Connect with us

Pemkot Makassar

Silaturahmi Penuh Semangat Wakil Wali Kota Makassar Terima Audiensi DPD KNPI

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima kunjungan silaturahmi dari Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Makassar, Jumat (20/6/2025).

Pertemuan yang berlangsung mulai pukul 11.00 WITA ini menjadi ajang mempererat komunikasi sekaligus membuka ruang kolaborasi antara KNPI dan Pemerintah Kota Makassar.

Dalam audiensi tersebut, DPD KNPI menyampaikan rencana pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) untuk periode kepengurusan 2024–2027.

Tak hanya itu, kunjungannga ini juga untuk menyuarakan komitmen untuk bersinergi dalam menjalankan program kepemudaan yang sejalan dengan visi-misi Pemkot Makassar, yaitu Makassar Unggul Layanan Inklusif dan Adaptif (MULIA).

Turut hadir dalam pertemuan ini jajaran pengurus DPD KNPI Makassar, antara lain Ketua DPD KNPI Baso Muhammad Ikram, Wakil Ketua Muhammad Fauzan, Bendahara Riyan Putra Karana, Ketua Bidang Perempuan dan Anak Nur Iffah, serta Ketua Bidang Pemetaan Wilayah dan Kepemudaan Syahrullah Sanusi.

BACA JUGA  Bersama Wali Kota, Polda Sulsel Paparkan Hasil Survei Parkir Liar dan Strategi Penanganan di Makassar

Ketua DPD KNPI Kota Makassar, Baso Muh. Ikram, menyampaikan komitmen organisasinya untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah, khususnya bidang kepemudaan.

“Ada beberapa program strategis yang kami siapkan, seperti layanan kesehatan gratis, pengembangan UMKM dan kegiatan sosial lainnya. Kami ingin KNPI hadir langsung di tengah masyarakat,” ujarnya.

Aliyah Mustika Ilham menyambut baik kunjungan silaturahmi tersebut dan memberikan apresiasi atas semangat kebersamaan yang ditunjukkan DPD KNPI.

“Silaturahmi ini penting, karena dari sinilah komunikasi yang baik bisa terbangun. Pemkot Makassar tentu mendukung penuh Rakerda dan program-program strategis KNPI, apalagi jika sejalan dengan visi-misi MULIA,” ujarnya.

Aliyah Mustika Ilham juga menegaskan bahwa jika ada program kegiatan KNPI yang ingin disinergikan dengan Pemkot, pihaknya siap memfasilitasi koordinasi melalui SKPD terkait.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Kampanyekan Pengurangan Sampah Plastik, Dorong ASN Jadi Teladan

“Kami terbuka untuk kerja sama. Jika ada program yang ingin dijalankan bersama, bisa kita komunikasikan dan selaraskan dengan instansi teknis. Yang penting, tujuannya jelas untuk kebaikan masyarakat dan kemajuan pemuda di Makassar,” ungkapnya.

Dengan semangat sinergi yang terbangun, silaturahmi ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi yang produktif antara DPD KNPI dan Pemerintah Kota Makassar dalam memajukan generasi muda. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Minta PDAM Makassar Berbenah, Wali Kota Munafri: Profesional Jadi Harga Mati

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan peringatan tegas kepada Direksi Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar agar menghentikan praktik rekrutmen ilegal dan manajemen yang sarat nepotisme.

Pesan keras itu disampaikan Munafri dalam momentum upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-101 PDAM Kota Makassar, di Kantor PDAM, Senin (11/08/2025).

Appi, sapaan akrab Munafri, menegaskan bahwa PDAM sebagai perusahaan yang sudah berusia lebih dari satu abad harus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat tanpa diskriminasi, serta berkontribusi nyata bagi Pemerintah Kota Makassar.

“Usia 101 tahun bukanlah usia muda. PDAM harusnya setiap tahun memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan memberi sumbangsih besar bagi pemerintah kota,” ujarnya.

Munafri berharap momentum HUT ke-101 PDAM menjadi titik balik menuju era profesionalisme dan pelayanan prima bagi seluruh warga Makassar.

BACA JUGA  Danny Pomanto Instruksikan OPD Sukseskan Pilkada dan Semarakkan HUT RI ke-79

“Kita punya visi dan pola pikir yang sama. PDAM ada untuk mengalirkan air bersih ke seluruh pelosok Makassar, tanpa pandang musim atau kondisi. Jika ini kita pegang bersama, Insya Allah bisa terwujud,” jelasnya.

Munafri tidak ingin PDAM terus dibayangi masalah internal seperti pegawai siluman, kebocoran air ilegal, hingga praktik penempatan jabatan berdasarkan kedekatan personal.

“Kita tidak boleh lagi berhadapan dengan pegawai siluman, fraud, atau kebocoran air ilegal,” ungkapnya.

“Tidak boleh lagi ada jabatan karena sepupu direksi, karena orangnya wali kota, atau karena kedekatan lainnya. Profesionalisme harus jadi yang utama,” sambungnya.

Munafri meminta Plt Direksi PDAM untuk memaksimalkan sistem distribusi air, meminimalkan kehilangan air non revenue water (NRW), serta menempatkan pegawai sesuai kapabilitas.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Kampanyekan Pengurangan Sampah Plastik, Dorong ASN Jadi Teladan

Ia juga mendorong adanya sistem pengkaderan dan asesmen terbuka untuk menentukan orang-orang terbaik mengisi posisi strategis. Jangan sampai pegawai 20-30 tahun di posisi yang sama tanpa rotasi dan tanpa asesmen.

“Ini yang kita tidak mau terjadi. Beri kesempatan yang sama bagi semua karyawan untuk bersaing secara sehat. Kita butuh kajian ilmiah dan akademik dalam menentukan posisi, bukan like and dislike,” imbuhnya.

Menurut Munafri, perbaikan tata kelola akan berdampak langsung pada peningkatan pelayanan. Output yang baik akan dirasakan seluruh pegawai dan masyarakat.

Selain pembenahan manajemen, Munafri mengingatkan direksi untuk memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana kerja di lapangan. Ia menilai target pelayanan tidak akan tercapai jika pegawai tidak dibekali peralatan yang memadai.

BACA JUGA  Pemkot Makassar dan Kalla Group Sepakati Kerja Sama Revitalisasi Taman Hasanuddin

“Jangan memaksakan target tanpa memberi alat kerja yang cukup bagi teman-teman di lapangan. Lengkapi mereka agar pelayanan bisa tepat waktu dan maksimal,” pesan Appi.

Menutup sambutannya, Munafri mengumumkan bahwa seleksi definitif untuk jabatan direktur dan dewan pengawas PDAM akan dibuka secara transparan dan inklusif. Ia mengajak semua pihak yang kompeten untuk mendaftar.

“Proses ini tidak eksklusif. Siapapun yang punya kemampuan dan mau meningkatkan kinerja PDAM, silakan ikut seleksi,” tutupnya.

Hadir pada kesempatan ini, Sekda Kota Makassar, Andi Zulkufly Nanda, Kabag Protokol Andi Ardi Rahadian, Plt Direktur Utama, Hamzah Ahmad, bersama Plt Direktur Keuangan Nanang Supriyatno.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel