Connect with us

Daerah

Bupati Selayar Launching dan Lantik Pengurus Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan se-Kabupaten

Published

on

Kitasulsel–KEPULAUNSELAYAR Komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam membangun ekonomi rakyat melalui koperasi kembali yang ditegaskan. Kamis, 26 Juni 2025, Bupati, H. Muhammad Natsir Ali, secara resmi melaunching dan melantik Pengurus dan Pengawas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Kepulauan Selayar dalam sebuah acara yang digelar khidmat di Pendopo Dekranasda.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 1415, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri Selayar, Sekretaris Daerah, jajaran OPD, camat, kepala desa/lurah, hingga para pengurus koperasi se Kabupaten Kepulauan Selayar

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses terbentuknya koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Kepulauan Selayar. Ia menegaskan bahwa koperasi bukan hanya sekedar formalitas, namun harus hadir sebagai kekuatan ekonomi yang produktif, mandiri, dan inklusif.

BACA JUGA  Wabup Pinrang Sudirman Bungi Buka Resmi Latihan Paskibraka 2025

“Hari ini kita meluncurkan satu ekosistem ekonomi desa yang tangguh dan profesional. Koperasi Merah Putih harus menjadi motor penggerak ekonomi lokal berbasis potensi dan kearifan lokal,” tegasnya.

Natsir Ali juga menekankan tujuh usaha utama yang wajib dijalankan koperasi setelah pelantikan, yakni: pembukaan kantor koperasi, kios sembako, unit simpan pinjam, klinik kesehatan, apotek desa, sistem pergudangan/cold storage, dan sarana logistik desa.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya tahapan lanjutan pasca legalitas koperasi, termasuk pengurusan akta, NPWP, NIB, dan pembukaan rekening bank sebagai syarat operasional koperasi.

Dalam momentum tersebut, Bupati juga menitipkan harapan agar koperasi turut mendukung program strategis daerah, seperti Gerakan Menanam Kelapa Lima Juta Pohon (GEMERLAP), termasuk mendorong peremajaan kelapa yang terintegrasi dengan program hilirisasi hasil pertanian.

BACA JUGA  DPRD Wajo Paripurnakan Jawaban Eksekutif Terkait Perubahan APBD 2024

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, Andi Abdurrahman, dalam laporannya menyebutkan bahwa sebanyak 712 pengurus dan pengawas koperasi dilantik pada kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa sebelum regulasi resmi diterbitkan, meskipun dulu lebih banyak melakukan sosialisasi dan musyawarah intensif di seluruh desa dan kelurahan selama satu bulan penuh, termasuk di wilayah kepulauan.

“Tidak ada satu pun desa yang tidak kami kunjungi. Semua berkat kerja keras bersama,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa Kabupaten Kepulauan Selayar kini termasuk tiga besar tercepat di Sulsel dalam pembentukan Koperasi Merah Putih, dan menjadi kabupaten ke-6 tercepat dalam publikasi legalitas koperasi se-Sulawesi Selatan, meskipun memiliki tantangan geografis sebagai wilayah kepulauan.

BACA JUGA  HUT Sulsel ke-355, Pemkab Bantaeng Raih Juara 1 Desa Ketahanan Pangan

Sebagai penutup, Abdurrahman menyampaikan bahwa tugas selanjutnya adalah melakukan pendampingan dan pembinaan bagi pengurus koperasi, termasuk dalam perencanaan bisnis yang menjadi kunci keinginan koperasi ke depan.

Dengan tagline “Koperasi Bangkit, Desa Maju, Rakyat Sejahtera,” Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menegaskan arah pembangunan yang menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi desa melalui koperasi yang profesional, tangguh, dan bermanfaat nyata bagi masyarakat. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Daerah

PBB-P2 Naik, Sekda Pinrang Pastikan Tidak Memberatkan Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–PINRANG Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang, A. Calo Kerrang, memimpin langsung rapat koordinasi optimalisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang berlangsung di ruang rapat Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pinrang, Selasa (19/8/2025).

Dalam arahannya, Sekda A. Calo menegaskan bahwa penerimaan dari sektor PBB-P2 memiliki peran penting sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan daerah.

Oleh karena itu, menurutnya, langkah optimalisasi harus segera dilakukan agar target penerimaan dapat tercapai, terlebih saat ini telah memasuki bulan Agustus.

“Penerimaan dari sektor PBB-P2 sangat vital untuk mendukung pembangunan daerah. Karena itu, kita harus bekerja maksimal untuk memastikan target dapat dirampungkan sesuai waktu yang ada,” ujarnya.

BACA JUGA  Bupati Pinrang: Festival Dirgantara Tak Sekadar Hiburan, tapi Penggerak Ekonomi Lokal

Sekda A. Calo juga menyinggung adanya penyesuaian nilai PBB-P2 yang terjadi tahun ini.

Menurutnya, kenaikan tersebut merupakan konsekuensi logis dari perubahan nilai tanah yang telah meningkat berkali-kali lipat dibandingkan dengan penetapan beberapa tahun sebelumnya.

“Penyesuaian ini harus dipahami bersama. Bukan untuk memberatkan masyarakat, tetapi sebagai bentuk penyesuaian terhadap nilai tanah yang terus naik dari waktu ke waktu,” jelasnya

Dirinya menegaskan, kenaikan PBB-P2 tidak diberlakukan secara menyeluruh pada semua objek pajak, dan jumlah kenaikan yang terjadi juga tidak signifikan.

Karena itu, Sekda A.Calo meminta kepada seluruh pihak terkait untuk intens melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak salah paham dan tetap mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan pendapatan daerah.

BACA JUGA  Wabup Pinrang Sudirman Bungi Buka Resmi Latihan Paskibraka 2025

“Kita harapkan komunikasi yang baik kepada masyarakat agar tidak muncul riak-riak. Sampaikan bahwa penerimaan dari sektor ini akan kembali untuk membiayai pembangunan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel