Connect with us

Luwu Timur

Bupati Irwan Terima Kunjungan Tim Kementan RI, Bahas Program Strategis Cetak Sawah di Mahalona

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menerima kunjungan penting dari Tim Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) di Rumah Jabatannya, Senin (09/06/2025).

Kunjungan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam upaya peningkatan produksi pangan dan penguatan ketahanan pangan nasional melalui program cetak sawah di wilayah Mahalona, Kecamatan Towuti.

Tim dari Direktorat Pengelola Lahan – Lahan Irigasi Pertanian (PL-LIP) Kementan yang hadir dalam kunjungan ini terdiri dari Gloria selaku Direktur PL-LIP, Unggul Pramukti dan Herry Yoan Edison sebagai staf direktorat. Turut pula hadir dari Tim Khusus Kementan, yaitu Andi Karyadi dan Arini Prisillah Ikhsan.

Dalam pertemuan tersebut, Tim Kementan memaparkan maksud dan tujuan kunjungan mereka, yakni untuk melakukan investigasi teknis atas rencana cetak sawah tahap I seluas 740,71 hektare yang telah direncanakan di Mahalona. Selain itu, tim juga meninjau usulan perluasan tahap II yang direncanakan mencapai sekitar 5.000 hektare dan kurang lebih di Desa Kawata dan Parumpanai.

BACA JUGA  Pemkab Lutim Terima DSP dan Bantuan Logistik Dukungan Operasional Penanganan Tanggap Darurat Bencana

“Program ini sangat penting, bukan hanya untuk peningkatan produksi padi, tetapi juga membuka peluang kerja baru dan memperkuat ekonomi masyarakat lokal,” ujar Bupati Irwan.

Program cetak sawah ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Proses pelaksanaannya dimulai dari identifikasi Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL), kemudian dilanjutkan dengan survei lapangan, investigasi teknis, desain lahan, pembangunan infrastruktur irigasi, hingga pelaksanaan pertanian aktif di lahan baru tersebut.

Dengan terlaksananya program ini, diharapkan tidak hanya terjadi peningkatan produksi padi, namun juga diversifikasi tanaman pangan serta terciptanya ekosistem pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan di wilayah Luwu Timur.

Turut mendampingi Bupati dalam pertemuan ini antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masdin; Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Amrullah Rasyid; Kepala Dinas PUPR, Syahmuddin; Kepala Dinas Transnaker, Kamal Rasyid; Kabag Pemerintahan, Muhammad Reza; Plt. Kadis Kominfo-SP, Muhammad Safaat DP; Plt. Kadis Lingkungan Hidup, Muhammad Yusri; Plt. kadis Sosial P3A, Joni Patabi, Plt. kepala Dinas PTSP, Abdul Wahid Sangka, Kabag. Hukum, Yerislin Wuala serta sejumlah staf teknis terkait.

BACA JUGA  PDPM Lutim Resmi Dikukuhkan, Bupati Harap Bisa Bersinergi dengan Pemda

Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi teknis dan penjadwalan tinjauan lapangan ke lokasi yang direncanakan besok pagi, sebagai bagian dari tahapan awal menuju realisasi program strategis nasional ini. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Di Hadapan Pimpinan YADIM Malaysia, Bupati Irwan Paparkan Potensi dan Keragaman Agama di Lutim

Published

on

Kitasulsel–MALAYSIA Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam memperkenalkan potensi Luwu Timur saat melakukan kunjungan kehormatan bersama jajaran pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI), di kantor Yayasan Dakwah Islamiah Malaysia (YADIM) di kawasan Putra Jaya, Malaysia, Selasa (29/07/2025).

Selain potensi alam dan hasil buminya, Bupati Irwan juga memaparkan kekayaan budaya, etnis dan agama yang ada di Bumi Batara Guru.

“Daerah kami adalah salah satu penghasil nikel terbesar, hampir 50 persen produksi nikel dunia dari wilayah kami,” papar Irwan dihadapan jajaran pengurus YADIM.

“Di daerah kami (Luwu timur) juga di huni oleh etnis yang beragam dengan budaya dan keyakinan agama yang juga beragam,” tambah Bupati Irwan.

BACA JUGA  Wabup Puspawati Buka Diklat BOSP 2025 untuk Kepala Sekolah SD

Beliau menilai, kunjungan ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk membuka wawasan tentang bagaimana agama, khususnya Islam dapat menjadi salah satu solusi merawat kebhinekaan dan mengukuhkan persatuan masyarakat Luwu Timur yang dikenal majemuk.

Bersama jajaran pimpinan UMI Makassar, pertemuan ini juga menginisiasi agar kemajuan teknologi digital seperti kecerdasan buatan atau AI ( _Artificial Intelligence_ ) dapat menjadi sarana positif menyampaikan pesan-pesan damai agama.

Kekhawatiran kemajuan teknologi justru digunakan untuk memecah belah akibat arus informasi digital yg sangat deras, dengan banyaknya informasi palsu dan framing informasi yang menggiring opini umat beragama kearah negatif, menjadi alasan kolaborasi antar lembaga di dua negara ini dijalin.

Prof. Mansur Ramli sebagai Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf UMI berpandangan bahwa tantangan kedepan lebih berat dengan semakin berkembangnya artificial intelligence (AI) yg kini memasuki semua lini, termasuk bidang keagamaan.

BACA JUGA  Sinergi Lintas Sektor, Pemkab Lutim Optimalkan Peran Posyandu Lewat Pertemuan Pokjanal

“Agar agama dapat menjadi bagian dari solusi kemanusiaan, teknologi khususnya dunia cyber harus bisa dimanfaatkan untuk hal positif, bukan justru membawa dampak yang merusak,” harapnya.

Sementara Datok Hasan Bin Bahrum, Yang Dipertua atau ketua YADIM, menyambut baik maksud dan tujuan kunjungan kali ini.

Pihaknya tertarik untuk mengembangkan dakwah Islam yang lebih moderat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur, bersama UMI Makassar.

“Saya berharap ada yang bisa kita petik dari pertemuan ini untuk kita tindak lanjuti dikemudian hari,” ungkap Datok Hasan.

YADIM sendiri adalah sebuah badan dakwah resmi di bawah naungan Kerajaan Malaysia, khususnya di bawah Jabatan Perdana Menteri (Hal Ehwal Agama).

BACA JUGA  Pimpin Apel Gelar Pasukan Satpol PP, Bupati Tegaskan Nasionalisme dan Ketertiban

Didirikan untuk mendukung syiar Islam dan menjalankan berbagai program dakwah di bidang pendidikan serta pelatihan kepemimpinan Islam di Malaysia.

Kunjungan Kehormatan Bupati Irwan Bachri Syam tersebut juga didampingi oleh Kepala BPKD Lutim, Dr. H. Ramadhan Pirade, MM., Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Irfan., beserta sejumlah staf.

Sedangkan dari civitas akademika UMI makassar diwakili oleh Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE., MS., Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, SH., MH., dan sejumlah unsur pimpinan lainnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel