Connect with us

Kabupaten Sidrap

Bupati Sidrap Temui Direksi Bulog Pusat, Sampaikan Aspirasi Pengusaha Penggilingan Padi

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, melakukan kunjungan ke Kantor Pusat Perum Bulog di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

Ia bertemu langsung dengan Direktur Utama Bulog, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, dan Wakil Direktur Utama, Mayjen TNI (Purn.) Dr. Marga Taufiq.

Sebelum melakukan kunjungan ini, Syaharuddin melakukan rapat koordinasi bersama Perpadi (Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia) di Sidrap, untuk mengevaluasi serapan gabah oleh Bulog di daerah tersebut.

Di hadapan petinggi Bulog Pusat, Bupati Syaharuddin menyampaikan dua poin aspirasi para pengusaha penggilingan padi di Sidrap.

Pertama, percepatan serapan atau pengeluaran gabah, mengingat saat ini Bulog Sidrap telah menyerap 73.979 ton setara beras dari target 78.477 ton, atau telah mencapai 94 persen.

BACA JUGA  Ramah Tamah Hari Bhayangkara ke-79 di Sidrap, Momentum Perkuat Sinergi untuk Ketertiban dan Kesejahteraan

Yang kedua, usulan pembangunan gudang transito berkapasitas 150 ribu ton untuk mendukung penyimpanan hasil panen secara optimal.

Syaharuddin mengatakan, pertemuan dengan Bulog guna menyampaikan langsung kondisi terkini serapan gabah di Sidrap sekaligus respon cepat atas aspirasi pelaku usaha penggilingan padi.

“Kita memperkuat sinergi dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Berdasarkan laporan harian Bulog Kancab Sidrap, realisasi pengadaan gabah kering panen (GKP) tahun 2025 mencapai 130.432 ton dari target 133.056 ton, atau 98 persen.

Sementara itu, untuk beras, realisasi sudah melampaui target, yakni 7.459 ton dari target 7.452 ton.

Saat ini, Bulog Sidrap memiliki 28 unit gudang, terdiri atas 6 gudang induk, 1 gudang sewa, dan 21 gudang filial, serta bekerja sama dengan 68 mitra makloon. (*)

BACA JUGA  Wabup Sidrap Motivasi Guru dalam Talkshow TPN XII
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Fokus Kesejahteraan Masyarakat, Pesan Bupati Sidrap Saat Pimpin Rakor APBDes

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, memimpin rapat koordinasi terkait perubahan penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Jumat (1/8/2025) malam.

Kegiatan berlangsung di halaman Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae.

Turut hadir Kepala Kejaksaan Negeri Sidrap Sutikno, Kasat Reskrim Polres Sidrap AKP Setiawan Sunarto, Sekretaris Daerah Andi Rahmat Saleh, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palopo Haryanjas Pasang Kamase, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidrap Aminah Arsyad,

Tampak pula Kepala Dinas Pemdes PPA, Abbas Aras bersama jajarannya, Inspektur Mustari Kadir, Kabag Hukum Andi Kaimal, serta kepala desa se-Kabupaten Sidrap.

Dalam arahannya, Bupati Syaharuddin menegaskan pentingnya keselarasan persepsi antara pemerintah daerah dan para kepala desa dalam mengelola anggaran yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA  Ramah Tamah Hari Bhayangkara ke-79 di Sidrap, Momentum Perkuat Sinergi untuk Ketertiban dan Kesejahteraan

“Kepala desa adalah pejabat yang dipilih langsung oleh rakyat, seperti halnya saya. Maka kita harus satu persepsi, bahwa model pembangunan 2025–2029 ini lebih sosial dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ujar Syaharuddin.

Ia menekankan pentingnya pemanfaatan APBDes secara tepat guna dan terukur. Ia juga menjelaskan, proses perencanaan hingga pelaksanaan harus mengikuti alur input, output, dan outcome yang jelas.

“Input-nya dari musrenbangdes dan usulan masyarakat, lalu dibahas dalam APBDes, kemudian direalisasikan dalam kegiatan. Outcome-nya harus jelas: anggaran desa, sekitar Rp78 miliar untuk seluruh desa di Sidrap, harus terasa manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.

Syaharuddin juga menyoroti pentingnya program jaminan sosial seperti BPJS Ketenagakerjaan. Ia menyebut program tersebut memberi manfaat nyata, seperti santunan kematian dan beasiswa untuk ahli waris.

BACA JUGA  Pemkab Sidrap Gelar Kerja Bakti di Pasar Sentral Rappang

“Program seperti ini harus dipikirkan dan disinergikan. APBD kabupaten akan mendukung kebutuhan dana desa, walaupun dana tersebut berasal dari APBD, APBD Provinsi, maupun APBN,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi program nasional seperti swasembada pangan, koperasi Merah Putih, makan bergizi gratis (MBG), dan Sekolah Rakyat yang telah berjalan di Sidrap. Termasuk, program reforma agraria yang tengah diupayakan bersama Forkopimda.

Bupati berharap penyusunan perubahan APBDes dilakukan secara terbuka dan transparan, serta meminta gaji kepala desa dibayarkan tepat waktu.

“Saya ingin gaji kepala desa dibayarkan setiap tanggal 1, tidak boleh menunggu dua bulan,” tegasnya.

Sementara itu, Kajari Sidrap Sutikno mengingatkan bahwa penyusunan APBDes harus mengacu pada regulasi, terutama terkait alokasi untuk program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

BACA JUGA  Bupati Sidrap Lakukan Penanaman Padi Perdana, Targetkan 1 Juta Ton Gabah

“Undang-undang mengamanatkan perlindungan kepada rakyat, terutama pekerja rentan seperti petani, buruh, dan nelayan. Mereka harus dilindungi, apalagi jika penghasilannya di bawah standar,” jelas Sutikno.

Ia meminta para kepala desa didampingi dalam menyusun APBDes agar tidak salah langkah.

“Mereka adalah ujung tombak pembangunan. Jangan sampai niat baik justru menimbulkan masalah karena kurang bimbingan. Saya titip ke Pak Sekda dan Kabag Hukum untuk membina para kades sebaik mungkin. Jika perlu bantuan, kami siap mendampingi,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel