Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Wagub Sulsel dan Menteri LH Tinjau TPA Tamangapa, Bahas Waste to Energy

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, mendampingi Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq saat meninjau Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Tamangapa di Kota Makassar, Jumat, 30 Mei 2025.

Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen nasional untuk mengejar target pengelolaan sampah sebesar 51,20 persen pada 2025, sebagaimana diamanatkan Presiden RI.

Saat ini, realisasi pengelolaan sampah baru mencapai 39 persen. Sejumlah fasilitas pendukung pun belum beroperasi optimal, seperti Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R), Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), dan Pusat Daur Ulang (PDU).

Menteri Hanif menegaskan, pemerintah daerah diberikan waktu enam bulan untuk menghentikan praktik open dumping—yakni pembuangan sampah terbuka yang mencemari lingkungan—dan beralih ke sistem sanitary landfill, yaitu metode pengelolaan sampah melalui pengurukan berlapis yang aman dan ramah lingkungan.

BACA JUGA  Dzikir dan Doa Bersama Sambut Pergantian Tahun, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Ajak Masyarakat Perkuat Ukhuwah dan Tingkatkan Rasa Syukur

“Pengelolaan sampah tidak bisa terus-menerus dibebankan kepada TPA. Harus dimulai dari hulu, dikelola di tengah, baru sisanya dibuang sebagai residu. Untuk itu, seluruh fasilitas seperti TPS3R, TPST, dan PDU harus segera dioperasikan,” kata Menteri Hanif.

Ia mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Makassar dalam mereduksi dampak lingkungan melalui pengelolaan air lindi dan mikroplastik. Namun, ia menekankan perlunya langkah yang lebih terintegrasi.

Ia juga menyoroti pentingnya penerapan Pasal 51 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang mewajibkan setiap pihak penghasil polutan bertanggung jawab atas dampaknya.

“Sumber sampah berasal dari tiga komponen utama: masyarakat, kawasan (seperti perumahan atau perkantoran), dan produsen.

BACA JUGA  PON Aceh – Sumut, Provinsi Sulsel Kumpulkan 35 Medali, Naik Peringkat ke 15

Pemerintah daerah wajib menangani mekanisme dari sisi masyarakat. Sementara kawasan dan produsen harus dikenai teguran, bahkan sanksi jika tidak mengelola sampahnya dengan benar,” tegas Menteri LH.

Saat ini, pemerintah tengah memfinalisasi Peraturan Presiden (Perpres) tentang Waste to Energy, yaitu teknologi pengolahan sampah menjadi energi. Perpres itu ditargetkan rampung pada Juni 2025, disusul proses tender akhir tahun, dan pembangunan dimulai awal 2026 hingga selesai pada 2028.

Namun, teknologi tersebut hanya diterapkan di 33 kabupaten/kota dengan timbulan sampah di atas 1.000 ton per hari. Sementara daerah dengan timbulan di bawah 100 ton per hari wajib membangun fasilitas pemulihan sampah seperti TPS3R, TPST, dan PDU.

“Kita tidak bisa menunggu Waste to Energy. Fasilitas di tingkat menengah harus dibangun dan dioperasikan sekarang juga. Dua tahun ke depan adalah masa krusial, dan kami akan memantau progresnya setiap bulan,” ujar Menteri Hanif.

BACA JUGA  Lima Daerah di Sulsel akan Dipimpin oleh Pjs Saat Kampanye Pilkada 2024, Prof Zudan Apresiasi Kepala Daerah yang Cuti Panjang

Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menyambut arahan tersebut dengan komitmen kuat memperkuat koordinasi lintas sektor.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan siap mendukung transformasi sistem pengelolaan sampah. Kami akan segera mengonsolidasikan peran para produsen dan pelaku usaha untuk menyusun strategi bersama mengurangi beban sampah di daerah,” ujar Fatmawati.

Langkah konkret seperti mengaktifkan fasilitas pengolahan di tingkat tengah—TPS3R, TPST, dan PDU—akan didorong bersama pemerintah kabupaten/kota.

“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga perubahan perilaku dan pembagian tanggung jawab,” tegas Fatmawati. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemuda-Pemudi Sulsel Bersatu: Peringati Sumpah Pemuda dengan Semangat “Bersatu, Berjuang, Bervespa”

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam rangka memperingati 97 Tahun Sumpah Pemuda, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel akan menggelar kegiatan bertajuk “Pemuda-Pemudi Bersatu untuk Sulsel Maju dan Berkarakter”, yang akan dilaksanakan pada Selasa, 28 Oktober 2025, pukul 15.30 WITA.

Kegiatan ini akan dimulai dari Jalan Sungai Tangka dan berakhir di area parkir Mall Phinisi Point (PIPO) Makassar. Dengan mengusung tema “Bersatu, Berjuang, Bervespa”, acara ini menghadirkan semangat kebersamaan, nasionalisme, dan kreativitas anak muda Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Suherman, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah dalam mendorong peran aktif generasi muda.

“Kita harapkan pemuda dan pemudi bisa melakukan kegiatan positif di hari Sumpah Pemuda. Tema besar tahun ini sangat mendukung semangat persatuan dan kemajuan. Pemerintah Sulawesi Selatan ingin agar momentum ini benar-benar dimanfaatkan untuk kegiatan yang bermanfaat, seperti olahraga, kegiatan komunitas, hingga bakti sosial,” ujar Suherman.

BACA JUGA  Menhub Dudy: Water Aerodrome Sulsel akan Jadi Tonggak Baru Transportasi Nasional

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antarkomunitas, khususnya komunitas Vespa, yang dikenal solid dan berjiwa sosial tinggi.

“Ini salah satu bentuk bagaimana pemerintah Sulsel hadir dan mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh para pemuda-pemudi kita. Harapannya, melalui kegiatan ini, semangat pemuda Sulsel semakin tumbuh untuk bergerak maju dan berkontribusi bagi daerahnya,” lanjutnya.

Para peserta yang hadir diwajibkan mengenakan busana bertema pahlawan Indonesia atau nuansa merah putih, sebagai simbol semangat nasionalisme dan penghormatan terhadap nilai perjuangan.

Acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai doorprize menarik, termasuk 1 unit Vespa, 5 helm Vespa, serta sejumlah hadiah menarik lainnya.

Untuk pendaftaran melalui laman resmi https://vespa.limatekpro.id.

BACA JUGA  Wakili Pj Gubernur di HUT RRI, Sultan Rakib: Media Harus Jadi Cooling System di Tengah Masyarakat

Acara ini direncanakan akan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, dan dilepas secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Selatan.

Dispora Sulsel bersama komunitas Vespa dan pihak yang terlibat berharap kegiatan ini menjadi wadah ekspresi semangat kepemudaan yang berkarakter, berbudaya, dan penuh solidaritas. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel