Connect with us

Kabupaten Sidrap

Hujan dan Medan Berat Tak Halangi Pemkab Sidrap Bermalam di Desa

Published

on

Kitasulsel–WAJO Di bawah hujan dan suguhan medan berat, Rombongan II Pemerintah Kabupaten Sidrap melaju menuju Desa Awo, Kabupaten Wajo, Sabtu (5/7/2025).

Perjalanan ini dalam rangka program “Bermalam di Desa” yang diinisiasi Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif, melibatkan Polres Sidrap dan komunitas Indonesia Off-road Federation (IOF) Sidrap.

Rombongan II dipimpin Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah didampingi Penjabat Sekretaris Daerah, Andi Rahmat Saleh, dan sejumlah kepala OPD.

Mereka mengambil rute yang disebut jalur normal, yakni melalui Pangkajene – Anabanua – Bulete – Desa Lompo Loang hingga mencapai Desa Awo.

Meski dianggap jalur “aman”, perjalanan ini jauh dari kata mudah. Sepanjang kurang lebih 20 kilometer dari poros Makassar–Palopo di wilayah Kecamatan Keera, medan licin, jalan berlumpur, dan cuaca gerimis mengadang rombongan.

BACA JUGA  Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97: Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu

Namun dengan tekad kuat, rombongan terus melaju hingga tiba di Jembatan Lanrangnge, Desa Awo, tempat mereka dijadwalkan bertemu Rombongan I yang dipimpin Bupati Syaharuddin Alrif.

Rombongan I sendiri menempuh jalur ekstrem dari arah Desa Lombok, Kecamatan Pitu Riase. Jalur ini dikenal terjal dan hanya dapat dilalui kendaraan khusus.

Tak hanya menembus medan berat, rombongan tersebut juga menjadi saksi upaya perintisan jalan sejauh 3 kilometer yang tengah dilakukan untuk membuka akses yang sempat tertutup.

Proses ini melibatkan pembersihan semak, perbaikan sejumlah jembatan, dan pelebaran jalur dengan dukungan alat berat yang kini sedang dimobilisasi ke lokasi.

Kerja sama lintas sektor ini menjadi simbol kuat komitmen pemerintah dalam membuka jalur yang diharapkan masyarakat.

BACA JUGA  Wabup Sidrap Bersama Bang Narji Temui Petani dalam Pasar Teknologi Advansia di Ajubissue

Bupati Syaharuddin menyatakan, kegiatan “Bermalam di Desa” bukan sekadar kunjungan seremonial. Ini adalah aksi nyata untuk menyentuh langsung denyut kehidupan masyarakat di pelosok.

“Dengan hadir langsung di desa terjauh, kita melihat dari dekat kondisi infrastruktur, pelayanan dasar, serta menyerap aspirasi masyarakat,” jelas Syaharuddin.

Sesi awal program Bermalam di Desa menyasar tiga desa terjauh di wilayah Sidrap, yakni Desa Buntubuanging, Belawae, dan Dengeng-dengeng.

Ini menjadi bukti bahwa pemerintah tidak hanya hadir di balik meja, tetapi juga di tengah lumpur dan hujan, bersama rakyat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Syukuran Pemanfaatan Rumah Dinas Camat Tellu Limpoe Meriah, Bupati Sidrap Serahkan Truk Pengangkut Sampah Baru

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Suasana syukuran pemanfaatan kembali Rumah Dinas Camat Tellu Limpoe berlangsung semarak pada Kamis (27/11/2025). Acara tersebut sekaligus menjadi momentum penyerahan satu unit truk pengangkut sampah dari Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, untuk mendukung operasional kebersihan di kecamatan.

Penyerahan dilakukan di halaman rumah dinas yang kini kembali ditempati setelah tidak digunakan selama 15 tahun. Turut hadir Ketua TP PKK Sidrap Haslindah Syaharuddin, Kadis Lingkungan Hidup Muhammad Yusuf, Plt Kadis Koperasi UKM Nakertrans Adli Lukman, dan Kabag Pemerintahan Fandy Anshary.

Acara juga dihadiri Anggota DPRD Sidrap Muhammad Albar dan Sulaeman Mappile, Kapolsek Tellu Limpoe Iptu Suharman Tahir, Danramil 1420-02 Abdul Halim, Kepala KUA Palwi Rahman, Kepala Puskesmas Sulastri Saad, para kepala UPT, kepala desa dan lurah, kepala sekolah, serta tokoh masyarakat, agama, pemuda, hingga perempuan.

Apresiasi Camat dan Masyarakat Tellu Limpoe

BACA JUGA  Bupati Syaharuddin di Konfercab NU: Tegaskan Komitmen Pemerintah Berpihak pada Umat

Camat Tellu Limpoe, Ridwan Bachtiar, mewakili pemerintah kecamatan dan masyarakat, menyampaikan apresiasi atas perhatian Bupati terhadap kebutuhan pelayanan publik.

“Tentu kami sangat senang, Bapak Bupati tidak hanya menyampaikan janji, tetapi menindaklanjuti aspirasi warga dengan menyerahkan langsung truk pengangkut sampah untuk operasional kecamatan,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa pemanfaatan kembali rumah dinas camat akan memberikan dampak langsung pada pelayanan.

“Sejak rumah jabatan ini kami tempati kembali, pelayanan bisa berlangsung lebih cepat dan optimal,” lanjutnya.

Perhatian Serius Pemerintah terhadap Pengelolaan Sampah

Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin menyoroti persoalan kebersihan yang menjadi tanggung jawab bersama. Ia menyebut Kabupaten Sidrap menghasilkan sekitar 160 ton sampah setiap hari, sehingga diperlukan dukungan sarana dan partisipasi masyarakat.

“Harapan kita, truk sampah baru di Tellu Limpoe ini dapat memperkuat pengelolaan kebersihan lingkungan,” ujarnya.

BACA JUGA  Pesantren Sehati Diresmikan, Bupati Tegaskan Komitmen Bangun Masyarakat Religius dan Harmonis

Pemaparan Capaian Pemerintah Daerah Selama 9 Bulan

Bupati Syaharuddin juga memaparkan sejumlah capaian pembangunan yang telah ditempuh dalam sembilan bulan terakhir.

1. Sektor Kesehatan

Pemkab Sidrap menanggung kepesertaan BPJS untuk 280.000 jiwa dengan anggaran Rp52 miliar.

Peningkatan kualitas layanan puskesmas dan rumah sakit terus dilakukan, termasuk pemenuhan tenaga kesehatan dan fasilitas medis.

2. Sektor Pertanian

Pemerintah menurunkan harga pupuk untuk membantu petani.

Harga gabah mengalami peningkatan stabil berada pada kisaran Rp6.800–7.000/kg.

Perbaikan Irigasi Tellu Limpoe dilakukan dengan anggaran Rp12 miliar.

Program cetak sawah telah mencapai 167 hektare dari target 300 hektare.

3. Sektor Peternakan

Harga telur stabil di angka Rp50.000 per rak, membantu peternak dan konsumen.

Akses pembiayaan usaha ternak semakin terbuka, dengan target populasi ayam mencapai 10 juta ekor.

4. Penataan Kota dan Pelayanan Publik

BACA JUGA  Penjabat Sekda Sidrap Hadiri Olahraga bersama Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79

Pemerintah menata kota dan lorong-lorong untuk menciptakan lingkungan lebih bersih dan rapi.

Bupati menegaskan kembali pentingnya rumah jabatan sebagai fasilitas untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Produksi padi meningkat menjadi 556.000 ton, diikuti penurunan angka kemiskinan.

Kabupaten Sidrap berhasil meraih sejumlah penghargaan nasional di bidang kesehatan, pendidikan, dan tata kelola pemerintahan.

Kebersamaan Pemerintah dan Warga Warnai Penutupan Acara

Kegiatan syukuran ditutup dengan suasana hangat, penuh kebersamaan antara pemerintah daerah, jajaran kecamatan, dan tokoh masyarakat. Momentum ini sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Tellu Limpoe yang lebih bersih, tertata, dan memiliki pelayanan publik yang semakin dekat dengan warga.

Acara ini menjadi simbol sinergi antara berbagai pihak dalam menghadirkan perubahan nyata di tingkat kecamatan, sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Sidrap yang inklusif dan berkelanjutan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel