Pemkot Makassar
Atasi Persoalan Sampah di Kota Makassar, Wali Kota Munafri Ajak YPN Terlibat
Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam menangani permasalahan sampah secara serius dan berkelanjutan.
Menurutnya, masalah sampah di kota ini tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja, tetapi membutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat.
“Kami Pemerintah Kota Makassar konsentrasi penuh pada penanganan sampah. Ini bukan sekedar urusan dinas, tapi tanggung jawab kolektif. Kita ingin melibatkan semua pihak untuk menjaga lingkungan kota tetap bersih dan sehat,” tegas Munafri.
Munafri mengajak semua pihak, mulai dari lembaga swadaya masyarakat, sektor pendidikan, hingga komunitas warga, untuk bersinergi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Sampah pribadi tidak bisa diselesaikan sendiri. Perlu sinergi. Ayo kita jalan sama-sama, gotong royong atasi masalah ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Munafri juga mendorong pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan sampah, guna mencari solusi yang lebih efektif dan efisien untuk mengatasi timbunan sampah di Kota Makassar.
“Kami juga sedang mencari dan mendorong inovasi teknologi yang dapat menyelesaikan permasalahan sampah di Makassar, mulai dari pengumpulan, pengolahan, hingga pemanfaatannya kembali,” tutupnya.
Sementara itu, Yayasan Peduli Negeri (YPN) menyatakan komitmennya untuk turut serta mendukung program Pemkot Makassar dalam pengurangan dan penanganan sampah secara menyeluruh. Mulai dari hulu hingga ke hilir.
Ketua YPN, Saharuddin Ridwan, mengatakan bahwa pihaknya siap memperkuat sinergi bersama Pemkot Makassar melalui program-program pemberdayaan dan pendampingan masyarakat.
“Kami ingin membantu pemerintah kota dalam menangani persoalan sampah,” ujarnya usai pertemuan bersama Wali Kota Makassar, di Kantor Balai Kota, Selasa (17/6/2025).
Dijelaskannya, Yayasan Peduli Negeri konsen dalam pemberdayaan masyarakat dan telah menjalankan sejumlah program, serta menyiapkan beberapa inisiatif baru.
Beberapa program yang disampaikan YPN antara lain adalah sosialisasi dan edukasi pengelolaan sampah organik kemudian pengolahan sampah anorganik melalui bank sampah.
“Serta pendekatan terhadap penyelesaian sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Ini kami bantu Pemerintah Kota,” tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut juga dikatakan, pentingnya mengaktifkan kembali bank sampah di wilayah Makassar.
Saharuddin menegaskan bahwa tantangan dalam pengelolaan bank bukan hanya pada kuantitas lembaga yang ada, tetapi pada kualitas partisipasi masyarakat.
“Hal penting dari bank sampah adalah regulasi dan kelembagaan yang kuat. Namun, lebih dari itu, indikator sukses bank sampah adalah jumlah nasabah, manfaat ekonominya dari perputaran uang, dan jumlah sampah yang berhasil direduksi,” jelasnya.
Dengan pendekatan partisipatif dan berbasis masyarakat, YPN bertujuan mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan memberikan dampak ekonomi serta lingkungan secara nyata.
Dia membeberkan, Pemkot Makassar menyambut baik inisiatif tersebut dan mendorong agar YPN berkoordinasi langsung dengan dinas terkait untuk mengembangkan inovasi dalam penanganan sampah secara menyeluruh.
“Pak Wali Kota juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengurangan dan penanganan sampah. Kami akan segera memberikan arahan kepada beliau untuk berdiskusi dengan dinas terkait,” Saharuddin. (*)
Pemkot Makassar
Pendekatan Santun Berbuah Kemenangan, Abi Pimpin RT 002/RW 001
KITASULSEL—MAKASSAR — Pemilihan Ketua RT 002/RW 001 Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, pada Rabu (03/12/2025) berlangsung seru dan penuh kejutan. Muhammad Suharbi, S.Palisi—santri muda yang akrab disapa Abi—berhasil memenangkan kontestasi setelah meraih 41 suara, unggul dari pesaing terkuatnya Asdar Sandi yang memperoleh 31 suara.

Kemenangan ini mengejutkan banyak pihak mengingat Abi sebelumnya tidak begitu diperhitungkan. Namun pendekatannya yang santun, latar belakangnya sebagai santri, serta komitmen pengabdian kepada masyarakat membuatnya mendapatkan simpati luas di bilik pemilihan.
Usai pemungutan suara, Abi menyampaikan rasa syukur dan berjanji menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
“Ini bukan sekadar amanah dari warga, tetapi tanggung jawab yang akan menjadi ladang pahala bagi kami nantinya. Semoga kami bisa mengemban amanah ini dengan baik dan memberikan kontribusi bagi warga dan Kelurahan Lembo secara menyeluruh,” ujarnya.
Pemilihan ketua RT/RW yang digelar serentak di seluruh Kota Makassar ini kembali menunjukkan bahwa kedekatan dengan warga serta rekam jejak sosial sering kali menjadi faktor penentu kemenangan. Warga berharap ketua RT terpilih dapat menghadirkan pelayanan yang lebih baik, suasana lingkungan yang lebih rukun, serta program pemberdayaan yang lebih terasa manfaatnya.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur











You must be logged in to post a comment Login