Connect with us

NEWS

Atlet Sulsel Lega, Ketua DPRD Cicu Bakal Panggil Dispora Tuntaskan Bonus PON 2024

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi, atau yang akrab disapa Cicu, menegaskan pihaknya akan segera memanggil Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait polemik bonus bagi atlet peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumut 2024.

Pemanggilan tersebut rencananya akan dilakukan melalui Komisi E DPRD Sulsel dalam waktu dekat.

“Akan di-RDP-kan di Komisi E,” ujar politisi NasDem itu, Jumat (20/06/2025).

Langkah ini diambil menyusul keluhan sejumlah atlet berprestasi asal Sulsel yang hingga pertengahan 2025 belum menerima bonus yang dijanjikan pemerintah provinsi.

Padahal, prestasi mereka sudah mengharumkan nama daerah dengan raihan medali emas hingga perunggu.

BACA JUGA  Lebih 1.500 Santri Ikuti Tes Wawancara Beasiswa Kemenag 2025

Mereka berharap ada kepastian dari pemerintah provinsi terhadap hak mereka sebagai peraih prestasi nasional.

Sebelumnya, menanggapi hal itu, Kepala Dispora Sulsel, Suherman, menegaskan bahwa bonus untuk para atlet tetap akan diberikan.

Menurutnya, anggaran sudah disiapkan, dan pemerintah tidak memiliki niat menunda secara permanen pencairan bonus tersebut.

“Untuk pendanaan bonus itu, InsyaAllah pemerintah akan memberikan apresiasi kepada atlet peraih medali di PON Aceh-Sumut 2024,” kata Suherman, Kamis (19/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa proses administrasi masih disusun dan penyerahan bonus direncanakan dalam sebuah momentum yang bermakna, seperti Hari Kemerdekaan, Hari Jadi Sulsel, atau Hari Olahraga Nasional.

“Pemerintah lagi mencari momen yang tepat. Apakah dalam acara 17-an atau Hari Jadi Sulsel, atau mungkin kegiatan lain seperti Hari Olahraga. Di situ baru ada penyerahan,” jelas Suherman.

BACA JUGA  Mentan Amran Dipuji Prabowo & Gibran, Ini Alasannya!

Lebih lanjut, Dispora juga berencana menggelar rapat bersama dengan para atlet untuk menjelaskan proses ini secara terbuka.

“Kami akan mengundang mereka. Bersabarlah, untuk bonus InsyaAllah akan kita berikan,” tegasnya.

Suherman memastikan bahwa meski belum dicairkan, dana sudah tersedia dan tinggal menunggu kelengkapan administrasi serta penetapan waktu penyerahan resmi.

“Kami sudah anggarkan, tinggal proses administrasi. Sekarang sementara disusun, dan penyerahannya menunggu momen tepat supaya diketahui masyarakat Sulsel,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Sekjen Kemenag: Ormas Keagamaan Penopang Ketahanan Sosial Bangsa

Published

on

Kitasulsel–ACEH Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin menegaskan bahwa organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan dan memperkuat ketahanan sosial bangsa.

Pernyataan ini disampaikan Kamaruddin Amin saat melantik pengurus Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Provinsi Aceh masa khidmat 2024–2029 dan Pimpinan Cabang ISNU se-Aceh periode 2025–2029 di Aula Serbaguna UIN Sulthan Nahrasiyah, Lhokseumawe, Aceh.

“NU, Muhammadiyah, dan ormas keagamaan lainnya telah menjadi perekat sosial di tengah kemajemukan. Tanpa mereka, keragaman kita akan lebih rentan terhadap perpecahan,” ujarnya Kamaruddin Amin, Jumat (8/8/2025).

Kamaruddin menekankan bahwa ormas keagamaan adalah bagian penting dari infrastruktur sosial Indonesia yang paling kokoh dalam merawat keragaman.Ia mendorong ISNU untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah di semua tingkatan.

BACA JUGA  Rapat RPJMD Deadlock! DPRD Sulsel Desak Pemprov Kembalikan Rp500 M Gaji PPPK 2026

Menurutnya, potensi keilmuan yang dimiliki para sarjana NU dapat diberdayakan untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Kamaruddin juga menyoroti persoalan strategis yang memengaruhi ketahanan keluarga, seperti stunting, kemiskinan, dan perceraian. Berdasarkan data, sekitar 17–18 persen dari lima juta bayi yang lahir setiap tahun mengalami stunting.

“Jika masalah ini tidak kita tangani bersama, sulit membayangkan Indonesia bisa menjadi negara maju,” tutur Kamaruddin yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP ISNU.

Ketua PW ISNU Aceh, Ismail Fahmi Arrauf Nasution menyatakan komitmen pihaknya menjadikan ISNU sebagai kekuatan moral dan intelektual di Aceh. “Kita ingin mengabdi, berhikmah, dan menemukan versi terbaik dari diri kita melalui pengabdian,” katanya.

BACA JUGA  Mentan Amran Dipuji Prabowo & Gibran, Ini Alasannya!

Pelantikan ini dirangkai dengan Madrasah Kader ISNU Aceh yang berlangsung 8–10 Agustus 2025. Kegiatan menghadirkan narasumber dari PP ISNU dan pejabat pemerintah pusat, di antaranya Sekjen PP ISNU Wardi Taufik, Dewan Syuriah PBNU Endin AJ Soefihara; Dewan Ahli PP ISNU Muhamad Koderi; Asisten Deputi Kemenko PM, Amin Mudzakkir; serta Bendahara PP ISNU, Muhamad Fakhry Rofiqy.

Madrasah Kader tahun ini mengangkat tema Membangun Peradaban, Meneguhkan Ilmu, Mengabdi Umat dan diikuti sekitar 150 peserta. Ketua Panitia Muazinah, berharap program ini menjadi ruang kaderisasi ideologis dan intelektual bagi sarjana muda Nahdliyyin.

Acara turut dihadiri perwakilan Gubernur Aceh, Wali Kota Lhokseumawe, unsur Forkopimda, pimpinan perguruan tinggi, perbankan syariah, dan tokoh masyarakat.

BACA JUGA  Prabowo Gelontorkan 6 Paket Insentif Mulai 5 Juni, Ada Diskon Listrik-Ini Daftarnya

Berikut Susunan Pengurus PW ISNU Aceh 2024–2029:

Ketua: Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, M.A.

Wakil Ketua: Muazinah, B.Sc., M.PA.

Sekretaris: Dr. Rahmad Syah Putra, M.Pd., M.Ag.

Wakil Sekretaris: Dr. Muhammad Amin, M.A.

Bendahara: Arkin, S.IP.

Wakil Bendahara: Hilmi, M.Pd.

Wakil Bendahara: Dr. Saiful Musadir, M.A. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel