Connect with us

Kabupaten Sidrap

Membangun Keluarga, Memperkuat UMKM: Langkah Nyata TP PKK Sidrap di Cipotakari

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Komitmen nyata Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidrap dalam memperkuat fondasi keluarga dan ekonomi lokal terlihat jelas melalui program “Mabbulo Sipedeceng” di Desa Cipotakari, Kecamatan Panca Rijang, Ahad (29/6/2025).

Tak hanya fokus pada pembinaan keluarga, kegiatan ini juga secara langsung menyentuh denyut nadi UMKM setempat.

Program ini menjadi wujud nyata dari semangat pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi dengan nilai-nilai gotong royong, edukasi, dan kepedulian sosial.

Ketua TP PKK Kabupaten Sidrap, Hj. Haslindah Syaharuddin menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan upaya strategis.

“Kita berkumpul hari ini dengan satu semangat: membangun keluarga sebagai pondasi bangsa dan memperkuat peran perempuan, ibu, serta anak dalam mewujudkan Sidrap yang sejahtera dan berdaya saing,” ujarnya.

BACA JUGA  Jembatan Bulu Cenrana Roboh Lagi, Syahar: Struktur dan Perencanaan memang Harus Matang

Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah kunjungan langsung ke salah satu pelaku UMKM di Desa Cipotakari.

Kunjungan ini menunjukkan TP PKK tidak hanya memberikan pembinaan secara teoritis, tetapi juga memberikan dukungan konkret pada sektor usaha mikro yang merupakan tulang punggung ekonomi keluarga.

Ketua TP PKK Kabupaten Sidrap mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengaplikasikan semangat penguatan keluarga dalam kehidupan sehari-hari.

“Jadikan keluarga sebagai pusat pembelajaran pertama, jadikan rumah sebagai taman baca, dan jadikan anak-anak kita sebagai inspirasi dalam setiap langkah pembangunan,” pesan Haslindah.

Hadir pada kesempatan tersebut, Plt. Camat Panca Rijang, H. Syamsuddin, jajaran pemerintah setempat, pengurus TP PKK Kecamatan Panca Rijang, serta kader PKK setempat. (*)

BACA JUGA  Bupati Sidrap Hadiri Penyembelihan Sapi Kurban Bantuan Presiden Prabowo
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Bupati Syaharuddin: Wajib Pajak Harus Didekati dengan Baik

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif, menekankan pentingnya pendekatan yang baik, ramah, dan edukatif kepada wajib pajak dalam pemungutan pajak daerah.

Hal itu ia sampaikan saat membuka Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah dan Literasi Pembayaran Pajak Non Tunai di Baruga Kompleks SKPD, Rabu (2/7/2025).

“Wajib pajak harus didekati dengan baik dan dimotivasi. Untuk usaha yang masih kecil, pemerintah harus mendampingi dan membina agar mereka dapat tumbuh lebih besar,” ujarnya.

Syaharuddin juga menyampaikan terima kasih kepada para wajib pajak yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui kepatuhan membayar pajak.

“Pajak daerah merupakan salah satu sumber utama pendapatan asli daerah yang sangat penting untuk membiayai berbagai program pembangunan dan layanan publik,” ujarnya.

BACA JUGA  Bupati Sidrap dan BBWS Bahas ki Penanganan Irigasi Saddang

Bupati Syaharuddin juga mengajak seluruh wajib pajak yang hadir untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi pajak daerah agar lebih memahami hak dan kewajibannya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sidrap, Mohammad Rohady Ramadhan, menjelaskan kegiatan ini menghadirkan berbagai pihak, termasuk DPRD, Samsat, dan Bagian Hukum, untuk memberikan pemahaman bersama tentang pajak daerah.

Ia juga mengutarakan komitmen Pemerintah Kabupaten Sidrap dalam mendorong digitalisasi pembayaran pajak melalui QRIS, virtual account, dan kanal digital lainnya.

“Dengan digitalisasi, pembayaran pajak dapat dilakukan lebih mudah, cepat, dan transparan,” tutupnya.

Acara sosialisasi ini dihadiri Ketua DPRD Sidrap, Takyuddin Masse, perwakilan Bapenda Provinsi Sulawesi Selatan, serta instansi terkait seperti Samsat, Bagian Hukum Setda, dan perangkat daerah terkait pengelolaan pendapatan daerah.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Lakukan Penanaman Padi Perdana, Targetkan 1 Juta Ton Gabah

Hadir pula para wajib pajak yang terdiri dari perwakilan pelaku usaha, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat lainnya sebagai peserta utama, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kepatuhan pajak serta literasi pembayaran pajak daerah secara non tunai. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel