Kabupaten Sidrap
Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025, Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong: Pancasila Harus Menjadi Jiwa Pembangunan

KITASULSEL.COM, SIDRAP — Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tingkat Kabupaten Sidenreng Rappang tahun 2025 berlangsung khidmat di Lapangan Upacara Kompleks SKPD Sidrap, Senin (2/6/2025). Bertindak sebagai inspektur upacara, Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong memimpin jalannya upacara dengan penuh semangat nasionalisme.
Mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, upacara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Wakil Bupati Sidrap Nurkanaah, Kasdim 1420 Sidrap Mayor Inf Wahyudi, Plh. Kajari Sidrap Andi Mujahidah Amal, Penjabat Sekda Andi Rahmat Saleh, serta para kepala OPD, jajaran Polres, Kodim 1420, dan ASN lingkup Pemkab Sidrap.

Dalam sambutannya, AKBP Fantry membacakan pidato resmi dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia. Ia menekankan bahwa Hari Lahir Pancasila bukan hanya sekadar seremoni tahunan, melainkan momen penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa.
“Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Dari sila pertama hingga kelima, terkandung prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia,” ujar Fantry.

Lebih lanjut, Kapolres Sidrap menyampaikan bahwa pemerintah telah menetapkan Asta Cita, delapan agenda prioritas nasional dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045. Di antaranya, memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia menjadi prioritas fundamental.
“Pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial,” tegasnya.
Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang kian kompleks, Fantry menilai tantangan terhadap Pancasila semakin nyata. Ia menyebut penyebaran paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi hingga disinformasi sebagai ancaman serius bagi kohesi sosial bangsa.
“Melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan, mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital,” ujarnya.
Menurutnya, kemajuan yang tidak berlandaskan nilai ideologis berpotensi mudah goyah. Fantry menekankan bahwa kemajuan ekonomi dan teknologi harus berjalan seiring dengan penguatan moral dan nilai-nilai Pancasila agar tidak menimbulkan ketimpangan maupun dehumanisasi.
“Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan hanya seremoni, tetapi sebagai momen memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa,” ajaknya.
Di akhir sambutannya, AKBP Fantry mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bergotong royong, menjaga persatuan, serta menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Indonesia yang maju bukan hanya dilihat dari teknologi atau ekonomi, tapi juga dari keluhuran budi dan kebijaksanaan rakyatnya. Masa depan bangsa ada di tangan kita. Jadikan Pancasila sebagai jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan,” pungkasnya.
Kabupaten Sidrap
Guru Harus Bergerak, Bupati Sidrap Tekankan Pendidikan Berkarakter

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, menekankan pentingnya pendidikan berkarakter dalam membentuk generasi unggul di Sidrap.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Temu Guru PGRI Cabang Panca Rijang, Selasa (22/7/2025) di Auditorium Kampus Universitas Muhammadiyah Sidrap (UMS) Rappang.

Kegiatan bertema “Mewujudkan Pendidikan Unggul di Kabupaten Sidrap” itu dihadiri Wakil Bupati sekaligus Ketua PGRI Sidrap, Nurkanaah, Wakil Rektor UMS, Dr. Andi Astina, serta para undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin mengajak para guru untuk bergerak bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Ia menekankan bahwa guru memiliki peran penting dalam membentuk anak-anak Sidrap menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan sukses.
“Saya berharap kegiatan ini bukan hanya sekadar acara biasa. Setelah ini, mari kita ubah sikap lalai atau masa bodoh menjadi tanggung jawab bersama demi menyelamatkan masa depan anak-anak kita,” ujar Syaharuddin.
Pada kegiatan tersebut, juga dilaksanakan pelantikan pengurus PGRI Kecamatan Panca Rijang oleh Ketua PGRI Kabupaten Sidrap, Nurkanaah.
Ketua PGRI Panca Rijang, H. Dr. Rustam Efendy, melaporkan jumlah guru di wilayahnya mencapai 721 orang, terdiri atas ASN, PPPK, dan honorer, dari tingkat TK/PAUD hingga SMA, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Selain itu, diluncurkan program Bio Edu (Biologi Education) untuk mengembangkan pembelajaran berbasis lingkungan hidup, yang dilanjutkan dengan dialog bersama para guru. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login