Connect with us

PDAM Makassar

Hadir Lebih Dekat dan Adil, PDAM Makassar Luncurkan Promo Sambungan Baru

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar kembali menghadirkan promo pemasangan sambungan baru air bersih yang sangat terjangkau.

Melalui program ini, pelanggan baru dapat menikmati kemudahan pembayaran dengan sistem cicilan hingga 5 kali.

Promo ini sejalan dengan Visi yang digagas Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Kota Makassar Hamzah Ahmad, yang berbunyi: “Menjadi perusahaan air minum yang andal, efisien, dan selalu berinovasi untuk dapat melayani seluruh masyarakat Makassar secara adil dan berkelanjutan.”

Visi ini menunjukkan tekad perusahaan untuk membangun sistem pelayanan air yang terpercaya, hemat sumber daya, dan inovatif, guna menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.

Plt Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PDAM Makassar, Fazad Azizah, mengungkapkan bahwa promo ini merupakan bentuk komitmen PDAM dalam memperluas cakupan layanan air bersih kepada seluruh lapisan masyarakat yang sesuai dengan Visi dan misi Plt dirut PDAM Makassar, Hamzah Ahmad dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat kota Makassar.

BACA JUGA  Apresiasi dari Warga, PDAM Makassar Dibawah Kepemimpinan Hamzah Ahmad Dianggap Makin Responsif

“Ini sangat meringankan, terutama bagi warga yang baru membangun rumah atau belum memiliki sambungan PDAM,” ujarnya

Dalam promo ini, pelanggan cukup membayar uang muka (DP) sebesar Rp139.000, dan sisanya dapat dicicil sebanyak empat kali dengan nominal masing-masing Rp500.000.

Skema ini tentu memberikan keringanan finansial bagi calon pelanggan yang selama ini masih menunda pemasangan sambungan baru karena pertimbangan biaya.

“Kami ingin mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses air bersih. Promo ini memungkinkan pelanggan baru hanya membayar uang muka sebesar Rp139.000, kemudian mencicil sebesar Rp500.000 sebanyak empat kali.” jelasnya.

Selain itu, Ia juga mengajak seluruh pelanggan untuk membayar tagihan air secara tepat waktu guna menghindari denda dan pemutusan layanan. Pembayaran kini semakin mudah dengan berbagai metode, baik tunai maupun non-tunai, melalui mitra seperti Alfamart, Indomaret, bank nasional, e-wallet (Gopay, DANA, OVO), hingga platform digital seperti Tokopedia dan Shopee.

BACA JUGA  Pastikan Pelayanan Optimal, Andi Arwin Azis Kunjungi Perumda Air Kota Makassar

“Kami mengimbau pelanggan untuk membayar tagihan sebelum tanggal 20 setiap bulannya. Sekarang sudah #GampangMi karena bisa dibayar di mana saja dan kapan saja,”tambahnya.

Sebelumnya, Plt. Direktur Utama Hamzah Ahmad menegaskan bahwa transformasi PDAM bukan hanya soal teknis, tetapi juga soal nilai dan budaya kerja. Ia menyebut bahwa pelayanan air bersih harus menjadi cerminan dari tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap hak dasar masyarakat.

untuk itu, Hamzah memperkenalkan enam nilai inti perusahaan yang dirangkum dalam akronim “SEGERA”.

Nilai-nilai tersebut adalah Sipakale’bi (menghargai dan menghormati dalam setiap interaksi), Efisien (bekerja cerdas dan hemat sumber daya), Good Governance (menjunjung prinsip transparansi, akuntabilitas, partisipasi, dan keadilan), Empati terhadap Masyarakat (melayani dengan kepekaan sosial), Responsif (tanggap terhadap keluhan dan kebutuhan pelanggan), serta Amanah (menjaga kepercayaan publik dengan jujur dan bertanggung jawab).

BACA JUGA  Dr. Darwis: Dana Cadangan Besar di PDAM Bukan Prestasi, Tapi Cermin Ketidakefisienan

Melalui visi, misi, dan nilai-nilai tersebut, Plt Dirut PDAM Kota Makassar menegaskan langkahnya untuk menjadi institusi pelayanan publik yang modern, profesional, dan terpercaya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PDAM Makassar

Koneksi Pipa PDAM Makassar Pabaeng-Baeng Dimulai 27 Juli, Layanan Tangki Gratis Tersedia, Proyek Lewati 7 Tahapan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Perumda Air Minum Kota Makassar akan melakukan pengerjaan koneksi jaringan pipa distribusi di Jalan Veteran Selatan, Ujung Jalan Sultan Alauddin, hingga Jalan Kumala (Taman Segitiga), mulai pada 27 Juli 2025 mendatang. Pekerjaan ini merupakan bagian dari Koneksi Pipa Pa’baeng-Baeng, yang bertujuan menyuplai air bersih ke wilayah utara Kota Makassar dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5.

Pipa distribusi berukuran 700 mm (DIP) akan dikoneksikan ke pipa (HDPE) 400 mm di area bundaran Pa’baeng-Baeng. Proses ini diperkirakan berlangsung selama 8 hari kerja, dengan tahapan pengerjaan pada 27 Juli 2025.

Proses pengerjaan ini memiliki 7 tahapan utama yang dirancang secara sistematis untuk memastikan kelancaran proses koneksi pipa distribusi utama, meminimalkan gangguan layanan, serta menjamin keberhasilan optimalisasi suplai air bersih ke wilayah utara Makassar.

Pekerjaan dimulai dengan pembongkaran aspal dan penggalian tanah menggunakan excavator dan metode manual. Pada tahap ini, dilakukan pemasangan turap untuk menjaga kestabilan dinding galian di sekitar lokasi sambungan pipa berdiameter 700 mm dan 350 mm.

Area kerja diperluas secara hati-hati agar mobilisasi alat dan material dapat berjalan aman dan efisien. Seluruh proses ini ditargetkan selesai dalam waktu maksimal 24 jam.

BACA JUGA  Hujan Mulai Turun, Persediaan Air PDAM Makassar Mulai Maksimal

Selanjutnya, dilakukan penurunan debit dan tekanan produksi air untuk menciptakan kondisi yang aman selama koneksi. Debit produksi diturunkan dari normal 1600 liter per detik menjadi 1000 liter per detik, sementara tekanan dikurangi dari 3,5 bar menjadi 2 bar.

Penurunan ini dibarengi dengan pengaturan gate valve di 10 titik strategis guna mengurangi wilayah terdampak serta memudahkan manuver teknis saat pemotongan berlangsung. Tahap ini diperkirakan berlangsung maksimal 7 jam.

Pekerjaan dilanjutkan dengan pemotongan pipa pada dua titik, masing-masing untuk pipa diameter 700 mm dan 350 mm.

Setelah pemotongan, dilakukan pemasangan alat bantu sambungan seperti flexible joint pada masing-masing titik. Proses ini merupakan inti dari koneksi dan diproyeksikan membutuhkan waktu maksimal 2 x 24 jam.

Setelah sambungan selesai, dilakukan pengukuran debit untuk memastikan kelancaran aliran sebelum dan sesudah koneksi.

Debit yang sebelumnya diturunkan akan mulai dinormalisasi kembali secara bertahap hingga mencapai kondisi ideal 1600 liter per detik. Tahapan ini ditargetkan selesai dalam waktu 6 jam.

Setelah debit mencapai angka normal, seluruh gate valve yang sebelumnya diatur ulang dikembalikan ke posisi semula. Tujuannya adalah agar aliran air terdistribusi secara perlahan dan merata ke seluruh jaringan. Proses pengaturan ulang ini membutuhkan waktu maksimal 7 jam dan menjadi kunci normalisasi distribusi ke pelanggan.

BACA JUGA  Apresiasi dari Warga, PDAM Makassar Dibawah Kepemimpinan Hamzah Ahmad Dianggap Makin Responsif

Kemudian, area galian ditimbun kembali dan dilakukan pemadatan berlapis untuk memastikan tidak terjadi penurunan tanah. Penimbunan dilaksanakan dalam waktu 12 jam, dengan perhatian pada keamanan dan kondisi lalu lintas jalan pascapekerjaan.

Langkah terakhir, dilakukan uji coba distribusi air pascakoneksi di wilayah utara dan sekitarnya. Tujuannya untuk memastikan performa jaringan, kestabilan tekanan, serta kualitas suplai air yang dialirkan telah sesuai standar. Uji coba ini ditargetkan selesai dalam waktu 8 jam.

Dari tahapan tersebut, pihak Perumda Air Minum Kota Makassar menargetkan optimalisasi distribusi air bersih secara merata, terutama untuk kawasan utara kota yang selama ini mengalami keterbatasan suplai.

Plt Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Perumda Air Minum Kota Makassar, Fazad Azizah mengatakan selama proses berlangsung, gangguan tekanan dan pasokan air bersih berpotensi terjadi di sejumlah kecamatan dan ruas jalan di wilayah pelayanan.

Dari total wilayah pelayanan, hanya tujuh kecamatan yang terdampak pengerjaan koneksi pipa ini. Tiga di antaranya mengalami penurunan tekanan secara signifikan, yakni Kecamatan Panakkukang, Rappocini, dan Makassar.

BACA JUGA  Gerak Cepat, PDAM Makassar Siapkan Bendung Karet Antisipasi Dampak Kemarau di Utara Kota

Sementara empat lainnya, yakni Kecamatan Wajo, Mamajang, Tamalate, dan Manggala, hanya terdampak sebagian.

Jalur distribusi air yang mengalami penurunan tekanan mencakup kawasan strategis seperti Jalan Pettarani, Veteran, Ratulangi, Cendrawasih, Somba Opu, Hasanuddin, Malengkeri, Sultan Alauddin, Kumala, Andi Tonro, Dg. Tata, dan Kakatua.

Sementara itu, Pelanggan yang membutuhkan suplai air bersih melalui mobil tangki secara gratis dapat mengajukan permintaan melalui nomor kontak layanan berdasarkan wilayah pelayanan berikut:

Wilayah 1 (Kecamatan Wajo): 0821-9000-5503

Wilayah 3 (Panakkukang, Rappocini): 0812-4470-2671

Wilayah 4 (Makassar, Mamajang, Tamalate): 0851-7514-1704 / 0852-4204-8081

Wilayah 5 (Tamalate & Mamajang – sebagian): 0821-9736-5150

Wilayah 6 (Manggala): 0813-4222-8849

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama pelaksanaan pekerjaan. Masyarakat diharapkan bersabar dan mendukung proses ini, karena manfaat jangka panjang dari koneksi jaringan ini akan langsung dirasakan oleh warga dalam bentuk pelayanan air yang lebih andal dan merata, khususnya di wilayah yang selama ini mengalami keterbatasan.

“Kami memohon maaf atas potensi gangguan yang mungkin timbul selama pengerjaan. tim kami akan mengawasi jalan nya pekerjaan selama berlangsung”ucapnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel