Connect with us

NEWS

Komisi X DPR Dorong Regulasi Usai MK Wajibkan Sekolah Gratis

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan penting yang menegaskan bahwa pendidikan di Indonesia, baik di sekolah negeri maupun swasta, harus diselenggarakan tanpa pungutan biaya.

Putusan ini berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan dan menjadi sorotan hangat di kalangan publik, pendidik, serta para pemangku kebijakan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan dukungannya terhadap putusan MK. Ia menilai keputusan ini merupakan langkah strategis dalam menjamin hak konstitusional setiap warga negara untuk memperoleh pendidikan yang layak dan merata.

“Kami di Komisi X DPR mendukung penuh semangat konstitusional ini. Pendidikan adalah hak dasar yang harus dipenuhi negara,” ujar Hetifah pada Kamis (29/5/2025).

BACA JUGA  Nekat Haji Lewat Jalur Belakang, Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah

Politikus Partai Golkar ini juga menegaskan bahwa Komisi X DPR akan mengawal implementasi putusan tersebut agar sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945, khususnya Pasal 31 yang mengatur tentang hak atas pendidikan.

Namun, Hetifah mengingatkan bahwa realisasi kebijakan pendidikan gratis di semua jenjang tidak bisa serta-merta diterapkan tanpa kesiapan sistem dan anggaran. Ia menekankan pentingnya pembenahan tata kelola dan perencanaan anggaran negara, baik di tingkat pusat (APBN) maupun daerah (APBD).

“Pemerintah harus memastikan pendanaan operasional untuk sekolah negeri dan swasta ditanggung secara adil dan proporsional. Ini penting agar kualitas pendidikan tidak menurun,” katanya.

Menurut Hetifah, keberadaan sekolah swasta tetap menjadi pilar penting dalam ekosistem pendidikan nasional. Karena itu, ia mendorong adanya mekanisme subsidi yang adil dan transparan untuk sekolah swasta agar tetap bisa berjalan tanpa memungut biaya dari siswa.

BACA JUGA  Tamsil Linrung: Municipal Bond Alternatif Genjot Pertumbuhan Ekonomi 8%

“Kita perlu merevisi regulasi teknis, terutama terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), agar juga menjangkau sekolah swasta secara menyeluruh dan merata,” imbuhnya.

Sebagai langkah konkret, Hetifah mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor pendidikan baik pemerintah, penyelenggara sekolah swasta, maupun organisasi masyarakat untuk bersama-sama menyusun peta jalan pelaksanaan pendidikan gratis ini.

“Pendidikan gratis jangan hanya menjadi jargon populis. Ini harus menjadi fondasi strategis untuk membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul,” tegas Hetifah. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Tiga Kali Beruntun dalam Sepekan, JRW–Annur Kembali Antar Jamaah Umrah Program 13 Hari

Published

on

Kitasulsel—SIDRAP — Biro perjalanan Janewa Rabbani Wisata (JRW), anak perusahaan dari Annur Maarif, kembali mencetak sejarah dalam dunia perjalanan ibadah. Dalam sepekan terakhir, JRW dan Annur telah memberangkatkan tiga kelompok jamaah umrah. Tepatnya, khusus JWR dua kali dan Annur Maarif satu kali

Pada Kamis, 24 Juli 2025 menjadi momen keberangkatan tahap ketiga.

Keberangkatan ini menandai kesuksesan luar biasa JRW–Annur dalam memberikan layanan amanah dan profesional, yang kian memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap biro perjalanan ini.

Program umrah kali ini berlangsung selama 13 hari, menggunakan maskapai Scoot Air dengan rute Makassar – Singapura – Jeddah – Madinah.

Sehari sebelumnya, tepatnya 23 Juli, jamaah berkumpul di Masjid Agung Pangkajene, Sidrap, sebelum diberangkatkan ke Makassar untuk proses check-in dan persiapan penerbangan.

BACA JUGA  Menteri Agama Nasaruddin Umar Kunjungi Ponpes As’adiya Wajo,Stafsus:Anregurutta Selalu Punya Waktu Untuk As’adiya

Fajar Hari Sandy, Front Office JRW–Annur Maarif, menyampaikan bahwa seluruh kebutuhan dan fasilitas jamaah telah dipersiapkan secara maksimal.

“Alhamdulillah, ini adalah keberangkatan ketiga dalam minggu ini. Kami bersyukur atas kelancaran dan kepercayaan dari para jamaah. JRW selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan kekhusyukan ibadah tamu-tamu Allah,” tutur Fajar.

Setibanya di Madinah, jamaah akan memperbanyak ibadah di Masjid Nabawi dan mengikuti city tour ke sejumlah lokasi bersejarah seperti Jabal Uhud, Masjid Quba, dan Kebun Kurma.

Kemudian pada 29 Juli, jamaah akan melanjutkan perjalanan ke Makkah untuk melaksanakan rangkaian ibadah umrah serta memperbanyak amalan di Masjidil Haram hingga 3 Agustus.

Rombongan dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 4 Agustus melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah, transit di Singapura, dan tiba di Makassar keesokan harinya.

BACA JUGA  Kapolda Sulsel Donor di PMI Makassar, Ini Pesan Kemanusiaannya

Dengan mengusung slogan “Kami Bangga Melayani Kita Semua,” JRW dan Annur terus menegaskan posisinya sebagai mitra perjalanan ibadah yang amanah, terpercaya, dan penuh dedikasi. (ibe)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel