Provinsi Sulawesi Barat
BI Apresiasi Pembukaan Rute Penerbangan Mamuju-Makassar: Dampak Positif bagi Ekonomi Sulbar

Kitasulsel–MAMUJU Langkah Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat membuka kembali rute penerbangan menjadi sinyal positif bagi upaya pemulihan konektivitas dan percepatan pembangunan daerah.
Kebijakan ini dinilai sebagai terobosan yang tidak hanya menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga membuka ruang bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi yang lebih luas.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Eka Putra Budi Nugroho menilai kebijakan tersebut merupakan langkah cerdas Gubernur Sulbar Suhardi Duka. Menurutnya, ketersediaan akses transportasi udara sangat penting, terutama bagi wilayah seperti Sulbar yang masih terus berbenah dalam infrastruktur dan konektivitas.
“Pertama-tama, dibukanya kembali penerbangan ini memberi kemudahan akses bagi masyarakat, baik yang ingin bepergian keluar Sulbar maupun mereka yang ingin datang ke Sulbar,” ujar Eka.

Namun menurutnya, dampak terbesar justru terletak pada sisi ekonomi. Eka menilai jalur udara yang kembali aktif ini merupakan pintu masuk baru bagi para investor yang ingin menjangkau potensi Sulbar.
“Dalam konteks ekonomi, ini sangat berperan positif. Membantu membuka akses, khususnya bagi investor yang ingin menjangkau target investasi mereka. Akses udara yang baik akan meningkatkan daya tarik Sulbar sebagai wilayah investasi,” jelasnya.
Eka juga menyebutkan bahwa keterhubungan udara menjadi penentu penting dalam mempercepat mobilitas barang, jasa, dan manusia.
Ketika waktu tempuh lebih efisien, maka potensi pertumbuhan ekonomi lokal, pengembangan UMKM, hingga peningkatan sektor pariwisata bisa terakselerasi dengan lebih baik.
Ia pun mengapresiasi upaya Gubernur Sulbar Suhardi Duka yang disebutnya telah mengambil langkah strategis untuk membuka kembali jalur vital tersebut.
“Ini bukan hanya soal penerbangan, tetapi tentang membuka jalan bagi pembangunan yang lebih luas. Harapan saya, masyarakat dapat memanfaatkan akses ini, begitu pula para pelaku usaha dan wisatawan yang ingin menjelajahi Sulbar,” katanya.
Dengan kembali terbukanya jalur udara Mamuju–Makassar, Sulawesi Barat kini kembali terkoneksi. tidak hanya secara geografis, tetapi juga secara ekonomi dan peluang masa depan. (*)
Provinsi Sulawesi Barat
Gubernur Sulbar: Tahun Baru Islam Momentum Evaluasi dan Transformasi Diri

Kitasulsel–MAKASSAR Semangat perubahan dan kebangkitan terasa kuat menyelimuti langit Mamuju saat ribuan warga tumpah ruah dalam Pawai Ta’aruf menyambut Tahun Baru Islam 1447 H, pada Minggu 29 Juni 2025.
Tak sekadar menjadi ajang seremonial, pawai ini tampil sebagai simbol hijrah kolektif sebuah pergerakan bersama dari stagnasi menuju kemajuan, dari keraguan menuju harapan.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Mamuju bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Pawai diikuti oleh 43 kafilah yang berasal dari Majelis Taklim se-Kota Mamuju, pelajar, mahasiswa, serta perwakilan dari berbagai OPD di lingkup Kabupaten Mamuju dan Provinsi Sulbar.

Mengusung tema “Langkah Kecil Menuju Perubahan, Mewujudkan Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera”, Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tahun Baru Islam adalah momentum evaluasi dan transformasi diri.
“Usia kita dalam hitungan mungkin bertambah, tapi dalam hakikatnya berkurang. Maka mari kita isi waktu yang tersisa dengan amal dan karya nyata. Siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin, ia beruntung. Tapi jika kemarin lebih baik dari hari ini, ia celaka,” ujar Suhardi Duka dengan penuh makna.
Gubernur Suhardi Duka juga menaruh harapan besar pada generasi muda. “Khususnya anak-anakku pelajar, saya ingin kalian menyambut tahun 1447 H dengan semangat baru untuk menjadi lebih cerdas dan tangguh. Karena dari sinilah masa depan Sulbar dibangun.”
Selain menjadi ruang syiar, kegiatan ini juga menjadi perwujudan nilai-nilai Islam sebagai agama damai dan rahmat bagi semesta. “Mari kita syiarkan Islam sebagai agama uswatun hasanah yang dicontohkan Rasulullah SAW. Islam yang damai dan mengajarkan kedamaian,” tutup Suhardi Duka. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login