Connect with us

Kabupaten Sidrap

Sidrap Genjot Brigade Pangan Demi Perkuat Langkah Swasembada Pangan

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) Provinsi Sulawesi Selatan terus mempercepat langkah menuju swasembada pangan nasional.

Salah satu upayanya yakni melalui pembentukan dan pemutakhiran data brigade pangan di wilayah optimalisasi lahan (oplah) non rawa.

Rabu malam (18/6/2025), Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif memimpin langsung rapat koordinasi percepatan pembentukan brigade pangan di Baruga Rumah Jabatan Bupati.

Rapat tersebut menghadirkan sejumlah pihak terkait, termasuk Kepala Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Serealia Kementerian Pertanian, Dr. Amin Nur, dan perwakilan BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani.

Turut hadir Ketua DPRD Sidrap, Takyuddin Masse, Penjabat Sekda Andi Rahmat Saleh, para camat, kepala desa dan lurah, unsur BPP, petani, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

BACA JUGA  Tampil di TV Nasional, Bupati Sidrap Bahas Dukungan Swasembada Pangan dan MBG

Dalam pertemuan itu, Dr. Amin Nur menyampaikan bahwa program optimalisasi lahan non rawa di Sidrap sudah menunjukkan progres signifikan.

Dari total target 18.000 hektare, paparnya, sebanyak 3.000 hektare telah memiliki SID (Sistem Informasi Data), sementara 15.000 hektare lainnya tengah dalam proses penyelesaian oleh tim dari Universitas Hasanuddin.

“Ini bukti nyata bahwa Sidrap sangat serius mendukung program swasembada pangan. Apalagi Pak Bupati betul-betul memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini,” ujar Amin.

Penanggung Jawab Swasembada Pangan Wilayah Sidrap itu menambahkan, brigade pangan akan menjadi tulang punggung dalam pengelolaan pertanian modern.

“Tidak hanya bertugas di lapangan, mereka juga akan difasilitasi dengan teknologi pertanian terkini, termasuk drone pertanian seperti pada program oplah rawa sebelumnya,” tutur Amin.

BACA JUGA  SAR-Kanaah Akan Ubah Citra Negatif 4S, Dimulai dari Program Sidrap Berkah

Senada, perwakilan BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, menekankan bahwa brigade pangan non rawa diharapkan mampu mengelola seluruh rantai produksi pertanian dari hulu hingga hilir.

“Termasuk di dalamnya penggilingan padi. Ini membedakan brigade pangan non rawa dengan sebelumnya,” terangnya.

Bupati Syaharuddin menyatakan komitmennya menjadikan Sidrap sebagai kabupaten percontohan nasional dalam pertanian.

Ia menyebut, Sidrap tengah menyiapkan tambahan 90 brigade pangan, setelah sebelumnya terbentuk 21 brigade pada program oplah rawa.

“Total akan ada 111 brigade pangan. Tapi lebih dari itu, saya ingin melibatkan 1.350 anak muda petani asli Sidrap. Mereka harus benar-benar bekerja di sektor pertanian, bukan sekadar atas nama,” tegas Syaharuddin.

BACA JUGA  DBH Sudah Direalisasikan, Bupati Sidrap: Top Pak Gubernur

Ia menargetkan, anak-anak muda itu mampu menjadi petani modern dengan penghasilan yang menjanjikan.

“Kita ingin membuktikan bahwa petani muda bisa hidup sejahtera, bahkan berpenghasilan Rp15 juta per bulan. Ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian yang juga putra daerah kita,” jelasnya.

Bupati pun menegaskan pentingnya kerja sama seluruh pemangku kepentingan untuk menyukseskan program ini.

“Saya minta semua stakeholder mendukung. Kita ingin membangun pertanian masa depan, memperkuat ketahanan pangan, dan mengubah stigma terhadap generasi muda di sektor pertanian,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Rakor BKMT Sidrap Teguhkan Dukungan pada Program Keagamaan Bupati

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja 2025–2030 di Rumah Jabatan Wakil Bupati, Sabtu (9/8/2025).

Mengusung tema “Optimalisasi Peran BKMT dalam Mewujudkan Masyarakat Sidrap yang Religius, Berkah, Maju, dan Sejahtera”, kegiatan ini dihadiri jajaran pengurus BKMT kabupaten, pengurus kecamatan se-Sidrap, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.

Rakor dibuka Ketua BKMT Sidrap, H. Bachtiar, yang juga Kepala Dinas Kominfo, serta dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sidrap, Muhammad Idris Usman.

Dalam sambutannya, H. Bachtiar menegaskan pentingnya rakor sebagai ajang menyelaraskan program BKMT dengan visi misi pemerintah, khususnya di bidang keagamaan.

“Sesuai arahan Bapak Bupati, rapat koordinasi ini sangat penting karena visi misi pemerintah di bidang keagamaan harus tersampaikan dan terintegrasi dengan program kerja BKMT,” ungkap Bachtiar.

BACA JUGA  SAR-Kanaah Akan Ubah Citra Negatif 4S, Dimulai dari Program Sidrap Berkah

“Salah satu program unggulan Bupati adalah menjadikan masyarakat Sidrap berkah dan religius, dan ini sejalan dengan program unggulan kita, seperti safari majelis taklim yang harus terus dievaluasi dan diaktifkan kembali,” imbuhnya.

Bachtiar juga mengajak seluruh pengurus memaksimalkan kegiatan keagamaan, termasuk yasinan rutin setiap malam Jumat di tingkat kecamatan, agar manfaatnya lebih dirasakan masyarakat.

Sementara itu, Kakan Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman, menyampaikan peran BKMT sangat strategis dalam mendukung program pemerintah, terutama dalam pembinaan akhlak dan karakter masyarakat.

“BKMT memiliki peran penting dalam membangun akhlak dan karakter masyarakat yang religius dan berkah, dimulai dari lingkungan keluarga hingga masyarakat luas,” ungkapnya.

Melalui Rakor ini, BKMT Sidrap diharapkan semakin aktif dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menggerakkan kegiatan keagamaan, mempererat ukhuwah, serta mendorong terwujudnya masyarakat Sidrap yang religius dan sejahtera. (*)

BACA JUGA  Bupati Sidrap Launching Penyaluran Bantuan Pangan Beras 2025
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel