Connect with us

PDAM Makassar

PDAM Makassar Berbagi Hewan Kurban, dari Cleaning Service Hingga Panti Asuhan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar menyembelih 12 ekor sapi kurban pada perayaan Iduladha tahun ini, yang jatuh pada 10 Dzulhijjah 1446 H atau Jumat 6 Juni 2025.

Pemotongan hewan kurban dilakukan di kantor pusat PDAM pada Sabtu, (07/06/2025) di Jalan Ratulangi Nomor 3, dan daging kurban dibagikan kepada tenaga cleaning service, pekerja outsourcing, serta tiga panti asuhan yang selama ini menjadi bagian penting dari operasional perusahaan.

Adapun tiga panti asuhan tersebut diantaranya, panti asuhan nurrahma, panti asuhan anak bangsa dan panti asuhan Al Khaerat.

Dari total hewan kurban, 11 ekor berasal dari partisipasi karyawan PDAM, sementara satu ekor sapi merupakan sumbangan langsung dari Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad. Hamzah turut hadir dalam pelaksanaan pemotongan dan memantau langsung proses distribusi.

BACA JUGA  Sumber Air Baku PDAM Makassar Belum Normal Meski Hujan Turun di Maros

“Kurban ini adalah bentuk kepedulian kami kepada sesama, terutama rekan-rekan yang selama ini mendukung operasional PDAM dari balik layar,” ujar Hamzah di lokasi pemotongan.

Hamzah mengatakan, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari upaya membangun budaya gotong royong dan kepedulian sosial di lingkungan PDAM.

“Kami ingin menciptakan semangat berbagi, tidak hanya dalam pelayanan, tapi juga dalam kehidupan bermasyarakat,” ucapnya.

Panitia kurban memastikan distribusi daging dilakukan secara tertib dan merata. Sistem kupon digunakan untuk menjaga ketepatan sasaran dan mencegah penumpukan massa di lokasi.

Untuk diketahui, kegiatan ini menjadi bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan yang telah rutin dilakukan PDAM Makassar.

BACA JUGA  Dua Program Pelanggan PDAM Bagi Warga Makassar, Cicilan Sambungan Baru dan Sambungan Gratis

Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat kekeluargaan, disaksikan oleh jajaran direksi, karyawan, serta panitia pelaksana kurban. Seluruh proses penyembelihan dan distribusi dilakukan dengan memperhatikan prinsip syariat dan protokol kebersihan.

Sebelumnya, PDAM juga melaksanakan berbagai program pro-rakyat seperti sambungan air bersih gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah, serta perbaikan infrastruktur jaringan guna mengoptimalkan pemerataan akses air bersih di seluruh wilayah pelayanan.

“PDAM bukan sekadar penyedia air. Kami hadir sebagai bagian dari masyarakat, dan terus berupaya menjaga nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap langkah,” kata Hamzah. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PDAM Makassar

Koneksi Pipa PDAM Makassar Pabaeng-Baeng Dimulai 27 Juli, Layanan Tangki Gratis Tersedia, Proyek Lewati 7 Tahapan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Perumda Air Minum Kota Makassar akan melakukan pengerjaan koneksi jaringan pipa distribusi di Jalan Veteran Selatan, Ujung Jalan Sultan Alauddin, hingga Jalan Kumala (Taman Segitiga), mulai pada 27 Juli 2025 mendatang. Pekerjaan ini merupakan bagian dari Koneksi Pipa Pa’baeng-Baeng, yang bertujuan menyuplai air bersih ke wilayah utara Kota Makassar dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) 5.

Pipa distribusi berukuran 700 mm (DIP) akan dikoneksikan ke pipa (HDPE) 400 mm di area bundaran Pa’baeng-Baeng. Proses ini diperkirakan berlangsung selama 8 hari kerja, dengan tahapan pengerjaan pada 27 Juli 2025.

Proses pengerjaan ini memiliki 7 tahapan utama yang dirancang secara sistematis untuk memastikan kelancaran proses koneksi pipa distribusi utama, meminimalkan gangguan layanan, serta menjamin keberhasilan optimalisasi suplai air bersih ke wilayah utara Makassar.

Pekerjaan dimulai dengan pembongkaran aspal dan penggalian tanah menggunakan excavator dan metode manual. Pada tahap ini, dilakukan pemasangan turap untuk menjaga kestabilan dinding galian di sekitar lokasi sambungan pipa berdiameter 700 mm dan 350 mm.

Area kerja diperluas secara hati-hati agar mobilisasi alat dan material dapat berjalan aman dan efisien. Seluruh proses ini ditargetkan selesai dalam waktu maksimal 24 jam.

BACA JUGA  PDAM Makassar Terus Tuntaskan Program MULIA: 10 Sambungan di Jalan Angkasa, 5 di Tamalanrea

Selanjutnya, dilakukan penurunan debit dan tekanan produksi air untuk menciptakan kondisi yang aman selama koneksi. Debit produksi diturunkan dari normal 1600 liter per detik menjadi 1000 liter per detik, sementara tekanan dikurangi dari 3,5 bar menjadi 2 bar.

Penurunan ini dibarengi dengan pengaturan gate valve di 10 titik strategis guna mengurangi wilayah terdampak serta memudahkan manuver teknis saat pemotongan berlangsung. Tahap ini diperkirakan berlangsung maksimal 7 jam.

Pekerjaan dilanjutkan dengan pemotongan pipa pada dua titik, masing-masing untuk pipa diameter 700 mm dan 350 mm.

Setelah pemotongan, dilakukan pemasangan alat bantu sambungan seperti flexible joint pada masing-masing titik. Proses ini merupakan inti dari koneksi dan diproyeksikan membutuhkan waktu maksimal 2 x 24 jam.

Setelah sambungan selesai, dilakukan pengukuran debit untuk memastikan kelancaran aliran sebelum dan sesudah koneksi.

Debit yang sebelumnya diturunkan akan mulai dinormalisasi kembali secara bertahap hingga mencapai kondisi ideal 1600 liter per detik. Tahapan ini ditargetkan selesai dalam waktu 6 jam.

Setelah debit mencapai angka normal, seluruh gate valve yang sebelumnya diatur ulang dikembalikan ke posisi semula. Tujuannya adalah agar aliran air terdistribusi secara perlahan dan merata ke seluruh jaringan. Proses pengaturan ulang ini membutuhkan waktu maksimal 7 jam dan menjadi kunci normalisasi distribusi ke pelanggan.

BACA JUGA  PDAM Makassar Gratiskan Layanan Bantuan Air Bersih Pelanggan yang Terdampak Kemarau

Kemudian, area galian ditimbun kembali dan dilakukan pemadatan berlapis untuk memastikan tidak terjadi penurunan tanah. Penimbunan dilaksanakan dalam waktu 12 jam, dengan perhatian pada keamanan dan kondisi lalu lintas jalan pascapekerjaan.

Langkah terakhir, dilakukan uji coba distribusi air pascakoneksi di wilayah utara dan sekitarnya. Tujuannya untuk memastikan performa jaringan, kestabilan tekanan, serta kualitas suplai air yang dialirkan telah sesuai standar. Uji coba ini ditargetkan selesai dalam waktu 8 jam.

Dari tahapan tersebut, pihak Perumda Air Minum Kota Makassar menargetkan optimalisasi distribusi air bersih secara merata, terutama untuk kawasan utara kota yang selama ini mengalami keterbatasan suplai.

Plt Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Perumda Air Minum Kota Makassar, Fazad Azizah mengatakan selama proses berlangsung, gangguan tekanan dan pasokan air bersih berpotensi terjadi di sejumlah kecamatan dan ruas jalan di wilayah pelayanan.

Dari total wilayah pelayanan, hanya tujuh kecamatan yang terdampak pengerjaan koneksi pipa ini. Tiga di antaranya mengalami penurunan tekanan secara signifikan, yakni Kecamatan Panakkukang, Rappocini, dan Makassar.

BACA JUGA  Sumber Air Baku PDAM Makassar Belum Normal Meski Hujan Turun di Maros

Sementara empat lainnya, yakni Kecamatan Wajo, Mamajang, Tamalate, dan Manggala, hanya terdampak sebagian.

Jalur distribusi air yang mengalami penurunan tekanan mencakup kawasan strategis seperti Jalan Pettarani, Veteran, Ratulangi, Cendrawasih, Somba Opu, Hasanuddin, Malengkeri, Sultan Alauddin, Kumala, Andi Tonro, Dg. Tata, dan Kakatua.

Sementara itu, Pelanggan yang membutuhkan suplai air bersih melalui mobil tangki secara gratis dapat mengajukan permintaan melalui nomor kontak layanan berdasarkan wilayah pelayanan berikut:

Wilayah 1 (Kecamatan Wajo): 0821-9000-5503

Wilayah 3 (Panakkukang, Rappocini): 0812-4470-2671

Wilayah 4 (Makassar, Mamajang, Tamalate): 0851-7514-1704 / 0852-4204-8081

Wilayah 5 (Tamalate & Mamajang – sebagian): 0821-9736-5150

Wilayah 6 (Manggala): 0813-4222-8849

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama pelaksanaan pekerjaan. Masyarakat diharapkan bersabar dan mendukung proses ini, karena manfaat jangka panjang dari koneksi jaringan ini akan langsung dirasakan oleh warga dalam bentuk pelayanan air yang lebih andal dan merata, khususnya di wilayah yang selama ini mengalami keterbatasan.

“Kami memohon maaf atas potensi gangguan yang mungkin timbul selama pengerjaan. tim kami akan mengawasi jalan nya pekerjaan selama berlangsung”ucapnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel