Provinsi Sulawesi Selatan
Ketua Dekranasda Sulsel Hadiri Puncak HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan, Terima Estafet Tuan Rumah HUT 2026
Kitasulsel–BALIKPAPAN Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Selatan, Ny. Naoemi Octarina menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) / Gedung Dome Balikpapan, Kalimantan Timur.
Acara puncak dimulai dengan Upacara Syukuran HUT ke-45 Dekranas, yang diawali Beragam dari Ketua Umum Dekranas, Ibu Selvi Gibran Rakabuming.
Dalam berbagai hal, Selvi Gibran menekankan pentingnya penguatan pasar domestik bagi pelaku UMKM kerajinan, sebagai langkah awal menuju daya saing global.
“Jadi kita ingin para perajin UMKM ini pertama harus bisa merajai domestik dulu, pasar domestik. Kemudian setelah itu bisa meningkatkan value-nya untuk bisa menjadi pemasok pasar global. Nah itu yang PR sama-sama yang harus kita emban,” ujar Selvi Gibran.
Sebagai bentuk ucapan terima kasih, pemotongan tumpeng dilakukan oleh Ketua Umum Dekranas. Momen spesial terjadi ketika Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan, Ny. Naoemi Octarina, turut diundang naik ke atas panggung untuk menerima potongan tumpeng langsung dari Selvi Gibran. Hal ini menandai ditetapkannya Provinsi Sulawesi Selatan sebagai tuan rumah HUT ke-46 Dekranas tahun 2026.
Acara lainnya, pembukaan resmi Pameran HUT ke-45 Dekranas yang menampilkan berbagai produk unggulan dari pelaku UMKM kerajinan seluruh Indonesia.
Ketua Dekranasda Sulsel hadir bersama jajaran pengurus dengan mengenakan busana khas Wastra Nusantara, sebagai wujud komitmen dalam mendukung pelestarian budaya lokal dan mempromosikan produk kerajinan daerah.
Rangkaian kegiatan juga meliputi jamuan makan siang kenegaraan, kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), serta gala dinner bersama Ketua Umum Dekranas yang dihadiri oleh pejabat tinggi daerah, Ketua Dekranasda provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, serta mitra strategis Dekranas.
Melalui momentum ini, Dekranas menegaskan kembali komitmennya sebagai motor penggerak kebangkitan industri kerajinan nasional yang berbasis pada nilai-nilai budaya lokal serta pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan dan pelaku UMKM.
Kehadiran Ketua Dekranasda Sulawesi Selatan dalam acara ini sekaligus menjadi langkah awal persiapan menyambut perhelatan akbar tahun depan, memperkuat peran daerah dalam kontribusi menuju Indonesia Emas 2045. (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Pemprov Sulsel Bangun 1.657 Unit Apartemen Ikan untuk Tingkatkan Produktivitas Nelayan dan Pulihkan Ekosistem Laut
Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) telah membangun 1.657 unit apartemen ikan sepanjang tahun 2025 untuk mendukung pengembangan kawasan perikanan rakyat dan pemulihan ekosistem laut.
Program ini tersebar di 13 titik lokasi di Sulsel, yaitu Makassar, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Kepulauan Selayar, Pangkep, Barru, Pulau Panikiang (Barru), Pinrang, Luwu Timur, dan Palopo, dengan total luasan sekitar 11 hektar di wilayah pesisir. Beberapa lokasi strategis seperti Pulau Panikiang, Selayar, dan Sinjai dipilih karena potensi ekologi yang tinggi, sementara Makassar, Takalar, dan Pangkep fokus pada peningkatan produktivitas nelayan.
Program apartemen ikan ini merupakan bagian dari visi Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wagub Fatmawati Rusdi dalam mendorong pemulihan ekosistem laut sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan berbasis ekonomi biru, sejalan dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Kepala DKP Sulsel, M. Ilyas, apartemen ikan berfungsi sebagai habitat buatan yang menjadi tempat berlindung, berkembang biak, dan berkumpulnya ikan, sehingga membantu nelayan menangkap ikan lebih efisien.
“Apartemen ikan ini mempersingkat waktu nelayan mencari ikan. Dengan titik-titik baru yang produktif, nelayan bisa menghemat BBM, menekan biaya operasional, dan meningkatkan pendapatan,” ujar Ilyas, Minggu (7/12/2025).
Setiap modul apartemen ikan dirancang untuk menjadi spawning ground dan nursery ground, meningkatkan keanekaragaman hayati, sekaligus mendukung pertumbuhan terumbu karang buatan. Diperkirakan satu modul dapat menghasilkan 40–90 kg ikan per bulan atau 500–1.000 kg per tahun, dengan asumsi 60% biomassa dapat dipanen secara berkelanjutan. Dengan 1.657 modul, potensi tangkapan tahunan mencapai 596 ton ikan, senilai ekonomi sekitar Rp 20,9 miliar per tahun. Jika dihitung dalam jangka panjang, 5 tahun mendatang apartemen ikan ini bisa menghasilkan Rp 104,3 miliar dan 10 tahun Rp 208,7 miliar.
Pemasangan unit apartemen ikan dilakukan dengan memperhatikan kondisi oseanografi, kedalaman, substrat dasar perairan, dan pola arus, memastikan setiap lokasi dapat mendukung produktivitas nelayan dan pelestarian ekosistem laut.
Untuk tahun 2026, DKP Sulsel berencana melakukan pendampingan pemanfaatan dan pemeliharaan apartemen ikan, bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), pemerintah kabupaten/kota, dan komunitas lokal.
“Dengan pengelolaan gotong royong, apartemen ikan ini menjadi aset bersama yang manfaatnya dapat dirasakan puluhan tahun ke depan,” tambah Ilyas.
Program ini sudah memberikan dampak nyata bagi nelayan. Abdul Gaffar, salah seorang nelayan dari Bulukumba, mengatakan, “Dulu kami harus melaut jauh dan lama untuk mencari ikan. Sekarang lebih cepat dapat ikan, dan ongkos BBM berkurang banyak.”
Langkah strategis ini menegaskan komitmen Pemprov Sulsel dalam mengembangkan ekonomi biru, memperkuat kesejahteraan nelayan, dan memulihkan ekosistem laut secara berkelanjutan.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login