu ini sebagai sentra Nanas di Sulawesi”, Papar Irwan.
Dirinya juga berencana mendatangkan bibit nanas dari Kediri untuk dibudidaya khususnya di Kecamatan Wasuponda.
Pengelola Bumdes Sempu, Priyogi, menyebutkan ada tiga jenis nanas yang banyak dibudidaya petani didaerahnya.
“Nanas Queen dan nanas madu simpleg paling banyak ditanam petani di desa ini”, Terang Priyogi.
Menurutnya nanas jenis tersebut paling banyak diminati pasar. Tidak hanya dijual dalam bentuk mentah, tetapi juga diolah menjadi beberapa produk seperti sari nanas.
Kepala Desa Tabarano, Rimal Manukallo salah satu peserta kunjungan Pandu Juara mengaku banyak belajar dari sentra perkebunan nanas yang kali ini mereka datangi. Ia juga tertarik untuk mengembangkan wisata dengan potensi yang sudah dimiliki desanya yang juga menjadi ikon Kecamatan Wasuponda.
“Tentu kami banyak belajar ya, khususnya untuk wisatanya. Selanjutnya kita akan melakukan pemetaan untuk pemantapan rencana perluasan kawasan dan pembangunan diberbagai sektor termasuk di dalamnya infrastruktur penunjang” Kata Rimal saat wawancara
Ia menambahkan, Pemerintah Desa Tabarano bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berkomitmen untuk menjadikan Desa Tabarano sebagai kawasan agroindustri dan agrowisata yang nantinya diharapkan dapat memberi dampak untuk kesejahteraan masyarakat Luwu Timur. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login