Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

Gubernur Sulbar Kerja di Hari Libur, Pastikan Proses Job Fit 22 Pejabat Berjalan Lancar Selesaikan Proses Administrasinya

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) memastikan proses pelaksanaan job fit bagi 22 pejabat berjalan lancar.

Sehingga, dirinya hari ini masuk kantor meski hari libur, untuk menyelesaikan segala proses administrasi selesai semuanya, Kamis 29 Mei 2025.

“Hal-hal mendesak kita selesaikan, hari ini kita berkantor menyelesaikan semua pekerjaan. Proses administrasi job fit kita selesaikan semua,” kata SDK.

Ketua Tim Job Fit Junda Maulana menyampaikan pelaksanaan job fit bagi pimpinan tinggi pratama Provinsi Sulbar sudah dilaksanakan.

“Hasilnya juga kami dari pansel sudah menyerahkan ke Gubernur (SDK), kemudian Gubernur akan memutuskan siapa-siapa pejabat yang berkompeten menduduki jabatan,” ucap Junda.

Sementara itu, ada 22 jabatan yang akan diisi, namun dalam pelaksanaannya ada dua pejabat tidak mengikuti pelaksanaannya dengan alasanya satu sudah memasuki masa pensiun dan satunya tidak menyerahkan berkas.

BACA JUGA  Raih Penghargaan dari Kompas, PJ Bahtiar: Kolaborasi Jadi Kunci Terkendalinya Inflasi di Sulbar

“Sehingga job fit dilaksanakan mines dua orang. Sisa 20 pejabat yang ikut Job Fit sudah dipetakan atas nilai diberikan Pansel yang terdiri saya ketua Pansel didampingi, Dr Aswad Selaku Kepala BKP LAN Makassar, Dr Muh Yanas Tokoh Masyarakat, Dr Ceka Kemendagri, dan Dr Nani dari Kementerian PAN-RB,” ujarnya.

Pansel sudah menjalankan tugas mulai proses rekam jejak dan wawancara, sehingga Pansel sudah memberikan penilaian serta mendorong hasilnya kepada Gubernur.

“Satu jabatan ada terdapat beberapa pejabat sesuai penilaian kriteria dan nanti pak Gubernur selaku pembina memiliki otoritas untuk memilih salah satu pejabat untuk mengisi jabatan,” bebernya.

Setelah itu, lanjut Junda hasilnya akan diusung Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan persetujuan termasuk kepada Badan Kepegawaian Negara.

BACA JUGA  Upacara HUT RI Provinsi Sulbar, PJ Bahtiar Bersama Keluarga Hadir Kenakan Kostum Adat Kalumpang

“Setelah ada rekomendasi dari dua lembaga ini, baru dilakukan pelantikan,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Era Digital: Suraidah Ajak Masyarakat Sulbar Manfaatkan Teknologi untuk Kemajuan

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Blank spot atau wilayah yang belum terjangkau jaringan internet masih menjadi tantangan besar di Sulawesi Barat. Untuk itu Pemerintah dan DPRD Sulbar berkomitmen mengintervensi titik blank spot agar masyarakat semakin mudah mengakses teknologi informasi.

Hanya saja, akan menjadi tantangan kedepan ketika akses informasi ini sudah terpenuhi. Diperdaya ataukah mampu memberdayakan tekonlogi.

Begitu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi saat memberi materi pada Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM), yang dilaksanakan Diskominfo Sulbar di Mamuju Tengah, Kamis 31 Juli 2025.

Karenanya, Legistor Partai Demokrat ini menginisiasi program Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM) dengan berkolaborasi Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar melakukan gerakan literasi digital di enam kabupaten dengan menyasar setiap lapisan masyarakat.

BACA JUGA  Hadiri Wisuda Universitas Tomakaka, Wagub Salim Ingatkan Bekal Ilmu Harus Dibarengi Integritas dan Belajar Tiada Henti

“Pilihan ada di tangan kita: apakah kita akan diperdaya oleh teknologi, atau justru memberdayakan teknologi untuk kemajuan bersama,”ucap Suraidah.

Ia menceritakan pengalamannya menyelesaikan studi sektoral di UIN melalui pemanfaatan teknologi dan kuliah daring, yang menjadi bukti nyata bagaimana teknologi bisa memberdayakan proses pendidikan. Contoh lainnya, transaksi jual beli melalui media sosial dan konsultasi kesehatan melalui aplikasi.

Namun, perkembangan teknologi yang sangat cepat juga menuntut persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Oleh karena itu, melalui program Senter KIM (Kelompok Informasi Masyarakat), Suraidah berinisiatif mempersiapkan SDM yang cakap digital di seluruh kabupaten di Sulbar.

“Program ini bukan hanya soal infrastruktur fisik, tapi membangun SDM yang memiliki skill digital memadai,” jelasnya.

BACA JUGA  Pemprov Sulbar Pastikan Stok Beras Aman, Bangun Sinergi dengan BULOG untuk Jaga Stabilitas Harga Beras

Dalam empat tahun terakhir, program literasi digital melalui Senter KIM menjadi komitmen nyata Suraidah untuk membangun SDM di enam kabupaten di Sulawesi Barat. Upaya ini sejalan dengan visi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wagub Sulbar Salim S Mengga, Maju dan Sejahtera melalui pembangunan SDM.

Untuk itu, Suraidah mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari orang tua, guru, institusi pendidikan, hingga komunitas, untuk menjadi cakap digital.

Tak lupa, Suraidah menyampaikan, sebagai bagian penguatan budaya literasi, Gubernur Sulbar dan seluruh pemangku kepentingan terus menggiatkan gerakan Sulbar Mandarras yang mewajibkan siswa membaca minimal 20 buku sebagai syarat kelulusan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel